Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Wuxia
ACTORS: Kitty Zhang, Tim Huang, Terence Yin
DIRECTOR: Luo Yiwei
RELEASE DATE: 12 Maret 2025
RATING: 3/5
Membuat ulang film yang sudah melegenda adalah tantangan besar, apalagi jika yang diadaptasi adalah The Smiling, Proud Wanderer karya Jin Yong, yang sudah pernah diangkat ke layar lebar dengan sangat sukses oleh Ching Siu-tung dalam The Swordsman dan The Swordsman II. Kini, Invincible Swordsman mencoba membawa kembali kisah ini ke layar dengan tangan sutradara Luo Yiwei dan skenario dari Wong Jing. Sayangnya, film ini justru tenggelam dalam bayang-bayang pendahulunya.
Memainkan karakter ikonik bukan tugas mudah, apalagi jika sebelumnya sudah diperankan oleh dua nama besar seperti Brigitte Lin dan Jet Li. Namun, di sini, kita mendapat Kitty Zhang Yuqi dan Tim Huang Xiyan yang mencoba mengisi peran mereka. Hasilnya? Tak bisa dibilang berhasil. Dengan naskah yang berantakan dan eksekusi yang kurang meyakinkan, Invincible Swordsman terasa seperti upaya setengah hati untuk menghadirkan kembali kisah yang seharusnya penuh energi dan intrik.
1. Jalan Cerita yang Sulit Diikuti
Jika kamu belum familiar dengan cerita The Smiling, Proud Wanderer, bersiaplah untuk kebingungan sejak menit awal.
Film ini mengikuti kisah Dongfang Bubai (alias Invincible East), pemimpin Sekte Iblis yang melakukan pengorbanan besar demi menguasai ilmu bela diri Sunflower Manual. Ia memiliki musuh bebuyutan, Ren Woxing (Terence Yin), pemimpin Sun Moon Holy Cult yang dikurung di suatu tempat. Putrinya, Ren Yingying (Xuan Lu), meminta bantuan Linghu Chong (Tim Huang), pendekar dari Huashan Sect yang sebenarnya lebih suka menikmati anggur ketimbang bertarung.
Namun, cerita ini dikemas dengan cara yang membingungkan. Alur terasa meloncat-loncat, karakter datang dan pergi tanpa pengembangan yang memadai, dan ada begitu banyak elemen dari novel asli yang dihadirkan tanpa konteks yang jelas. Bagi yang sudah mengenal cerita ini dari buku atau film sebelumnya, mungkin bisa menambal kekosongan dalam narasi. Tapi bagi penonton baru? Bisa-bisa mereka justru lebih sibuk mengecek ponsel dibanding mengikuti plot.
Baca Juga: 5 Film Adaptasi The Legend of Condor Heroes, Terbaru The Gallants!
2. Aksi Bela Diri yang Berlebihan dan Kedaluwarsa
Wuxia seharusnya menjadi suguhan aksi yang memukau, penuh seni bela diri yang memadukan kecepatan, ketangkasan, dan efek sinematik yang menawan. Sayangnya, Invincible Swordsman justru terasa seperti parodi yang gagal. Dengan efek CGI yang setengah matang, penggunaan wirework yang berlebihan, dan koreografi yang terasa lebih seperti latihan daripada duel sungguhan, sulit untuk benar-benar menikmati adegan aksinya.
Lebih parah lagi, film ini mencoba menggunakan teknik penyuntingan modern seperti speed ramping untuk meningkatkan intensitas pertarungan, tapi malah membuatnya terlihat seperti video game jadul dengan frame rate yang tidak stabil. Semua ini membuat aksi dalam film ini terasa lebih seperti pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, ketimbang pertunjukan seni bela diri yang memukau.
3. Terlalu Biasa untuk Diingat
Jika Invincible Swordsman dibuat untuk menjadi penghormatan kepada film-film wuxia klasik, maka sayangnya, film ini gagal total. Ini bukan remake yang inovatif, bukan pula nostalgia yang menggugah. Sebaliknya, ini adalah film yang terlalu datar untuk meninggalkan kesan mendalam, tapi juga tidak cukup buruk untuk menjadi so bad it's good.
Zhang Yuqi dan Tim Huang mungkin mencoba menghidupkan kembali karakter mereka dengan serius, tetapi chemistry mereka tidak pernah benar-benar terasa. Bahkan dalam adegan romantis, keduanya lebih mirip dua orang asing yang baru bertemu di acara networking ketimbang pasangan yang terlibat dalam hubungan rumit.
Jika ingin menikmati kisah ini dengan lebih baik, lebih baik kembali menonton The Swordsman II. Setidaknya, film itu masih punya jiwa, sementara Invincible Swordsman hanya sekadar ada.
Nah itu penilaian film Invincible Swordsman dari Duniaku.com. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 5 Tokoh Tersakti di Legends of the Condor Heroes - The Gallants