7 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Rasa Sayang Musim 16!

Episode "Rasa Sayang" atau "Goyang Dangdut Kampung Durian Runtuh" dibuka dengan adegan ketika Upin dan Ipin menaiki gerobak yang ditarik oleh Sappy. Saat itu ada Rajoo, anak Uncle Muthu yang tak lain adalah pawang si Sappy.

Ini merupakan kemunculan kedua Rajoo di musim ke-16 Upin & Ipin, di mana kemunculan sebelumnya yaitu di episode "Mencari Idola".

Karakter Rajoo sempat menghilang dalam waktu yang lama sejak penampilan terakhirnya di film Geng: Pengembaraan Bermula. Namun, ia pernah muncul dalam kilas balik Uncle Muthu, tepatnya di episode "Pesta Cahaya".

Upin dan Ipin menumpang sampai ke rumah Tok Dalang yang saat itu sedang mengobrol dengan Abang Iz. Ternyata, keduanya sedang membahas rencana kunjungan ke Panti Jompo Rasa Sayang untuk menyalurkan beberapa sumbangan.

Upin dan Ipin pun meminta agar diajak. Awalnya Abang Iz seperti keberatan, tetapi akhirnya mengizinkan si kembar untuk ikut.

Ada satu momen yang cukup bikin salah fokus. Saat itu, Upin, Ipin, Tok Dalang, dan Abang Iz mengunjungi bangunan khusus laki-laki. Di ruang menonton TV, terlihat sekumpulan kakek yang sedang menonton animasi Pada Zaman Dahulu.

Di TV, diperlihatkan beberapa karakter utama dari animasi yang juga digarap oleh Les' Copaque Production tersebut, seperti Kakek, Ara, Aris, si Kancil, dan lain-lain.

Saat akan pulang, tiba-tiba ada seorang kakek-kakek yang menyapa Tok Dalang. Kakek yang tak diketahui namanya tersebut memanggil Tok Dalang "sahabat".

Sahabat Tok Dalang itu memutuskan tinggal di panti jompo agar tak kesepian. Pasalnya, anak-anaknya telah berkeluarga sehingga ia tak ingin membuat mereka kesulitan. Meski begitu, ia mengaku sangat bahagia tinggal di panti jompo.

Upin, Ipin, dan Abang Iz akhirnya harus menunggu sampai Tok Dalang selesai berbincang dengan sahabatnya.

Saat baru tiba, Upin dan Ipin merasa kasihan melihat kakek dan nenek yang menetap di panti jompo. Lansia tersebut ada yang sudah sakit-sakitan dan tampak tak bersemangat menjalani masa tuanya.

Namun, setelah mulai berbicara, para lansia tersebut ternyata hidup dengan bahagia di sana. Kunjungan Upin dan Ipin pun secara tak langsung telah membantu mereka mengobati rasa rindunya terhadap cucu-cucunya.

Jadi, tak selamanya kehidupan di panti jompo itu menyedihkan, apalagi jika yayasan tersebut dikelola dengan baik.

Meski begitu, ada 1 nenek yang membuat Upin dan Ipin bersedih. Konon, nenek tersebut sudah lama tak dijenguk oleh anak cucunya.

Saat bermain di taman, Upin dan Ipin menceritakan kunjungan mereka ke panti jompo kepada teman-temannya. Lalu, Fizi dengan santainya berkata bahwa ia ingin menyuruh ibunya tinggal di sana. Dengan begitu, mereka tak perlu memikirkan soal biaya hidup.

Akan tetapi, setelah teman-temannya memperingatkannya, Fizi pun sadar dan langsung mengurungkan niatnya tersebut.

Panti Jompo Rasa Sayang sedang bersiap untuk malam perayaan hari ulang tahun yayasan tersebut. Hebatnya, seluruh warga Kampung Durian Runtuh berpartisipasi dalam seluruh rangkaiannya, mulai dari persiapan hingga acara puncak.

Saat malam perayaan tiba, Upin dan Ipin datang bersama teman-temannya. Mereka bernyanyi serta berjoget bersama para penghuni panti jompo. Semua orang yang hadir benar-benar menikmati kemeriahan acara tersebut.

Itulah beberapa hal menarik di Upin dan Ipin episode "Rasa Sayang" atau "Goyang Dangdut Kampung Durian Runtuh". Mana momen terfavorit buatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku