TUTUP

Review Film: Fast & Furious 9, Adu Cepat Vin Diesel Melawan John Cena

Dom harus adu cepat melawan sang adik di setiap misi

GENRE: Action

ACTORS: Vin Diesel, Michelle Rodriguez, John Cena

DIRECTOR: Justin Lin

RELEASE DATE: 16 Juni 2021

RATING: 3.5/5

The Fast and the Furious selalu menjadi franchise sukses yang ditunggu-tunggu kelanjutannya. Seri ini telah mencapai angka 9, setelah 20 tahun lamanya menceritakan kisah keluarga Toretto. Sebuah keluarga pembalap jalanan yang berubah menjadi maling DVD, penjahat kelas kakap, lalu terakhir agen super.

Pada intinya Fast & Furious itu sudah menjadi sebuah franchise yang memiliki inti cerita dan permasalahan yang berganti-ganti seenak hatinya Vin Diesel, selaku pemilik rumah produksi One Race Films.

Pada seri kesembilan ini, keluarga Toretto kembali berhadapan dengan musuh super berat. Tapi berbeda ketimbang sebelum-sebelumnya, musuh mereka kali ini juga memiliki nama belakang Toretto.

1. Anak emas vs anak buangan

Dok. Universal

Kisah Fast & Furious 9 dibuka dengan sepenggal masa lalu Dom (Vinnie Bennett) di masa mudanya. Saat itu Dom menjadi pengamat lintasan bagi tim balap Nascar yang dimiliki oleh sang ayah, Jack Toretto (J. D. Pardo).

Al kisah dalam sebuah balapan yang sengit, ayah Dom yang menggunakan mobil Nascar hitam dipaksa masuk ke dalam pit stop karena mengalami masalah pada tenaga mesin. Pit stop itu dijaga oleh sang adik Jakob Toretto(Finn Cole). Saat itu Jakob diberi tugas untuk memeriksa mesin dan memperbaikinya.

Nahas, setelah keluar dari pit, Jack ternyata ditabrak oleh saingannya sehingga mobilnya terbalik dan terbakar. Pada akhir balapan, saingan Jack yang tadi menabrak ingin memberikan penghormatan terakhir pada sang ayah. Seperti dugaan, niatan tersebut disambut oleh Dom dengan sebuah hantaman kunci inggris dan tendangan ke arah perut.

Karena perbuatannya itu, Dom terpaksa mendekam di penjara anak-anak nakal selama beberapa bulan. Di Dalam penjara Dom mempelajari kalau seorang pembalap bisa saja melobangi saluran angin mobilnya agar kalah di saat balapan.

Mengetahui kalau Jakob adalah orang terakhir yang memeriksa mobil sang ayah, Dom langsung marah besar. Saat dia keluar dari penjara, Dom langsung menantang Jakob balapan jalanan. Siapapun yang kalah di balapan tersebut, dia harus melaju sejauh mungkin dan tidak boleh kembali pulang.

Jakob kalah di balapan tersebut, sehingga tidak bisa pulang selamanya. Perseteruan antara kakak adik ini terus berlangsung hingga Dom (Vin Diesel) dan Jakob (John Cenna) tumbuh dewasa. Pada akhirnya Dom memutuskan untuk melupakan Jakob, sementara sang adik memutuskan untuk menumbangkan sang kayak, dengan cara apapun.

Baca Juga: 5 Karakter Fast and Furious yang Terbukti Sulit Dibunuh 

2. Brainless movie yang seru

Dok. Universal

Jangan mengharapkan cerita yang kokoh, plot yang rumit, atau karakter yang apik di Fast & Furious 9. Kamu tidak akan pernah mendapatkan semua itu, karena film ini tidak memiliki jalan cerita yang unik, apalagi plot yang apik.

Kamu bakal disuguhi dengan plot yang sangat lurus tanpa ada twist atau konflik kepentingan. Bahkan kembalinya Han Lue saja sudah diperlihatkan di dalam trailer yang dirilis di tahun 2020. Tapi seperti yang sudah-sudah, pertanyaan bukanlah kenapa Han Lue bisa hidup kembali, tapi kenapa dia harus hidup kembali?

Sebagian orang mungkin akan menyebut Fast & Furious 9 sebagai popcorn movie, tapi kami lebih senang menyebutnya sebagai brainless atau braindead action movie. Karena saat menyaksikannya kamu tidak boleh memikirkan apapun, termasuk continuity cerita para karakternya.

Bahkan Roman (Tyrese Gibson) mempertanyakan kenapa mereka hoki atau kuat sekali, sehingga bisa melewati semua misi yang gila-gilaan tanpa tergores sedikit pun. Pertanyaan Roman kembali muncul saat dia bertanya tentang kendaraan apa yang bakal mereka hadapi kali ini. Apakah ada yang bisa mengalahkan seramnya kapal selam di misi mereka sebelumnya?

Jawaban dari pertanyaan tersebut tentu saja ada, dan kalian pasti akan setuju kalau film ini memang layak diberi gelar sebagai brainless atau braindead movie.

3. Balapan, ledakan, dan tembakan di mana-mana

Dok. Universal

Seperti prekuel-nya, Fast & Furious 9 kembali menggenjot teknologi visual effect dan stunt di Hollywood hingga ke level berikutnya.

Sepanjang film kamu bakal disuguhi dengan balapan yang diiringi tembak-tembakan super dahsyat dan berbagai adegan stunt yang tidak terpikirkan sebelumnya. Bahkan Justin Lin mengungkapkan kalau beberapa adegan stunt di dalam film, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dibuat karena rumitnya practical effect yang digunakan.

Salah satu adegan tersebut melibatkan sebuah mobil yang melayang horizontal seperti ditarik sebuah magnet raksasa dari seberang jalan.

Sayangnya film ini juga menghambur-hamburkan CGI untuk membuat beberapa adegan yang sulit dibuat. Nah, beberapa CGI tersebut terlihat lumayan kaku sehingga Justin Lin terpaksa menjauhkan kameranya agar efek mainan tidak terlalu nampak mengganjal di mata.

4. Kesimpulan

Dok. Universal

Fast & Furious 9 kembali menjadi franchise yang meledak di musim panas tahun ini. Hal ini tergambar jelas dari pendapatan box office mereka yang sudah melewati biaya pembuatan film ini. Padahal film ini baru dirilis versi internasionalnya saja.

Kalau kami sih sangat menyukai film-film santai seperti ini. Karena itu kami bisa memberikan nilai 3.5 dari 5 untuk Fast & Furious 9. Tidak banyak yang bisa dinilai dari sisi kritik, tapi film ini akan menghiburmu hingga ke dalam tulang.

Vin Diesel berjanji kalau franchise ini akan berakhir di nomor 10 dengan kekalahan Cipher (Charlize Theron) sebagai momen utama. Kami berharap hubungan Vin dengan Dwayne sudah membaik, sehingga kita bisa menyaksikan seri penutup tersebut dengan keadaan full team, tanpa kekurangan satu anggota keluarga pun.

Diterbitkan pertama 12 Juni 2021, diterbitkan kembali 05 Oktober 2024.

Baca Juga: Han Kembali, Ini Komentar Sutradara Fast and Furious 9!