Salah satu hal yang paling menarik dalam semua sekuel Pengabdi Setan adalah biji saga. Biji tanaman satu ini diketahui punya peranan penting baik di film pertama dan juga film keduanya.
Apa sebenarnya fungsi biji saga dalam Pengabdi Setan? Simak pembahasannya berikut ini!
Biji saga sendiri diketahui berasal dari tanaman pohon saga dari suku polong-polongan, tepatnya dari subsuku petai-petaian.Tumbuhan ini awalnya berasal dari Asia Selatan namun telah tersebar pantropis.
Tanamannya tumbuh menjalar dengan ciri khas memiliki buah yang berwarna merah terang dengan dasar hitam.
Daunnya ternyata bisa dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin, mineral dan kandungan kimia lain yang baik untuk tubuh seperti: protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, pentosan, saponin dan flavonoid.
Bijinya mengandung asam lemak sehingga dapat menjadi bahan bakar alternatif. Kayunya juga sangat keras sehingga banyak dipakai sebagai bahan bangunan serta mebel.
Namun kalian harus berhati-hati karena biji saga mengandung mengandung abrin, zat kimia yang tergolong beracun.
Debut penggunaan biji saga dimulai pada saat para anggota sekte bermunculan di kediaman keluarga Suwono.
Mereka hanya diam mematang sambil menggunakan payung dan terlihat menaburkan sesuatu lalu lenyap begitu saja.
Pada keesokan harinya, Rini menemukan bahwa yang ditabur adalah biji saga merah ketika ia mendatangi tempat penampakan para orang misterius tersebut.
Dari situ, ia baru sadar akan tulisan Budiman bahwa sesungguhnya para anggota sekte muncul hanya untuk menandai lokasi untuk para penjemput anak titisan iblis, Ian yang ternyata adalah mayat hidup.
Penggunaan biji saga juga kembali terlihat pada akhir film Pengabdi Setan 2.
Saat menyerbu lokasi ritual sekte, Budiman melempar biji-bijian berwarna hitam. Hal itu membuat para pocong yang semula akan menyerang mendadak berhenti.
Diketahui bahwa ternyata biji yang dilempar Budiman masih biji saga namun berwarna hitam.
Joko Anwar sudah menekankan hal ini dalam Twitternya yang bisa kalian lihat di bawah ini.
Perkataan Joko Anwar seolah menegaskan bahwa biji saga bisa digunakan untuk dua hal berbeda tergantung warnanya. Warna merah akan mengundang kedatangan para mayat hidup. Sedangkan warna hitam akan menghentikan pergerakan mereka.
Dalam adegan terakhir film pertamanya, biji saga merah ini rupanya sempat terlihat di kediaman Darminah dan Batara.
Hal ini seolah mengindikasikan kalau keduanya adalah dalang di balik semua tragedi yang menimpa keluarga Suwono.
Asumsi ini juga diperkuat akan topik yang mereka singgung selalu berhubungan dengan kejadian horor yang telah menimpa Rini dan keluarganya.
Hanya saja yang masih menjadi pertanyaan adalah kenapa harus biji saga seolah memiliki kekuatan untuk menjadi pengundang sekaligus alat yang bisa menghentikan para mayat hidup?
Itulah pembahasan mengenai apa itu biji saga dalam dua sekuel film Pengabdi Setan.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!