TUTUP

8 Fakta Yuda, Pelindung Pandawa dari Satria Dewa: Gatotkaca

Tanpa kehadirannya, generasi Pandawa terancam punah

Yuda yang diperankan oleh Rizky Nazar adalah tokoh utama dari film Satria Dewa: Gatotkaca. Ia sendiri merupakan karakter yang diadaptasi dari tokoh pewayangan Gatotkaca yang terkenal dari cerita Baratayuda.

Apa saja faktor menariknya? Simak pembahasannya berikut ini!

Baca Juga: Review Satria Dewa: Gatotkaca, Pembuka Satria Dewa Semesta

1. Diperankan oleh Rizky Nazar

Yuda, sang satria yang menjadi Gatotkaca ( Dok. Satria Dewa Studios / Satria Dewa: Gatotkaca )

Karakter Yuda sendiri diperankan oleh Rizky Nazar. Aktor satu ini diketahui lahir di Singaraja pada tanggal 7 Maret 1996.

Sebelum bermain film layar lebar, Rizky sudah beberapa kali berakting di berbagai film sejak tahun 2015. Tidak hanya berkarir di layar lebar, pemuda satu ini juga aktif di beberapa judul serial televisi dan juga serial web.

2. Putra Pandega dan Arimbi

Pandega, ayah Yuda ( Dok. Satria Dewa Studio / Satria Dewa: Gatotkaca )

Sama seperti Gatotkaca versi pewayangan, Yuda diketahui merupakan putra tunggal dari Arimbi. Bedanya, ayah Yuda sendiri bukan sosok Bima, melainkan Pandega.

Pandega diketahui merupakan pelindung terakhir keturunan Pandawa. Hal inilah yang membuat ayah Yuda terpaksa meninggalkan keluarga kecilnya.

Kedua orang tua Yuda juga sama-sama telah gugur akibat serangan Kurawa.

3. Sosok yang memiliki nilai keadilan tinggi

Yuda terlibat perkelahian dengan para Kurawa ( Dok. Satria Dewa Studio / Gatotkaca Satria Dewa )

Meski besar tanpa asuhan sang ayah, Yuda tetap tumbuh menjadi pemuda yang baik.

Berkat bimbingan sang ibu, Yuda memiliki keadilan yang tinggi dan tak akan bisa tinggal diam terhadap semua kemungkaran yang terjadi. Ia bahkan lebih suka melawan ketimpangan moral meski resikonya harus kehilangan sumber nafkahnya.

Hanya saja, Yuda terlalu keras dan juga kaku sehingga ia tak disukai beberapa orang di sekitarnya.

4. Sangat menyayangi ibunya

Arimbi, ibu Yuda ( Dok. Satria Dewa Studio / Gatotkaca Satria Dewa )

Selain memiliki rasa keadilan yang tinggi, Yuda juga begitu menyayangi ibunya.

Ia rela bekerja keras demi menafkahi Arimbi yang kala itu kehilangan ingatannya setelah dirampas oleh Profesor Arya. Yuda bahkan sering sekali menyempatkan dirinya membeli emping kesukaan ibu setiap pulang kerja.

Tidak hanya itu, Yuda juga selalu menempatkan dirinya menonton wayang bersama sang ibu saat bersantai.

5. Sering dibantu oleh Erlangga

Erlangga yang diperankan Jerome Kurnia ( Dok. Satria Dewa Studio / Satria Dewa: Gatotkaca )

Meskipun sering hidup susah, Yuda terbilang beruntung karena memiliki sahabat setia yang bernama Erlangga.

Erlangga sendiri adalah seorang pemuda jenius dari keluarga kaya. Meskipun terbilang tajir, ia sendiri tak pernah merendahkan orang lain dan mau bersahabat dengan Yuda yang kala itu kekurangam dari segi ekonomi.

Mahasiswa jenius ini juga diketahui beberapa kali membantu Yuda menemukan pekerjaan dan mencarikan hunian untuk ditinggali Arimbi yang kehilangan kewarasannya.

6. Diketahui merupakan orang terpilih yang menjadi Gatotkaca

Yuda dan Dananjaya berada di puing-puing rumah Arimbi ( Dok. Satria Dewa Studio / Gatotkaca Satria Dewa )

Hal ini terungkap saat Yuda dan rekan-rekannya mencoba menemukan medali Brajamusti. Menurut Dananjaya, benda tersebut merupakan warisan sekaligus bukti bahwa Yuda adalah pelindung utama kaum Pandawa bernama Gatotkaca.

Dugaan tersebut semakin kuat setelah Yuda sempat mencoba memakai benda tersebut dan berhasil membangkitkan sebagian kekuatannya.

Benar saja, Yuda pun memiliki kekebalan terhadap segala macam jenis senjata dan juga kemampuan penyembuhan di atas rata-rata begitu memakai Brajamusti meski sempat tak bisa mengontrolnya.

Faktor ini juga menjelaskan mengapa Yuda sering diincar Kurawa sejak masih kecil.

7. Berhasil mengalahkan Beceng yang diperkuat Aswatama

Gatotkaca vs Beceng ( Dok. Satria Dewa Studio / Gatotkaca Satria Dewa )

Momen ketika Yuda berhasil mengontrol kekuatannya adalah saat Pandega dan Profesor Arya gugur akibat ulah Beceng.

Dengan dorongan emosi tersebut, Yuda berhasil bertransormasi menjadi Gatotkaca secara penuh dan menghajar Beceng yang juga memakai armor kegelapan dari kekuatan Aswatama.

Meskipun sempat didesak Beceng, Yuda tetap berhasil membalikkan keadaan dengan menusukkan panah Nararyanastra ke armor Beceng hingga hancur.

Akan tetapi, orang yang akhirnya membunuh Beceng bukanlah Yuda, melainkan Dananjaya.

8. Terindikasi memiliki hubungan asmara dengan Agni

Yuda dan Agni di akhir cerita ( Dok. instagram.com/satriadewa.studio )

Indikasi romansa antara Yuda dan Agni mulai terasa saat pemuda tersebut datang ketika momen lamaran ke kediaman Profesor Arya tengah berlangsung.

Dari situlah, hubungan keduanya mulai berkembang seiring banyaknya konflik yang mereka jalani.

Di akhir cerita, Yuda dan Agni sendiri resmi jadian. Hal itu bisa dilihat pada adegan ketika Yuda pamit untuk melanjutkkan kuliahnya lagi.

Itulah fakta tentang Yuda, tokoh utama dari film Satria Dewa: Gatotkaca. Bagaimana pendapat kalian?

Jangan lupa tulis di kolom komentar!

Baca Juga: 7 Fakta Film Satria Dewa: Gatotkaca yang Perlu Kamu Ketahui