TUTUP

Sinopsis Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur, Kembalinya Hantu Legendaris! 

Kilas balik nuansa horor Indonesia di zaman dahulu

Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur adalah film horor Indonesia yang telah dirilis pada 15 November 2018. Film yang disutradai oleh Soni Soraya dan Anggy Umbara ini turut membawa keberkahan bagi dunia perfilman Indonesia.

Film ini dibintangi oleh beberapa selebriti papan atas seperti Luna Maya, Herjunot Ali, Teuku Rifnu Wikana, Clift Sangra dan masih banyak lagi. Film Suzzanna Bernafas Dalam Kubur ini akan melahirkan kembali sosok hantu legendaris yang dijuluki sebagai ratu film horor nasional, yaitu Suzzanna. 

Alur cerita dari film ini tentunya akan menghadirkan nuansa horor Indonesia di zaman dahulu. Tetapi produsernya sudah memastikan bahwa cerita dari film ini merupakan cerita yang terbaru.

Film Suzzanna Bernafas Dalam Kubur ini sudah ditonton sebanyak 3 juta lebih penonton pada masa penayangannya di bioskop. Selain itu, film ini juga menduduki peringkat kedua dalam top 10 film Indonesia yang paling terlaris selama tahun 2018 setelah film Dilan 1990. 

Penasaran? Simak sinopsisnya berikut! 

1. Sinopsis Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur

Soraya Intercine Films/Suzzanna: Bernapas dalam Kubur

Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur menceritakan tentang kisah Suzzanna (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) yang sudah menikah selama tujuh tahun lamanya. Pernikahan mereka membawa kehidupan yang tentram dan bahagia.

Satria adalah suami yang sangat taat beragama dan sukses dalam pekerjaannya. Akan tetapi kebahagiaan tersebut kurang sempurna lantaran Suzzanna dan Satria masih belum dikaruniai seorang anak.

Karena itu, akhirnya kehidupan mereka mulai berubah. Beberapa waktu kemudian, Satria akan berangkat ke luar negeri untuk melaksanakan pekerjaannya dan meninggalkan istrinya seorang diri di rumahnya. 

Momen-momen tersebut akhirnya diketahui dan dimanfaatkan oleh empat orang perampok yang nantinya menjadi pembunuh Suzzanna di mana keempat orang itu merupakan karyawan Satria. Mulai dari Jonal (Verdi Solaiman), Dudun (Alex Abbad), Umar (Teuku Rifnu Wikana) dan juga Gini (Kiki Narendra).

Sampai suatu malam yang menjadi peristiwa perampokan itu terjadi. Awalnya perampokan yang dilakukan oleh keempat karyawan itu berjalan dengan baik. Akan tetapi semuanya berubah saat tindakan mereka diketahui oleh Suzzanna yang terbangun.

Ternyata mereka yang merupakan karyawan Satria memang sudah menyimpan dendam kepadanya. Akhirnya salah satu dari mereka tidak sengaja membunuh Suzzanna yang sedang hamil dan langsung dikubur begitu saja oleh keempat karyawan sekaligus perampok tersebut.

Meskipun demikian, ternyata keesokan harinya, Suzzanna bangkit menjadi hantu sundel bolong dan tetap berada di rumah dan seolah tidak terjadi apa-apa. Dan akhirnya Suzanna membalaskan dendamnya.

Dia mula menghantui keempat perampok yang sudah membunuhnya tersebut. Dengan fisik wajah datar dan tampilan yang sangat mencekam, Suzzanna mulai datang di kehidupan para pembunuhnya. 

Begitupun dengan Satria yang setelah dirinya kembali dari luar negeri. Dia sama sekali tidak menyadari bahwa Suzzanna yang selalu menemaninya tidur setiap malam dan hidup bersamanya merupakan hantu sundel bolong.

Baca Juga: Sinopsis Love 911, Kisah Cinta Dokter dan Damkar

2. Kilas Balik Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur

Soraya Intercine Films/Suzzanna: Bernapas dalam Kubur

Film ini memang diharapkan dapat menghadirkan sosok Suzzanna secara utuh. Untuk membawa kilas balik yang seutuhnya, tentunya butuh usaha yang luar biasa, salah satunya melalui pemilihan pemeran. Luna Maya yang akhirnya dipilih menjadi pemeran utama karena dirinya yang memiliki kemiripan tulang pipi dengan Suzzanna. Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang akan memberikan value tinggi untuk film ini.

Sedangkan untuk menyamakan bagian wajah Luna Maya yang lainnya, Sunil Soraya selaku produser film hingga menyewa tata rias asal Rusia untuk dapat menampilkan sosok Suzzanna yang utuh pada Luna Maya. 

3. Pemeran Suzanna: Bernapas Dalam Kubur

Soraya Intercine Films/Suzzanna: Bernapas dalam Kubur

Di zaman sekarang, kombinasi aktor dan aktris muda dengan aktor dan aktris legendaris tentunya menjadi kombinasi yang menarik untuk dilihat.

Luna Maya memainkan peran utamanya dengan sangat fantastis sebagai Suzzanna, diikuti oleh pemeran lain seperti Herjunot Ali sebagai Satria, Alex Abbad sebagai Dudun, Verdi Solaiman sebagai Jonal, Teuku Rifnu Wikana sebagai Umar, dan Kiki Narendra sebagai Gino

Lalu ada beberapa aktris dan aktor legendaris seperti, Asri Welas sebagai Mia, Opie Kumis sebagai Pak Rojali, Clift Sangra sebagai Pak Bekti dan Ence Bagus sebagai Tohir.

Semakin penasaran bukan? Segera tonton filmnya! 

Baca Juga: Sinopsis Modus Anomali, Karya Joko Anwar yang Menyita Perhatian