8 Fakta Film Sewu Dino, Siap Menyaingi KKN di Desa Penari!

Kalau kamu menonton film KKN di Desa Penari, pastinya kamu tak asing dengan nama SimpleMan. Dia adalah penulis horor yang memperkenalkan kisah seram KKN di Desa Penari lewat utas di akun Twitternya.

Tak lama setelah thread tersebut viral dan mendapat adaptasi filmnya, SimpleMan kembali menghadirkan cerita horor terbaru yang kini juga diadaptasi menjadi film, yaitu Sewu Dino.

Film KKN di Desa Penari yang tayang perdana 30 April 2022 sukses menarik banyak peminat dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Bahkan, saat film ini kembali tayang di bioskop pada akhir Desember 2022 dengan versi diperpanjang, para penonton masih sangat antusias.

Berbeda dengan KKN di Desa Penari yang menceritakan sebuah teror yang dialami para mahasiswa akibat beberapa aturan atau adat yang mereka langgar, film Sewu Dino akan bercerita tentang ilmu hitam.

Lewat Sewu Dino, penonton diajak mengikuti ritual selama 1000 hari lamanya untuk bisa selamat dari petaka santet berbahaya yang diketahui bernama 'Sewu Dino'.

Menariknya, para pembaca thread SimpleMan berpendapat bahwa cerita Sewu Dino jauh lebih seram dibanding KKN di Desa Penari.

Penggemar film horor thriller Indonesia seperti Ratu Ilmu Hitam, Ivanna, Jailangkung: Sandekala, hingga serial Teluh Darah pasti tak asing dengan Kimo Stamboel. Nama sutradara yang satu ini nampaknya sudah cukup melekat dengan film-film bertema gore.

Kimo Stamboel kini kembali ditantang untuk menggarap film Sewu Dino. Kira-kira, warna seperti apa yang akan Kimo Stamboel sematkan untuk film horor yang satu ini?

Untuk menyajikan kisah yang menarik dan tampak natural, deretan bintang berbakat Indonesia digandeng untuk turut serta dalam produksi film Sewu Dino. Di antaranya ada Mikha Tambayong (Sri), Givina Lukita (Erna), Agla Artalidia (Dini), Gisellma Firmansyah (Dela), Rio Dewanto (Sugik), dan Pritt Timothy (Mbah Tamin).

Kemudian, Sewu Dino turut diperankan oleh Karina Suwandhi (Karsa Atmojo), Marthino Lio (Sabdo Kuncoro), Maryam Supraba (Minah), dan masih banyak lagi.

Proses pembuatan film Sewu Dino disebut-sebut menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para pemerannya. Bagaimana tidak, film ini cukup kental dengan adat Jawa, sehingga setiap pemeran dituntut untuk bisa berbahasa Jawa dengan logat atau dialek yang semirip mungkin.

Tak hanya itu, dari aspek eksternal seperti cuaca, proses produksi film Sewu Dino juga harus melalui beberapa kesulitan, seperti musim hujan selama waktu syuting, dan lain sebagainya.

CEO MD Entertainment sekaligus produser film Sewu Dino, Manoj Punjabi, mengatakan bahwa penonton harus menunggu film ini berakhir sampai akhir post credit. Pasalnya, akan ada kejutan yang menanti para penontonnya.

Tak hanya itu, dia juga sedikit mengingatkan para penonton Sewu Dino untuk bersiap-siap dengan beberapa scene yang mungkin akan membuat terkejut.

Ada sebuah kepercayaan atau mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia terkait musang pandan. Musang jenis ini katanya punya kaitan dengan ilmu hitam, atau lebih tepatnya bisa menangkal kiriman ilmu hitam.

Nah, dalam salah satu scene di film Sewu Dino, Kimo Stamboel akan menghadirkan sosok musang pandan ini, seperti yang pernah dilakukannya dalam film Ivanna.

Manoj Punjabi selaku produser mengatakan bahwa film Sewu Dino akan menjadi awal dari jagat karya-karya SimpleMan, sang penulis asli Sewu Dino.

Artinya, cerita dalam film Sewu Dino akan memiliki kelanjutan yang akan disampaikan lewat karya lain dengan judul yang berbeda lagi. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam film kali ini, universe tersebut akan berputar di sekitar kisah keluarga yang melakukan perjanjian terlarang dengan jin.

Nah, itulah sejumlah fakta film Sewu Dino yang wajib kamu ketahui sebelum menonton filmnya di bioskop mulai tanggal 19 April 2023.

Bagaimana, merasa tertantang untuk menyaksikan film horor yang digadang-gadang bakal lebih seram dari KKN di Desa Penari ini?