Review Sukma, Film Horor Berbalut Drama dan Pertempuran yang Seru!

Film Sukma ini bisa dibilang unik jika dibandingkan dengan film horor Indonesia pada umumnya, sebab tidak melulu menampilkan setan atau hantu, namun film ini menggabungkan nuansa jumpscare dengan balutan drama keluarga, yang bahkan ditambah dengan adegan pertempuran menjelang klimaksnya. Sukma menceritakan tentang sebuah cermin misterius di sebuah rumah tua, yang kemudian perlahan-lahan mulai dibuka misteri yang berkaitan dengan masa lalu cermin tersebut.

Alur cerita dibuat sedemikian rupa dengan rapi, sederhana, namun dapat mengikat rasa penasaran para penontonnya. Konklusi yang diberikan di akhir film juga menarik, karena tidak segala hal bisa selesai dengan garis lurus. Daripada film horor, sebenarnya Sukma lebih mirip film drama dengan balutan supernatural.

Sebenarnya, plot twist dalam film Sukma ini mudah sekali tertebak, namun digiring dengan begitu rapi sehingga menarik penonton. Namun plot twist yang mudah tertebak ini bisa jadi kelemahan sekaligus kekuatan dari film ini.

Bisa disebut kelemahan karena mungkin jadi terasa biasa saja bagi yang sudah bisa menebaknya, tetapi dengan jalan cerita yang tidak terlalu rumit seperti ini, sangat cocok sekali untuk demografis penonton film horor Indonesia kebanyakan. Sepanjang film, nuansa drama lebih banyak terasa dibandingkan dengan nuansa horornya. Sangat sedikit sekali kemunculan hantunya, bahkan mungkin bisa dibilang seperti film misteri dengan banyak jumpscare saja.

Jika kamu mencari film horor yang penuh dengan setan dan hantu, jelas film ini bukanlah jawabannya. Namun jika kamu mencari film horor dengan nuansa yang berbeda dan drama yang kental, maka kamu bisa mencoba menonton film Sukma ini.

Meskipun bisa dibilang bagus, namun kelemahan film ini adalah plot twist-nya yang begitu mudah ditebak, yang memang dibuat sedemikian rupa agar sederhana dan mampu dipahami oleh pasar orang Indonesia kebanyakan. Oleh karena itu, kami memberikan rating 3 dari 5 untuk film ini, yang berarti tidak jelek, namun tidak luar biasa juga, cocok buat jadi hiburan ringan.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menontonnya?