Membahas sinetron Jadi Pocong dan film Mumun tak akan lengkap rasanya jika tak membahas sosok perempuan bernama Mumun, tokoh sentral yang sempat bergentayangan sebagai hantu pocong demi membalas dendamnya pada orang yang menyakitinya.
Apa saja fakta menarik perempuan dari film horor satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Tokoh Mumun diperankan oleh Acha Septriasa.
Selain Mumun, Acha juga memerankan karakter Mimin, saudari kembarnya.
Perempuan bernama asli Jelita Septriasa ini diketahui memulai karirnya di dunia entertaiment sebagai finalis GADIS Sampul di tahun 2004. Setahun kemudian, ia terjun ke dunia akting di film Apa Artinya Cinta?
Namanya sendiri langsung naik daun ketika bermain film Heart bersama Nirina Zubir dan Irwansyah. Ia juga menjadi penyanyi untuk album lagu tema dalam film tersebut.
Sama seperti versi sinetron Jadi Pocong, Mumun juga punya kembaran bernama Mimin.
Keduanya sendiri punya sifat yang hampir bertolak belakang.
Mumun dikenal sebagai perempuan baik-baik dan disukai oleh orang-orang sekitarnya. Ia juga memiliki warung sendiri yang laris-manis karena para pelanggannya adalah kebanyakan pria yang ingin dekat dengannya.
Sedangkan Mimin tergolong lebih berjiwa bebas dan mandiri, di mana ia memilih merantau sendiri ke Jakarta.
Karena kecantikan dan sikapnya yang feminim, Mumun sering dibanjiri lamaran dari para pria yang ingin meminangnya.
Tak tanggung-tanggung, orang yang melamarnya berasal dari kalangan mampu. Hal itu terlihat dari berbagai mobil yang datang dan banyaknya seserahan yang dibawa.
Hal itu tentu memuat ayah Mumun merasa terganggu hingga ia langsung mengusir rombongan.
Mumun sendiri enggan menerima lamaran yang datang padanya karena sudah memiliki kekasih bernama Juned.
Karena faktor kembar, identitas Mumun dipakai Mimin untuk pinjaman online.
Mimin sendiri memanfaatkan uang pinjamannya untuk berbagai keperluan seperti selamat, keperluan haji orang tuanya dan gaya hidup hedonisnya.
Gara-gara itu, Mumun sampai kena teror oleh debt collector yang belakangan diketahui adalah Jefri dan anak buahnya.
Jefri sendiri sempat menawari Mumun bantuan untuk mengatasi masalah tersebut. Sayangnya, syaratnya sendiri membuat perempuan tersebut ogah setengah mati untuk menerima bantuan Jefri.
Yup, Jefri mau membantu Mumun dengan syarat ia harus mau digagahi oleh pria tersebut.
Demi mempertahankan kehormatannya, Mumun sampai melarikan diri sehingga ia dikejar-kejar oleh Jefri.
Gara-gara itu, perempuan itu harus tewas akibat tertabrak truk yang kebetulan melintas. Jefri sendiri memilih pergi agar ia tak dilibatkan dalam kejadian tersebut.
Nah, pada saat prosesi pemakaman, Bang Husen malah lupa membuka salah satu ikatan tali pocong Mumun.
Hal itu membuat arwah perempuan itu bangkit dan meneror orang-orang yang punya urusan dengannya.
Pada dasarnya, arwah Mumun hanya mendatangi orang-orang yang memang punya urusan dengannya.
Contohnya, Bang Husen yang lupa membuka tali pocongnya, keluarganya sendiri yang masih berduka dan tentunya Jefri sendiri.
Hanya saja karena Bang Husen atau Jefri terkadang bersama orang lain seperti saat momen pertunjukan tari jaipong, membuat kemunculan arwah Mumun pun langsung tersebar ke kampung dan bahkan masuk ke berita online.
Demi menghentikan teror pocong Mumun, akhirnya pihak keluarga dan Bang Husen kembali membongkar makamnya dan melepas tali pocong yang lupa dibuka serta mendoakan agar arwahnya bisa tenang.
Namun, pada saat Mimin, Juned dan Bang Husen tengah diserang geng Jefri, Mumun masih muncul dan meneror pria tersebut yang memang masih punya urusan dengannya.
Dan benar saja, setelah Jefri terbunuh dengan cara yang hampir sama, Mumun baru bisa tenang dan kembali ke alam selanjutnya.
Itulah fakta menarik tentang Mumun, perempuan bernasib malang yang bangkit menjadi pocong dari film Mumun.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!