Seperti yang kita tahu, Barry termasuk karakter yang mengalami kemalangan di masa kecil. Ibunya terbunuh oleh pelaku yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya. Sedangkan, sang ayah harus mendekam di balik jeruji besi akibat tuduhan pembunuhan.
Oleh karena itu, Barry pun menggunakan kekuatan Speed Forcenya untuk kembali ke masa lalu dan membuat ibunya terselamatkan dari pembunuhan dengan memasukkan kaleng tomat yang lupa ia beli.
Akan tetapi, perbuatan Barry ternyata berimbas ke banyak hal seperti ketiadaan para metahuman, invasi Zod dan perubahan identitas Batman.
Yah, Batman yang awalnya diperankan Ben Affleck malah berubah menjadi versi Michael Keaton.
Awalnya, Barry dan versi alternatifnya sempat bekerja sama dengan Batman Keaton dan juga Supergiril untuk menghentikan invasi Zod. Akan tetapi, meskipun mereka telah berusaha keras, semuanya berujung pada terbunuhnya Supergirl dan Batman.
Bahkan meski kedua Barry sudah melakukan perulangan waktu, semua hasil yang didapatkan tetap sama saja.
Mereka bahkan sempat terlibat konflik dengan versi tua Barry Alternatif. Dari situlah, sang tokoh utama menyadari bahwa satu-satunya jalan untuk memperbaiki kekacauan tersebut adalah dengan tetap membiarkan tragedi yang menimpa keluarganya tetap berjalan.
Dengan kata lain, ibu Barry harus kembali jadi tumbal agar kekacauan Multiverse terhenti. Oleh karena itu, Barry pun mengambil kembali kaleng tomat yang awalnya hendak dibawa pulang ibunya.
Namun sebelum kembali, Barry sempat melirik ke arah CCTV yang pernah merekam ayahnya yang berbelanja kaleng tomat.
Setelah mengembalikan semuanya seperti semula, Barry pun langsung pergi ke pengadilan, di mana bukti bahwa ayahnya berbelanja di swalayan menjadi kuat berkat dukungan teknologi yang dikembangkan Wayne Enterprise.
Berkat itu, ayah Barry pun akhirnya berhasil bebas dari tuntutan.
Akan tetapi, saat Barry hendak menemui Bruce, ia tak menyangka kalau versi Batman kali ini ternyata masih bukan orang sama yang pernah dikenalnya. Yup, bukannya versi Ben Affleck, yang muncul justru adalah Burce Wayne versi George Clooney.
Hal itu menandakan Barry belum benar-benar kembali ke garis waktu aslinya.
Batman versi Keaton sempat memberi penjelasan soal mekanisme perjalanan waktu dengan analogi spaghetti. Dia menjelaskan garis waktu aslinya seperti dua batang pasta yang berimpit satu sama lain.
Saat ada seseorang yang mencoba mengubah masa lalu, maka ia akan menciptakan sebuah poros baru yang memiliki masa depan dan masa lalu yang jauh berbeda dari versi aslinya.
Jika hal itu terus dilakukan maka akan terjadi banyak persimpangan yang tercipta. Hal itu tentu berpotensi membuat semua poros berbenturan satu sama lain dan menuntun semua semesta menuju kekacauan.
Dari penjelasan Batman versi Keaton di atas, kita tahu bahwa perubahan sekecil apapun yang terjadi dalam perjalanan waktu akan terus menciptakan poros baru yang memiliki masa lalu dan masa depan yang berbeda-beda.
Nah, hal itu kembali terjadi di akhir cerita, ketika Barry mengambil kembali kaleng tomat yang sempat ada di dalam keranjang belanja ibunya dan menatap CCTV yang pernah merekam aktivitas ayahnya berbelanja.
Dari situ, kemungkinan Barry sengaja menaruh kaleng tomat itu di rak atas agar alibi ayahnya di masa depan menjadi kuat. Hal itu sendiri sempat ia katakan pada salah satu wartawan setelah pengadilan ayahnya berakhir.
Bisa dikatakan tindakan Barry di akhir konflik tak benar-benar membuatnya kembali ke garis waktu utamanya. Ia malah membuat poros waktu baru lagi untuk kesekian kalinya di mana versi Batman yang ia temui bukanlah versi Ben Affleck.
Itulah penjelasan teori kenapa identitas Batman terus berubah di film The Flash.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku
Diterbitkan pertama 9 Agustus 2023, diterbitkan kembali 23 Juli 2024.