Perbandingan 5 Musuh Batman Versi Reguler dengan Absolute Batman!

Ah, Bane.

Bane versi komik reguler sudah menakutkan. Tubuhnya besar dan kekar, ditambah intelektual yang tajam, sehingga ia mampu menyimpulkan sendiri identitas Bruce Wayne sebagai Batman. Dalam duel fisik, Bane dikenal mampu menjatuhkan Batman, baik melalui taktik matang (misalnya menyerang saat Batman kelelahan) maupun dengan bantuan Venom.

Namun, Bane versi Absolute benar-benar menjelma menjadi monster. Ia tetap intelektual, bahkan mampu mengutip Sargon dengan mudah, dan dalam adu teka-teki, ia mampu mengalahkan Edward Nygma (yang versi ini juga sangat cerdas) hanya dalam satu menit.

Tubuh Bane di dunia Absolute pun abnormal: tingginya sekitar tujuh kaki lima inci (2,2 meter), menjulang melampaui Batman Absolute sendiri yang sudah masif (enam kaki sembilan inci/ 2 meter). Dan itu belum menggunakan Venom! Jika Venom aktif, tingginya mencapai 17 kaki 5 inci (5 meter).

Kekejian Bane versi ini luar biasa. Ia menghancurkan total tubuh Oswald “Ozzie” Cobblepot, merusak separuh tubuh Harvey Dent, dan bahkan menghancurkan kepala Edward Nygma. Yang lebih mengerikan, Bane secara spesifik mengincar sahabat-sahabat Bruce itu, dan kekejian ini tampaknya menjadi pemicu lahirnya versi Absolute dari Penguin, Two-Face, dan Riddler.

Ketika mendengar “Joker,” apa yang terbayang di kepala kamu? Sosok kurus, selalu tersenyum dan tertawa, yang tak bisa ditebak?

Joker versi Absolute jauh lebih menakutkan. Ia bukan sekadar penjahat psikopat; dia pria kaya raya, salah satu dari 30 orang terkaya di dunia, dengan latar belakang yang mengingatkan pada Bruce Wayne versi utama DC. Termasuk ia dilatih oleh Henry Ducard dan League of Assassins.

Namun seperti Joker sejati, ia kejam tanpa batas: membantai mentor dan organisasi begitu mereka tak lagi bisa mengajarkannya apa pun.

Tubuhnya pun mengerikan. Meski sempat terlihat normal, Joker memiliki kondisi yang membuat tubuhnya seperti membusuk: kulit pucat, urat-urat hijau, dan ia membutuhkan transfusi menjijikkan dari janin yang tampaknya masih hidup agar bisa tampak “normal.” Ironisnya, meski julukannya Joker, versi Absolute ini tidak pernah tertawa, nama itu justru seperti sindiran atas keseriusan.

Yang lebih gila? Pada 19 September 2025, Scott Snyder membocorkan gambar Joker versi Absolute yang tampak makin seperti monster: mulut terbuka lebar, lidah panjang, tanduk di kepala, dan ekor. Bocoran ini kemungkinan promo untuk Absolute Batman #15, yang direncanakan rilis Desember 2025. Apakah ini pertanda Joker akan berubah lebih jauh lagi?

Sejauh ini, Joker muncul sebagai ancaman bayangan, bos di balik Black Mask dan Bane. Jika Bane saja sudah menakutkan, bayangkan horor yang bakal ditimbulkannya ketika Joker benar-benar turun tangan.

Mr. Freeze versi reguler biasanya digambarkan sebagai manusia biasa di balik armor birunya, tetap memiliki proporsi tubuh normal. Namun, di dunia Absolute Batman, Freeze benar-benar terasa seperti monster. Tubuhnya sangat kurus, lengan dan jari-jari memanjang secara abnormal, mengingatkan pada sosok Count Orlok dalam film klasik Nosferatu.

Kekuatan Freeze pun jauh melampaui versi reguler. Ia tidak lagi bergantung pada senapan pembek, tangannya sendiri cukup untuk membekukan apa pun yang disentuhnya. Meskipun tubuhnya kurus, kekuatan fisiknya juga luar biasa, memaksa Batman harus mundur saat pertemuan pertama mereka.

Dibanding nama-nama sebelumnya, Black Mask versi Absolute masih terlihat relatif “normal.” Hanya saja, topeng tengkoraknya berbeda: bukan tengkorak manusia biasa, melainkan menyerupai tengkorak kepala alien dengan bagian atas yang sangat besar, memberi kesan mengerikan sekaligus eksotis.

Namun dari sisi kekuasaan dan kekayaan, Roman Sionis versi Absolute jauh melampaui versi komik utama. Ia bukan sekadar gangster lokal, dia diam-diam memimpin Party Animal, organisasi paramiliter yang bekerja untuk para miliarder terkaya di dunia, termasuk Joker, mengeksekusi perintah mereka tanpa batas.

Yang tragis dari Waylon Jones versi Absolute adalah, ia bukan musuh Batman, melainkan sahabat Bruce. Namun nasibnya berubah drastis: diculik, dibawa ke Ark M, dijadikan bahan eksperimen, dan diubah menjadi monster buaya.

Meski demikian, Waylon masih mempertahankan sisi kemanusiaannya. Ia membantu Batman lolos dari Ark M, bahkan berhasil mengalahkan Bane—prestasi yang luar biasa mengingat Bane sebelumnya menghajar Bruce habis-habisan.

Namun, Waylon merasa ngeri dengan kondisinya sendiri dan sempat memohon Bruce untuk membunuhnya. Bruce menolak, bahkan mencegah Waylon bunuh diri, meski itu membuat hubungan mereka tegang. Akhirnya, Waylon berpisah dengan Bruce dengan perasaan kesal dan frustrasi. Nasibnya setelah itu, apakah ia benar-benar akan sepenuhnya menjadi monster (dan sepenuhnya jadi antagonis) masih menjadi misteri.

Nah itu perbandingan 5 musuh Batman versi reguler dengan Absolute Batman.

Favoritmu yang mana? Sampaikan di kolom komentar!