Ada bentrok visi antara eksekutif Warner Bros dan sutradara Zack Snyder.
Setelah respons kritikus terhadap Batman v Superman, Warner Bros menghendaki film yang lebih ringan untuk Justice League. Namun hasil yang diberikan oleh Snyder masih terlalu gelap.
Joss Whedon, sutradara Avengers, pun didatangkan untuk membuat filmnya jadi lebih ringan dan memberi unsur komedi ke Justice League.
Lalu ada tragedi kematian anak Zack Snyder, yang membuat Snyder harus mundur dari Justice League. Whedon akhirnya jadi sutradara yang menyelesaikan film ini.
Seperti yang bisa kamu lihat kalau kamu nonton versi Zack Snyder, ada perbedaan yang sangat signifikan antara visi Whedon dan Snyder, hingga akhirnya versi Whedon yang rilis ke bioskop terasa aneh.
Ray Fisher, aktor Cyborg, kemudian vokal mengungkap di Twitter soal masalah di lokasi syuting. Seperti misalnya kelakuan tidak profesional Joss Whedon. Pengakuan Fisher ini didukung oleh Gal Gadot dan Jason Momoa.
Selain itu ada juga situasi unik: kumis Henry Cavill. Cavill menumbuhkan kumis untuk perannya di film Mission: Impossible - Fallout dan kumis itu tak boleh dicukur. Jadi saat Cavill syuting adegan baru, dia diberi sentuhan CGI untuk mengatasi masalah kumis ini.
Kalau kamu sudah nonton Justice League versi bioskop, kamu mungkin menyadari kalau sentuhan CGI ini terasa banget.
Nah itu sembilan film superhero yang produksinya bermasalah. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!