Review Film: The King's Man: Asal Mula Organisasi yang Tragis

Film ini jauh mundur ke masa lalu, di lahirnya organisasi Kingsman sebagai jawaban atas konflik-konflik yang membahayakan dunia. Raja George yang menghadapi ketegangan antara Jerman dan Russia yang memercikkan Perang Dunia pertama pun melibatkan seorang adipati, Orlando Oxford untuk menyelesaikan misteri di balik konflik tersebut!

Menonton film ini kalau kamu melewatkan dua film pertamanya justru akan menjadi pengalaman yang jauh lebih menarik lagi, karena naskah yang ditulis oleh sutradara Matthew Vaughn dan Karl Gajdusek justru mempermudah penonton baru untuk mengerti motivasi organisasi tersebut tercipta tanpa harus merasa dekat dengan karakter film sebelumnya!

Kharisma aktor-aktor yang muncul di hadapan kamera juga membuat film prekuel ini menjadi punya daya tariknya sendiri, di mana tidak hanya Ralph Fiennes, Matthew Goode sampai Rhys Ifans yang ramai di trailer sebagai Grigori Rasputin yang mencuri perhatian, tapi bahkan juga Djimon Hounsou sampai Joel Basman juga tampil mengesankan sebagai karakter pendukung!

Dari desain suara hingga komposisi, film ini punya sense of timing yang khas sedari film pertamanya, dan mencoba untuk menerjemahkan aksi tersebut ke dalam setting Perang Dunia pertama. Kabar baiknya, arahan sinematografi dari Ben Davis dapat menerjemahkan estetika tersebut ke dalam lingkungan yang lebih primitif, tapi penuh gaya!

Sayangnya, kalau kamu sudah menonton dua film sebelumnya film yang satu ini terasa seperti pengulangan film pertamanya, namun dengan setting dan penempatan peran yang berbeda. 

Sebagai film prekuel secara kronologis, film ini akan terasa baru. Namun, sebagai film ketiga dari serial Kingsman, naskahnya terasa repetitif dan nilai 3/5 cocok untuk diberikan kepada karya yang satu ini!

Apa pendapatmu tentang film The King's Man? Sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini, ya!

Diterbitkan pertama 22 Desember 2021, diterbitkan kembali 06 Oktober 2024.