Antagonis Menang! 10 Film Dengan Plot Twist Jagoannya Kalah!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sebuah film biasanya sangat tergantung dengan kreatifitas sutradaranya. Jika kreatif, para sutradara ini bakal membuat sebuah kejutan di akhir film. Salah satu kehebatan sutradara adalah mampu memberikan kejutan bahwa nantinya sang penjahat di dalam film bakal menang dan para jagoannya kalah. Sejauh ini ada banyak sekali film yang mengambil plot di mana para penjahat merupakan seorang pemenang nantinya. Jika kalian tertarik, mungkin kita bisa langsung membahas satu per satu mengenai 10 film yang antagonisnya menang. Tanpa basa-basi yuk kita bahas satu per satu! Dokumentasi DUniaku.net[/caption] film yang antagonisnya menang yang pertama adalah Avengers: Infinity War. Avengers: Infinity War merupakan film ke 21 dari serangkaian film Marvel Cinematic Universe. Film yang satu ini melanjutkan kisah seorang Thanos untuk mengumpulkan Infinity Stone. Di sinilah film MCU untuk pertama kalinya menjadikan seorang penjahat sebagai pemenang. Di sepanjang film, Thanos sudah dikepung oleh para super hero mulai dari Captain America, Thor, Iron Man, hingga Guardian of the Galaxy. Semuanya gagal total. Thanos pada akhirnya sukses memenangi pertempuran di Titan dan Wakanda. Bahkan tak hanya itu, setengah populasi makhluk hidup di alam semesta sukses dihabisi oleh Thanos. Usai menang, Thanos hidup sederhana sebagai petani. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Di tahun 2009, ada salah satu film horor komedi yang cukup menarik perhatian. Film itu adalah Drag Me to Hell. Plot berputar di sekitar petugas pinjaman bank Christine (Alison Lohman), yang menyangkal pinjaman untuk wanita "gipsi" Eropa dan kenyataannya wanita itu memiliki kutukan yang hinggap pada Christine. Selama hari-hari berikutnya, Christine disiksa oleh entitas iblis yang berencana untuk menyeret Christine ke Neraka. Di sepanjang film Christine melakukan ritual untuk bisa bebas dari kutukan. Bahkan di ritual, Christine mengorbankan kucing kesayangannya. Hingga menjelang akhir film, Christine ternyata tidak selamat. Ya, Christine menjadi korban kutukan sang nenek tua!! Tak heran jika pada akhirnya Drag me To Hell menjadi film yang antagonisnya menang. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Pembunuh berantai John Doe (Kevin Spacey) mungkin hanya manifestasi manusia dari kejahatan. Doe membuat rencana yang rumit dan benar-benar menjijikkan untuk menyoroti yang terburuk dari umat manusia dengan memilih membunuh. Ya, dia membunuh dengan cara keji. Ya, Doe melakukan tujuh dosa dengan rencana yang berbelit-belit. Rencananya adalah Doe tewas setelah ia membunuh istri seorang karakter bernama Mills. Di akhir film, Doe tewas. Tapi dia berhasil memenuhi tujuannya: dia dibunuh oleh Mills yang yang kini mewakili dosa Wrath. Mills pun pasti akan dihukum polisi. Meski tewas, Doe tetap sukses menang karena rencananya berjalan lancar. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Bisakah kecerdasan buatan menjadi jahat? Itu pertanyaan yang diajukan oleh begitu banyak fiksi ilmiah kontemporer, dan jika kalian telah melihat dua film Terminator pertama, jujur ​​saja, kalian pasti bakal menjawab iya. Di film ketiga, Terminator 3: Rise of the Machine, di akhir film, perusahaan Skynet meluncurkan sebuah nuklir yang benar-benar mematikkan. Conkr memang berhasil selamat, tapi kenyataannya, dia harus dipaksa hidup luntang lantung di gurun pasca ledakan terjadi sedangkan Skynet tetap tumbuh menjadi sebuah mimpi buruk. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Film yang antagonisnya menang selanjutnya yang bagus untuk dibahas adalah No Country for Old Men. No Country for Old Men adalah sebuah film yang cukup menarik untuk dilihat. Film ini menjadi salah satu film di mana kejahatan lah yang berakhir menang. Di film ini menceritakan tentang karakter bernama Chigurh. Misi Chigurh di sepanjang film ini adalah untuk memulihkan sekarung uang dari transaksi narkoba yang salah. Nantinya Chigurh harus bertemu dengan segudang masalah yang membuatnya ribet bukan kepalang. Chigurh juga cukup unik karena di film ini dia berani untuk memutuskan nasib semua orang dengan koin. Ujung-ujungnya adalah Chigurh sukses melenggang menjalankan misinya sementara para jagoan di film ini keok rata-rata. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Saw merupakan salah satu film mantap di mana karakter John Krammer aka Jigsaw yang jahat begitu dominan. Karakter yang satu ini benar-benar sukses membuat para korbannya ketakutan. Jigsaw melakukan kerjaan dengan menghukum orang-orang yang menurutnya tidak menghargai hidup. Sang korban sendiri juga tidak bisa melakukan apapun kecuali melakukan apa yang jigsaw suruh. Sosok yang satu ini sudah berkali-kali dikelung polisi atau dihadapkan pada kematian tapi kenyataannya orang-orang tak pernah berhasil membunuhnya. Jigsaw adalah sosok pembunuh berantai yang cerdas tentunya. Dengan kehebatannya, Saw pada akhirnya menjadi film yang antagonisnya menang. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Film yang satu ini juga cukup unik di mana para karakternya harus berjuang untuk menghadapi kematian. Tak hanya itu, hampir di keseluruhan seri film ini, para karakternya tewas!! Seakan tak bisa dimanipulasi, kematian selalu punya cara untuk membunuh korbannya. Dengan premis seperti ini juga film Final Destination menjadi film yang cukup diburu untuk ditonton. Sudah jelas bahwa film ini membuat jagoannya tak begitu berdaya untuk menghadapi kematian. Dengan begini Final Destination menjadi salah satu film di mana karakter utamanya kalah telak! Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Sekarang kita bakak membahas kembali film kejahatan yang jauh lebih nyata dan dalam film bertema noir, Chinatown 1974 milik Roman Polanski. Dalam salah satu akhir cerita terbaik sepanjang masa dalam sejarah perfilman, protagonis Jake Gittes (Jack Nicholson) berencana untuk membuat Evelyn (Faye Dunaway) dan putrinya / saudara perempuan Katherine (Belinda Palmer) dengan aman menjauh dari ayah mereka, Noah Cross. Ketika Cross berusaha untuk mengambil kendali atas Katherine, Evelyn menembaknya. Tapi justru Cross sukses menghindar sedangkan Evelyn ditembak mati oleh polisi. Akhirnya, Evelyn sang protagonis justru tewas dan penjahat melenggang, bebas dari hukuman. Gittes hanya bisa pasrah. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Jika Anda belum pernah melihat film thriller Belanda tahun 1988 yang luar biasa tentang George Sluizer tentang seorang pria yang putus asa mencari kekasihnya yang hilang, Anda benar-benar perlu melihatnya. Di film ini penonton diberikan pandangan berbeda. Alih-alih diberikan fokus sang pencari pacar, kenyataannya film ini menyoroti tingkah laku sang penculik. Di akhir film, ada sesuatu mengejutkan di mana sang jagoan harus terjebak terkubur hidup-hidup dan harus merelakan pencarian terhadap sang kekasih. Dokumentasi Duniaku.net[/caption] Debut sutradara Ari Aster yang luar biasa adalah salah satu film yang paling mengejutkan dan tak terlupakan yakni film horor yang intense dan mencekam. Film ini berkisah tentang Annie Graham (Toni Collette yang brilian), yang mulai mengalami fenomena supernatural di rumahnya setelah kematian ibunya. Hingga akhir film, Annie mendapatkan banyak tekanan yang luar biasa dengan cara brutal. Tentu saja membuat sosok Annie yang tegar sejak awal justru menjadi seorang yang kalah di akhir film.