Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Fakta film Tinggal Meninggal
Fakta film Tinggal Meninggal (dok. Imajinari/ Tinggal Meninggal)

Intinya sih...

  • Film komedi getir Tinggal Meninggal diproduksi oleh Imajinari, rumah produksi Ernest Prakasa yang sebelumnya sukses dengan film-film seperti Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dan Agak Laen.

  • Tinggal Meninggal merupakan ajang debut sutradara Kristo Immanuel yang menyoroti penderita neurodivergent sebagai tokoh utamanya serta menggunakan konsep breaking the 4th wall.

  • Film ini juga menggunakan ngengat sebagai simbol kematian serta terinspirasi dari pengalaman pribadi Kristo Immanuel yang menerima perhatian karena kematian sang nenek.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada 14 Agustus 2025 kemarin, tayang film komedi terbaru dari Imajinari, yaitu Tinggal Meninggal atau disingkat Tingning. Film ini menggandeng Omara Esteghlal sebagai tokoh utama bernama Gema.

Tinggal Meninggal berhasil menarik minat para penikmat film di Tanah Air lewat trailer yang dirilis beberapa waktu lalu. Penasaran seperti apa? Simak dulu fakta film Tinggal Meninggal berikut sebelum menontonnya, ya.

1. Film ketujuh Imajinari

Tinggal Meninggal adalah film komedi getir yang diproduksi oleh Imajinari. Ini merupakan rumah produksi yang didirikan oleh seorang pelawak sekaligus sutradara Ernest Prakasa bersama manajernya, Dipa Andika.

Tinggal Meninggal menjadi film ketujuh dari rumah produksi yang berdiri sejak 2022 ini. Sebelumnya, Imajinari telah mempersembahkan deretan karya berkualitas yang sukses secara komersil dan festival, seperti Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang menerima tujuh penghargaan di Festival Film Indonesia 2024. Selain itu, ada pula Agak Laen yang menerima Piala Antemas sebagai film terlaris pada 2024.

2. Jadi ajang debut Kristo Immanuel

Fakta film Tinggal Meninggal (dok. instagram.com/kristo.immanuel)

Di balik lahirnya film Tinggal Meninggal, ada seorang sutradara muda potensial yang dulu dikenal sebagai content creator, impersonator, komika, sekaligus aktor. Dia adalah Kristo Immanuel.

Tinggal Meninggal menjadi ajang debut Kristo sebagai sutradara dalam film panjang. Dibantu sang istri, Jessica Tjiu, ia pun bertindak langsung sebagai penulis naskah serta co-executive producer.

Sebelumnya, Kristo punya pengalaman sebagai asisten sutradara dalam garapan film Teka-teki Tika (2021) dan Kaka Boss (2024). Ia juga pernah menyutradarai serial web bertajuk Dealing with Myself (2020).

3. Soroti penderita Neurodivergent

Tinggal Meninggal merupakan sebuah film dark comedy yang menyoroti penderita neurodivergent sebagai tokoh utamanya. Istilah ini merujuk pada seseorang dengan cara kerja otak yang berbeda dari orang-orang pada umumnya sehingga sulit berbaur dengan lingkungannya.

Tokoh utamanya, Gema (Omara Esteghlal) adalah individu yang akhirnya mendapatkan perhatian dari rekan kantornya setelah ayahnya meninggal dunia. Namun, karena perhatian itu tak berlangsung lama, Gema pun mulai menciptakan berbagai kebohongan.

Menurut Kristo, film ini seakan menjadi surat cinta bagi mereka yang mengalami kesulitan bergaul. Ia sempat ragu bahwa penonton dapat menerima komedi getir yang disajikan lewat filmnya, tapi keraguan itu sirna setelah melihat reaksi orang-orang yang menonton Tingning lebih awal.

4. Usung konsep breaking the 4th wall

Fakta film Tinggal Meninggal (dok. Imajinari/ Tinggal Meninggal)

Fakta menarik lainnya dari film Tinggal Meninggal ini ialah konsep unik yang diusungnya, yakni breaking the 4th wall. Ini merupakan teknik di mana tokoh utama dalam film seolah berbicara langsung dengan penonton.

Konsep seperti ini dapat kamu saksikan dalam film-film Hollywood, contohnya Deadpool. Sayangnya, di Indonesia sendiri, belum ada industri film yang mampu mengeksplorasinya dengan sempurna.

5. Pengaruh pengalaman pribadi Kristo

Siapa sangka, pengalaman pribadi Kristo Immanuel selaku sutradara sekaligus penulis naskah turut memengaruhi alur cerita dalam film Tingning. Saat kecil, Kristo mengaku bahwa dirinya mendapatkan perhatian lebih dari teman-temannya sewaktu neneknya meninggal.

Rasa senang dari perhatian yang didapat membuat Kristo enggan pindah. Namun, di saat bersamaan, dia juga merenungkan kesepian dan obsesi seseorang untuk diperhatikan.

6. Ngengat sebagai simbol kematian

Poster film Tinggal Meninggal (dok. instagram/ kristo.immanuel)

Simbol dalam suatu karya film menjadi komponen yang cukup diperhitungkan, sebab aspek inilah yang dipakai untuk menyampaikan pesan tertentu secara tak langsung. Menariknya, hanya sebagian penonton yang biasanya berhasil menyadari pesan tersembunyi tersebut.

Di film Tinggal Meninggal sendiri, misalnya, kita melihat penggunaan ikon berbentuk hewan ngengat yang dipakai untuk menggantikan huruf “A” pada judul. Ternyata, serangga tersebut merupakan simbol kematian.

Kristo memilih untuk menggunakan ngengat sebagai pengganti lambang kupu-kupu dalam ungkapan ‘kupu-kupu di perut’. Ungkapan tersebut dipakai untuk menggambarkan sensasi gugup ketika bahagia.

Bukan cuma ngengat, kita juga melihat kardus-kardus sebagai pengganti kuburan pada poster filmnya. Hal ini ditujukan guna melambangkan absurditas duka di budaya digital.

Itulah beberapa fakta film Tinggal Meninggal yang wajib kamu tahu. Bagaimana, tertarik untuk menontonnya?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team