TUTUP

Masih Ingat? Ini 5 Tokoh Ikonik Masa Kecil yang Menemani Hari-Hari Kita!

Apakah ada tokoh masa kecil favoritmu di sini?

Source: Youtube[/caption]

Tokoh masa kecil ikonik ini dulunya pernah wara-wiri muncul di berbagai media Indonesia. Bahkan tokoh-tokoh ikonik ini masih diingat hingga saat ini karena saking legendarisnya. Harus diakui juga, di era modern seperti saat ini belum ada yang bisa menyaingi popularitas kelima tokoh ini.

Semua orang pasti pernah merasakan masa kecil. Ketika masih kecil, kita biasanya akan mendapatkan hiburan khusus anak-anak, tak terkecuali di Indonesia. Di luar negeri, kita akan sering melihat tokoh-tokoh masa kecil ikonik seperti Cinderella, Simba, atau yang lainnya.

Di Indonesia ternyata juga tak kalah dari negara-negara barat. Khusus generasi 80-an atau 90-an pasti pernah mengenal sosok ikonik seperti si Unyil. Boneka yang satu ini begitu fenomenal menemani masa kecil kita.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/21/karakter-game-tercepat-2/?utm_source=duniaku_ftr&utm_medium=dn_aggregate" title="Inilah 5 Tokoh Tercepat di Dunia Game! (Part 2)"]

Bahkan saking ikoniknya, karakter si Unyil masih ada hingga saat ini dan masih menjadi karakter yang dianggap sangat legendaris. Tapi selain si unyil, kita masih punya empat tokoh ikonik lainnya.

Keempat tokoh ini dulunya sering wara-wiri di layar kaca Indonesia atau majalah. Karakter-karakter ini tampil menjadi pemberi hiburan utama karena di zaman dulu masih jarang sekali televisi yang menayangkan film kartun atau masih jarang juga majalah yang menayangkan karakter Disney.

Nah, kalian penasaran dengan empat tokoh masa kecil ikonik selain si Unyil, kalian harus baca artikel ini hingga habis untuk membunuh rasa penasaran kalian. Tanpa basa-basi, Duniaku.net akan membahas soal lima tokoh masa kecil ikonik yang sering muncul menemani masa kecil kita.

[page_break no="1" title="Si Unyil"]

Nah, di awal artikel saya sudah memberikan bocoran bahwa si Unyil akan masuk ke dalam salah satu daftar ini. Si Unyil merupakan program acara yang diproduksi oleh PPFN yang tayang setiap hari Minggu pagi di TVRI.

Acara si Unyil ini dimulai dari 5 April 1981 hingga tahun 1993. Selama ada di dunia pertelevisian Indonesia, si Unyil kerap berpindah-pindah stasiun televisi. Setelah dari TVRI, si Unyil kemudian melanjutkan petualangannya di RCTI pada tahun 2002 hingga 2003.

Setelah selesai di RCTI, si Unyil kemudian pindah ke TPI di tahun 2003. Yang perlu diketahui adalah si Unyil ini diciptakan oleh Drs. Suyadi. Selama perkembangannya, si Unyil ini sangat digemari oleh anak-anak kecil di Indonesia.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/21/tokoh-menyeramkan-2017/" title="Tokoh Film Paling Menyeramkan Tahun 2017, Siapa Saja Mereka?"]

Bahkan bukan hanya anak kecil, orang tua pun senang menonton tayangan si Unyil. Filmnya yang mencerminkan anak-anak dan sangat edukatif ini menjadi hal yang membuat si Unyil ikonik.

Bahkan bisa dibilang, si Unyil ini merupakan bagian seni yang tak bisa dipisahkan dari budaya Indonesia. Selama menghibur di layar kaca, ada banyak sekali kata-kata yang menjadi ikonik di kalangan anak kecil, salah satunya adalah hom-pim-pah alaiyum gambreng.

Saat ini si Unyil masih menemani hari-hari kita di Trans 7 dan tetap mempertahankan sifatnya yang edukatif. Hanya beberapa hal saja yang diubah dari si Unyil untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Tak berlebihan jika saya memasukan Unyil sebagai salah satu karakter masa kecil ikonik yang ada di Indonesia.

[page_break no="2" title="Cepot"]

Karakter masa kecil ikonik selanjutnya adalah Cepot. Memang cepot ini bukanlah sosok yang sering muncul di televisi atau majalan seperti si Unyil. Namun untuk urusan ikonik, Cepot tidak akan kalah dari si Unyil.

Kharisma Cepot sebagai wayang asli Indonesia harus diakui sangat legendaris karena banyak orang yang masih ingat karakter yang satu ini hingga sekarang. Yang perlu diketahui, Cepot merupakan karakter favorit maestro wayang golek dari tanah sunda, Asep Sunandar Sunarya.

Saking ikoniknya dan banyak peminat, NET TV pernah menayangkan si cepot di acara Bukan Sekedar Wayang. Bagi saya, meskipun si cepot bukan favorit anak-anak, namun banyak juga anak-anak yang suka dengan karakter yang satu ini.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/21/digimon-world-3/" title="Nostalgia Yuk, Salah Satu Game Digimon Terbaik! Digimon World 3"]

Yang paling diingat dari Cepot merupakan wataknya yang sangat konyol dan lawakan-lawakannya yang bisa mengocok perut kita. Bagi kids zaman now yang membaca artikel ini, ada baiknya kalian melihat di Youtube bagaimana rupa si Cepot .

Sama seperti si Unyil, Cepot merupakan salah satu bagian seni yang tak bisa dipisahkan dari Indonesia. Cepot juga bisa dibilang menjadi salah satu karakter yang menggebrak kesuksesan dunia wayang Indonesia khususnya wayang sunda.

Tak bisa dipungkiri juga bahwa Cepot merupakan tokoh masa kecil ikonik yang masih diingat hingga sekarang.

Penasaran ada tokoh masa kecil ikonik apalagi? Bisa langsung berangkat ke halaman selanjutnya ya bro!

[page_break no="3" title="Suzan"]

"Suzan, Suzan, Suzan, besok gede mau jadi apa?" Itu mungkin kutipan legendaris yang masih bertahan hingga saat ini. Ya, sudah bisa ditebaklah tokoh masa kecil ikonik siapa yang ada di posisi selanjutnya.

Tokoh itu adalah Susan, boneka lucu yang imut dan terkadang omongan-omongannya bikin ngakak so hard. Bagi generasi 90-an, pasti kalian tidak akan asing dengan sosok Susan dan "temannya" Ria Enes.

Jika tidak salah, dulu Suzan memiliki program acara di salah satu televisi swasta ketika sore hari. Nah, di acara Suzan inilah mereka terkadang memutar film Ultraman atau BT-X jika tidak salah.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/21/senjata-paling-mematikan-di-game-2/" title="5 Lagi Senjata Mematikan di Dunia Game! Apa Saja yang Masuk Kali Ini?"]

Menurut kalian, apa yang membuat Suzan begitu ikonik? Kalo menurut saya, Suzan bisa sangat ikonik karena bisa dibilang dirinya merupakan satu-satunya boneka (suara perut) yang menghibur anak-anak.

Selain itu, Suzan dan Kak Ria juga kerap menciptakan lagu anak-anak yang menghiasi layar kaca Indonesia kala itu. Tapi yang patut diacungi jempol dari Suzan adalah sang partner, Ria Enes.

Kak Ria mampu membuat Susan memiliki karakter, maklum saja karena Kak Ria sendiri dulunya merupakan seorang penyiar radio, penyanyi, pembawa acara, dan pendidik. Bahkan sejak adanya Suzan, nama Kak Ria seolah-olah kalah dari bonekanya tersebut.

[page_break no="4" title="Komo"]

Kids zaman now pasti sangat asing dengan si biang kemacetan di era 90-an bernama Komo. Boneka Komodo ini merupakan sosok ikonik di masa lalu karena kerap wara-wiri di televisi Indonesia.

Bahkan menurut saya, di era modern seperti saat ini Komo masih cukup dikenang oleh anak-anak generasi 90-an. Yang perlu diketahui, Komo merupakan seekor Komodo yang diciptakan atau diangkat oleh Seto Mulyadi.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/20/lebih-baik-pc-atau-konsol/" title="Lebih Baik Pilih PC atau Konsol? Ini Ulasan Detailnya!"]

Di era 90-an, Komo bisa dibilang cukup sukses dan mendapatkan banyak perhatian dari anak-anak. Apalagi lewat lagu berjudul "Macet Lagi" sukses diputar di mana-mana sehingga menjadi salah satu lagu anak-anak yang paling diingat hingga sekarang.

Dulunya, Komo dan Kak Seto sering menemani kita dengan dongeng-dongeng kerennya di salah satu televisi swasta. Ide yang cemerlang inilah yang kemudian mengantarkan Komo sebagai salah satu tokoh masa kecil ikonik yang sering wara-wiri di pertelevisian Indonesia.

Tokoh ikonik masa kecil yang terakhir siapa ya? Bocorannya, mereka terkenal karena sering muncul di sebuah majalah. Penasaran? Langsung buka page 3.

[page_break no="5" title="Bona"]

Berbeda dari Suzan, Komo, atau Unyil yang namanya besar karena sering muncul di televisi, Bona merupakan karakter yang namanya besar karena sering muncul di majalah Bobo.

Majalah ikonik khusus anak kecil ini merupakan majalah yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia. Nah, dalam majalah ini ada sebuah cerpen yang menceritakan soal Bona yaitu si gajah berbelalai panjang.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/11/19/suka-musik-metal/" title="Kamu Suka Musik Metal? 5 Game ini Cocok Kalian Mainkan Loh!"]

Kalo tidak salah, dalam majalah ini Bona digambarkan sebagai gajah yang cerdas dan baik hati. Dalam petualangannya, Bona ditemani oleh beberapa karakter seperti Rongrong. Bona sendiri mendapatkan porsi yang lumayan banyak di setiap majalah Bobo yang terbit sehingga karakternya bisa dikenali dan bertahan hingga saat ini.

Masifnya penjualan majalah Bobo ternyata juga turut mendongkrak popularitas Bona itu sendiri. Di era 90-an, orang-orang yang berlangganan majalah Bobo pasti tidak akan asing dengan Bona. Bahkan saat ini meskipun majalah Bobo tidak seeksis dulu, karakter Bona masih terus hidup.

Diedit oleh Doni Jaelani