Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain koin emas, benda yang sering menjadi pembicaraan penggemar film John Wick adalah Marker. Alat inilah yang sempat membuat John kembali terseret ke dunia assasin meski ia sudah pensiun.
Apa saja fakta menarik dari Marker? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: 6 Fakta The Harbinger John Wick 4, Agen Elit High Table
1. Dibuat pertama kali di Maroko
Marker sendiri rupanya punya sejarah yang cukup panjang.
Ia dibuat pertama kali di Maroko, bersamaan dengan koin emas yang menjadi mata uang resmi di kalangan para assasin.
Berrada sendiri adalah orang yang mengurus produksi kedua benda tersebut.
2. Digunakan untuk membuat perjanjian dengan ikatan darah
Salah satu fungsi Marker adalah untuk membuat perjanjian yang tak bisa diingkari karena terikat oleh darah. Karena sifat perjanjian tersebut, orang yang dimintai tolong mau tak mau harus membantu si pemohon sampai masalahnya selesai.
Caranya sendiri terbilang cukup mudah. Si pemohon tinggal membuat cap jempol darah pada Marker milik orang yang akan membantunya sebagai bukti pengesahan.
John sendiri pernah melakukan hal itu untuk mendapatkan logistik perang dari Santino saat mengerjakan tugas terakhir dari Viggo sebelum ia pensiun.
Sofia, manajer hotel cabang Casablanca sendiri juga menggunakan Marker untuk mendapatkan bantuan John saat menyelamatkan putrinya.
3. Sebagai balasannya, si pemohon harus bersedia membalas budi ke orang yang membantunya
Meskipun terlihat menguntungkan bagi para pencari bantuan, Marker juga memiliki harga yang harus dibayar.
Si pemohon yang telah berhasil menyelesaikan masalahnya dengan bantuan pemilik Marker dianggap memiliki hutang yang harus dilunasi.
Biasanya si pemilik Marker akan datang ke si pemohon dan menunjukkan benda tersebut sebagai bukti bahwa mereka masih terikat dengan perjanjiannya.
Jika itu sampai terjadi, si pemohon harus mematuhi perintah pemilik Marker tersebut tanpa banyak protes.
4. Konsekuensi mengingkari Marker adalah kematian
Konsekuensi akibat mengingkari perjanjian yang dibuat dengan Marker terbilang cukup berat.
Jika tak menghormati perjanjiannya, si pemohon akan mati.
Membunuh si pemilik Marker atau mencoba kabur juga akan berakhir sama, ujung-ujungnya mati juga.
Jika tak mati, minimal si pemohon akan diserang habis-habisan seperti John yang rumahnya diledakkan oleh Santino karena tak mau membantunya menyingkirkan Gianna.
5. Winston diketahui merupakan pengawas catatan daftar perjanjian yang dibuat dengan Marker
Semua perjanjian yang dibuat dengan Marker akan dicatat dalam pembukuan milik Winston.
Setelah si pemohon berhasil menyelesaikan hutangnya, maka pemilik Marker harus membuat cap jempol darah di samping milik si pemohon pada alat miliknya. Setelah itu, pemilik Marker menempelkan cap jempolnya di buku catatan milik manajer hotel.
Dengan demikian, Winston baru mengesahkan secara resmi bahwa kedua pihak telah bebas dari perjanjian tersebut.
6. Pernah digunakan John Wick sebanyak dua kali
John sendiri diketahui pernah menggunakan Marker, baik sebagai pemohon dan juga pemilik Marker.
Saat menjadi pemohon, John menggunakan perjanjiannya untuk mendapatkan bantuan dari Santino demi menuntaskan misi terakhirnya sebelum pensiun.
Ketika menjadi pemilik Marker, John menggunakannya untuk membuat Sofia mau memandunya ke lokasi Berrada agar bisa mendapatkan petunjuk di mana persembunyian The Elder.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Marker, alat penanda perjanjian absolut.
Bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: 8 Fakta Daisy dari John Wick, Anjing Pemberian Helen