Sinopsis cerita berfokus pada pelukis Alif yang terseret ke dalam rahasia kelam setelah kecelakaan.
Film ini diproduksi oleh Come and See Pictures, rumah produksi Joko Anwar, dengan fokus regenerasi industri perfilman.
Disutradarai oleh Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat, film ini mengangkat isu trauma antar generasi dan akan rilis 27 November 2025.
Setelah lama dinanti, akhirnya kita bisa kembali menyaksikan salah satu karya film terbaru dari Come and See Pictures, rumah produksi Joko Anwar berjudul Legenda Kelam Malin Kundang, adaptasi modern nan kelam dari salah satu cerita rakyat terpopuler di Indonesia.
Apa saja fakta menariknya? Berikut pembahasannya!
Berbeda dengan versi yang sudah lama beredar di masyarakat, cerita Legenda Kelam Malin Kundang ini berfokus pada seorang tokoh bernama Alif (Rio Dewanto) yang merupakan pelukis kenamaan yang terkenal dengan karya-karya micro painting yang telah mendunia.
Ia sendiri diketahui baru saja pulih dari kecelakaan dan berusaha kembali menjalani kehidupan normalnya. Namun semuanya berubah ketika ada seorang perempuan tua yang dipanggil Ibu (Vonny Anggraini) tiba-tiba datang dan mengaku sebagai ibunya.
Sialnya, Alif justru berada di posisi di mana ia sendiri tak bisa mengingat wajah ibunya yang sudah ia tinggalkan 18 tahun lalu. Dari situlah, ia kemudian terseret ke dalam sebuah rahasia kelam yang menantinya selama ini.
Film ini dikerjakan oleh rumah produksi yang didirikan oleh Joko Anwar. Come and See Pictures.
Kali ini, Joko Anwar tak berpartisipasi sebagai sutradara seperti pada film-film sebelumnya, melainkan sebagai produser dan juga penulis skenario. Menurutnya, film ini menegaskan pentingnya regenerasi di industri perfilman untuk memunculkan suara-suara baru dari para sineas Indonesia.
Hal ini juga untuk merawat kepercayaan penonton yang saat ini telah menaruh kepercayaan terhadap film-film Indonesia.
Dari rumah produksi inilah, film Legenda Kelam Malin Kundang terlahir sebagai interpretasi konteksi kisah manusia di kehidupan modern dari dari sebuah kisah dari legenda cerita rakyat.
Berbicara mengenai regenerasi perfilman, Legenda Kelam Malin Kundang ini akan disutradarai oleh dua nama baru, Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat.
Kevin Rahardjo sendiri diketahui mengawali karier di industri perfilman dengan mengikuti magang di Come and See Pictures.
Sedangkan Rafki Hidayat mengikuti klinik penulisan skenario dari Joko Anwar dan Come and See Pictures. Dari klinik tersebut, kemudian Rafki turut mengembangkan naskah Legenda Kelam Malin Kundang bersama Aline Djayasukmana yang turut menulis skenario ini dan menjadi peserta di klinik penulisan tersebut.
Keduanya juga memiliki keresahan sendiri di mana mereka berusaha menampilkan menampilkan karakter dan ceritanya dengan jujur. Mereka ingin para tokoh mengalami berbagai hal yang juga dialami manusia pada umumnya dan membuat para karakter bersikap, impuls yang diberikan serta hal-hal lain berhasil membuat penonton merasa terhubung.
Yah, Rafki Hidayat & Kevin Rahardjo sebisa mungkin mencoba menginterpretasikan apa yang pernah dirasakan di kehidupan sehari-hari ke dalam film ini.
Legenda Kelam Malin Kundang membawa tema tentang trauma antar-generasi yang sering menjadi keresahan bagi kreatornya dan menjadi refleksi apa yang terjadi pada situasi saat ini bukan hanya di kehidupan berkeluarga namun juga sebuah bangsa.
Menurut Joko Anwar, ia sendiri mempertanyakan apakah sesuatu yang jadi beban generasi sebelumnya harus dirasakan generasi penerusnya, bukan hanya dalam tatanan keluarga tapi juga dalam bangsa. Ia juga penasaran apakah generasi yang melanjutkan kehidupan memang harus menerima warisan beban tersebut, atau bisa menolak dan memulai dari kertas kosong?
Hal inilah yang jadi sumber keresahan Joko Anwar saat produksi film tersebut.
Buat kamu yang tak sabar menantikan Legenda Kelam Malin Kundang, filmnya sendiri tak lama lagi akan tayang di bioskop-bioskop tanah air.
Filmnya sendiri dikabarkan akan segera tayang pada tanggal 27 November.
Dengan dibintangi sederet aktor ternama seperti Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Jordan Omar, Sulthan Hamonangan, Gambit Saifullah, Nova Eliza, dan Tony Merle, film ini akan membawa penonton untuk menyelami kisah kelam dari luka yang dialami sang tokoh utama dan juga sisi misterius dari sebuah kisah yang memang pernah kita dengar dan tahu namanya, namun ternyata memiliki isi yang sangat berbeda.
Itulah fakta-fakta menarik film Legenda Kelam Malin Kundang.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku