TUTUP

Wawancara dengan Vidio Tentang Program Spesial dalam Pandemi Corona

Apa yang dilakukan Vidio di masa pandemi ini?

Dalam masa pandemi corona yang melanda Indonesia terutama Jakarta, sudah jelas banyak perusahaan yang terpengaruh.

Meski demikian, inovasi tetap harus dilakukan, seperti contohnya yang dilakukan oleh Vidio, perusahaan penyedia layanan streaming di Indonesia.

Saya berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Rezki Yanuar, selaku Vice President Brand Marketing dari Vidio.com.

Apa inovasi yang dilakuan Vidio dalam masa pandemi corona ini? Yuk simak wawancara lengkapnya berikut ini

1. Apa program atau strategi khusus yang dijalankan Vidio selama pandemi corona ini?

vidio.com

Tentu selama pandemi corona yang mengharuskan orang-orang di rumah saja, inovasi tetap harus berlanjut untuk para pelanggannya.

Apa yang dihadirkan oleh Vidio selama masa pandemi corona ini?

"Strategi pertama yang Vidio terapkan adalah menggratiskan premium konten di bulan april lalu." memang kalau kamu belum tahu, bulan April lalu premium Vidio bisa diakses gratis.

"Sedangkan di bulan mei ini ada promo Berkah Nonton yang mana sudah tidak gratis lagi, meski begitu kami sesuaikan harganya dengan diskon dalam harga premiumnya sehingga hanya 15 ribu saja yang bisa dinikmati selama 30 hari." lanjutnya.

Memang sebagai salah satu cara untuk mengedukasi penonton kalau tontonan berkwalitas itu ada harganya, harus dimulai dengan bertahap.

Promo Berkah Nonton ini hanya dihargai 15 ribu Rupiah dan kamu bisa mendapatkan akses premium selama 30 hari, detailnya bisa kamu baca di sini.

Tidak hanya itu saja, Vidio juga mengadakan Live Stream Fest di mana para influencer, musisi, atau orang berpengaruh lainnya untuk membuat konten live dari rumah saja.

2. Live Stream Fest adalah salah satu yang menarik, apakah setelahnya akan dilanjutkan lagi?

vidio.com

Menggaet orang berpengaruh dari berbagai sektor, Live Stream Fest dari Vidio sukses menarik perhatian masyarakat, apakah berikutnya akan dibuat lagi?

"Sepertinya memang akan kita lanjutkan lagi terutama dalam masa pandemi ini supaya ada hiburan bagi orang orang yang di rumah saja dan para influencer, musisi, dan lainnya tetap bisa berkarya." ujar mas Rezki.

Selain itu ada juga pengalaman menarik dari Live Stream Fest ini.

"Ada beberapa influencer yang merasakan seru dan bedanya mengadakan pertunjukan secara live seperti ini, contohnya seperti Titi DJ yang bilang ke saya kalau ini adalah pengalaman unik karena dia bisa langsung melihat komentar dari penontonnya secara langsung." tambahnya.

Vidio sendiri ingin memberikan edukasi ke penontonnya, jadi tidak hanya memberikan hiburan namun juga pengetahuan, dan Live Stream Fest.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Vidio Hadirkan Promo Vidio Berkah Nonton Spesial!

3. Dalam strategi dan promosi ini, siapa target pasar yang paling diincar oleh Vidio?

Rezki Yanuar, Vice President Marketing Vidio. duniaku.com/istimewa

"Sebenarnya saat ini kita membuka pintu selebar-lebarnya untuk generasi penonton apapun ya, karena itu tontonannya beragam mulai dari yang nostalgia sampai Korea-Korea, tapi memang pasti millennial akan lebih banyak sebagai pengguna kita." jawab mas Rezki.

Sebagai perusahaan pemberi layanan streaming, generasi muda memang pasti menjadi pengguna terbesarnya.

"Millennial juga bisa menjadi guide untuk membantu penonton dari generasi yang lebih tua mungkin sehingga bisa menikmati konten dari Vidio. Akhirnya target kita sih penikmat dari berbagai golongan." tambahnya.

Saat ini sendiri salah satu keunggulan dari Vidio adalah menghadirkan film dan serial bertema nostalgia seperti Warkop DKI, Catatan si Boy, Kiamat Sudah Dekat, dan Para Pencari Tuhan, namun tetap menghadirkan serial kekinian juga.

4. Seberapa berpengaruhkah pandemi corona ini ke pengguna Vidio?

vidio.com

Aktivitas di rumah saja tentu akan mempengaruhi layanan dan pengguna dari Vidio, tapi seberapa berpengaruhnya?

"Tentu ada peningkatan signifikan. Menurut data terakhir, pada bulan Maret 2020 jumlah pengguna aktif Vidio telah mencapai 62 juta pengguna yang berarti mengalami peningkatan sebesar 30% dari bulan sebelumnya."

Sementara itu data di bulan April 2020 masih belum ada angka pastinya karena masih dalam tahap perhitungan, namun dipastikan angkanya meningkat terutama sejak diberlakukannya bekerja dan belajar dari rumah.

Dengan angka download mencapai 35 juta kali, Vidio bahkan sempat menduduki nomor 1 di Top Chart App Store dan Google Play, sehingga tim Vidio akan semakin serius meningkatkan konten mereka.

5. Terkait konten orisinal Vidio, apakah kedepannya akan semakin banyak?

Dok. magnifique indonesia

Saat ini Vidio sudah memiliki konten orisinal seperti serial Get Married maupun Omen, nah kedepannya apakah akan berlanjut lagi dengan serial atau mungkin format baru?

"Tentu pasti ya, bahkan tahun ini seharusnya ada banyak projek orisinal kami mulai dari serial dan sebagainya, namun memang sejak ada pandemi ini jadi tertunda." ujar mas Rezki.

Jika kondisi mulai kondusif maka projek orisinal dari Vidio akan terus berlanjut.

Nah seandainya kamu bertanya tentang peningkatan konten dari tayangan Vidio, mereka akan menghadirkan konten-konten baru kedepannya sehingga kamu sebagai pengguna akan semakin dimanjakan.

Konten tersebut pun akan berasal dari film dan serial yang sudah ada, konten orisinal dari Vidio, maupun konten edukasi yang mana Vidio jadi tempat yang bukan hanya menghibur namun juga bisa mendidik.

Itu dia wawancara saya dengan mas Rezki Yanuar dari Vidio.com. Kamu jangan sampai lupa kalau Vidio sedang ada promo khusus Berkah Nonton di mana kamu bisa dapat premium 30 hari hanya dengan 15 ribu Rupiah! Simak informasi selengkapnya di sini.

Baca Juga: Rayakan Hari Kartini dengan 5 Film Bertema Wanita Inspiratif di Vidio