Edwin tiba di SMA Duri ( Dok. Come and See Pictures / Pengepungan di Bukit Duri )
Menurut Joko Anwar, sekolah yang menjadi latar utama dalam Pengepungan di Bukit Duri sebenarnya memiliki sejarah kelam. Dalam cerita, gedung sekolah tersebut dulunya adalah penjara yang kemudian direnovasi dan dialihfungsikan menjadi sekolah.
Sejarah unik itu membuat tim artistik mendesain dua kali: pertama sebagai bekas penjara, kedua sebagai sekolah.
Desainer produksi membangun sekitar 22 titik set sekolah mulai dari ruang kelas, ruang kepala sekeolah, lorong, hingga ruang security.
Set sekolah SMA Bukit Duri, yang menjadi salah satu latar di film Pengepungan di Bukit Duri, dibangun di atas bangunan bersejarah, Laswi Heritage di Bandung.
“Total hari set-nya sendiri sekitar 2 minggu lebih, dengan 60–70 set builder. Jadi masing-masing ruangan kami coba bangun ceritanya,” kata desainer produksi film Pengepungan di Bukit Duri Dennis Sutanto.
Nah itu tiga yang perlu kamu ketahui soal dunia latar Pengepungan di Bukit Duri. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!