Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu film horor terbaik tahun 2019 adalah Midsommar oleh Ari Aster dan studio A24. Namun rupanya ada satu lagi yang lebih seram, yaitu film Cats 2019. Begini impresinya!
1. Katanya VFX-nya yang salah. Masa?
Pertama-tama, anggapan kalau Cats tidak punya cerita itu adalah tidak benar. Setidaknya film tersebut berkisah tentang seekor kucing nyasar yang berjoget ria untuk mendapatkan perhatian sesosok kucing senior yang menganugerahkan penghargaan terbesar kepada siapa yang berhasil melalui ujian musikalnya. Dan berbagai hal aneh pun terjadi.
Universal baru saja merilis ulang film Cats ke layar lebar dengan versi efek visual yang telah ditambal. Namun bukan itu yang seharusnya mereka fokuskan, apalagi dengan masalah lebih besar yang muncul di depan mata: desain karakternya!
2. Taylor Swift dan Idris Elba penting gak, sih?
Cats dibintangi oleh berbagai bintang papan atas dengan cerita yang berantakan. Namun, pada akhirnya kemampuan akting terbaik mereka pun tidak mampu menyelamatkan film tersebut dari wujud menyeramkan desain mereka yang bisa bikin mimpi buruk.
Memang kemampuan akting Fransesca Hayward sebagai tokoh utama yang gak terlalu penting, sampai Jennifer Hudson yang penting dadakan itu sangat mengesankan, tapi dengan penampilan yang membuat ngeri, cakepnya pengarahan sutradara Tom Hooper ada di mana?
Mungkin kalau Jason Derulo bilang "Jason Derulo" pakai autotune seperti lagu-lagunya meskipun pakai kostum kucing, barangkali film ini bisa diselamatkan.
Baca Juga: Recommended! Ini Top 5 Film Terbaik Tahun 2019 Versi Hideo Kojima!
3. Wujud yang menyeramkan
Ngomong-ngomong penampilan menyeramkan, ini dia bagian paling parah di film Cats 2019. Gak ada yang lucu dari film yang dilabel sebagai komedi, drama keluarga di IMDb ini.
Malah, yang ada film ini terasa seperti film horor dengan adegan kanibalisme si kostum kucing dan kostum kecoa, dan gesek-gesekan sesama kucing yang rasanya terlalu intim untuk dilabel 'semua umur'.
Semua orang terlihat seperti sedang memakai kostum spandeks setaraf Pink Guy meskipun sudah dipoles dengan jerih payah keringat darah tim VFX. Yang paling seram? Idris Elba yang hampir gak kelihatan kucingnya.
4. Gak ada yang salah sama lagunya, tapi...
Struktur musikal, apalagi dari teater sulit diterjemahkan secara efektif ke dalam medium film. Apalagi utamanya, film terlebih lagi sinema adalah wadah untuk mewujudkan ide yang fantastis menuju pengalaman yang lebih nyata.
Menariknya, Dancer in the Dark bisa menerjemahkan musikal ke dalam medium film dengan modal yang lebih sederhana, sementara adaptasi teater Andrew Lloyd Webber yang menghabiskan 100 juta Dolar AS inimalah tersandung secara desain.
Makanya, gak heran kalau sebenarnya salah satu film musikal terbaik di dekade 2010 ini adalah Straight Outta Compton, yang bercerita tentang naik turunnya karir N.W.A dari mata Dr. Dre dengan pendekatan biopic.
Cats tampak menawan sebagai pertunjukan teater dengan struktur musikal nonstop dengan selipan sepatah dua patah kata dialog, namun ditambah sinematografi yang memusingkan, kucing-kucing ini dalam medium film kalah jauh dengan para manusia.
5. Kesimpulan: Filmnya Nyeremin!
Jadi, haruskah kamu menonton film Cats 2019 saat ini? Jawabannya gak. Kecuali kalau kamu mau uji nyali dengan wajah besar Judi Dench di bioskop menceramahimu tentang kucing sambil menatap persis ke arah penonton, Idris Elba menculikmu di tengah malam, atau nonton Taylor Swift bernyanyi sambil menyebar obat bius supaya diculik oleh, sekali lagi, Idris Elba. Nilai untuk film ini adalah 1 dari 5 bintang.
Masih gak percaya juga? Saya buatkan sekaligus video bonus di atas, dengan lagu dari film Midsommar yang lebih menggambarkan isi sebenarnya dari film tersebut. Oh iya, Sir Ian McKellen alias sang aktor Magneto dari X-Men bertingkah seperti kucing itu seram.
Jadi, punya pendapat lain tentang film Cats 2019? Sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini!
Baca Juga: Proyek Nekat? Film Cats Tuai Kritik Kocak di Rotten Tomatoes!