Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
White Rabbit DCU. (Dok. Brey Noelle, Warner Bros./Peacemaker Season 2)
White Rabbit DCU. (Dok. Brey Noelle, Warner Bros./Peacemaker Season 2)

Intinya sih...

  • Doctor Phosphorus adalah ilmuwan nuklir yang berubah menjadi mutan radioaktif setelah dikhianati dan terkena radiasi, lalu bergabung dengan Creature Commandos.

  • Rupert Thorne adalah bos kriminal di Gotham yang mengkhianati Dr. Alex Sartorius, menciptakan Doctor Phosphorus, dan tewas dibunuh olehnya di DCU versi James Gunn.

  • Clayface muncul dalam serial Creature Commandos, tampaknya tewas dibunuh Eric Frankenstein, namun sutradara Mike Flanagan mengumumkan film Clayface sedang dikembangkan, menegaskan bahwa Clayface masih hidup di DCU.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Batman memang belum hadir di DCU, semesta baru DC yang kini digarap James Gunn dan Peter Safran.

Tapi lucunya, sejumlah penjahat ikonik Batman justru sudah lebih dulu muncul di DCU. Bahkan, ada satu yang bakal segera mendapatkan film solonya!

Siapa saja mereka? Yuk, kita lihat daftarnya!

1. Doctor Phosphorus

Doctor Phosphorus. (Dok. Warner Bros., DC Comics/Creature Commandos)

Phosphorus sudah muncul di Creature Commandos.

Nama asli Doc Phosphorus adalah Dr. Alexander James “Alex” Sartorius, seorang ilmuwan nuklir dari Gotham. Hidupnya berubah setelah dikhianati oleh bos kriminal Rupert Thorne, dijebak dan dimasukkan ke mesin radiasi dengan niat dibunuh.

Namun, alih-alih tewas, Alex justru berubah menjadi mutan radioaktif dengan tubuh bercahaya dan kekuatan mematikan. Efek radiasi membuatnya kehilangan kewarasan; ia berubah menjadi sosiopat sadis yang menebar teror, membantai geng Thorne, lalu mengambil alih kekuasaan.

Sayangnya, karier kriminalnya singkat. Batman berhasil menghentikannya.

Tapi kemudian Doc Phosphorus malah direkrut jadi bagian Creature Commandos.

2. Rupert Thorne

Rupert Thorne Creature Commandos. (Dok. Warner Bros/Creature Commandos)

Rupert Thorne adalah salah satu bos kriminal paling berpengaruh di Gotham. Ia bukan supervillain dengan kekuatan, tapi figur mafia klasik yang punya jaringan luas, politikus boneka, dan geng bersenjata. Dalam banyak versi, Thorne kerap menjadi “raja bayangan” Gotham, orang yang mengendalikan banyak hal di balik layar.

Kalau di Creature Commandos, dialah yang dulu mengkhianati Dr. Alex Sartorius, menjebaknya ke mesin radiasi dengan niat menyingkirkannya. Pengkhianatan itu malah melahirkan Doctor Phosphorus, mutan radioaktif yang kemudian membalas dendam dengan brutal.

Di DCU versi James Gunn, Rupert Thorne sudah dipastikan tewas dibunuh langsung oleh Phosphorus.

3. Clayface

Dok. Warner Bros (Clayface di Creature Commandos)

Clayface muncul dalam serial Creature Commandos, bersekutu dengan Putri Ilana Rostovic. Hagen menggunakan kekuatannya untuk menyamar sebagai Profesor Aisla MacPherson demi membantu Rostovic berpura-pura tidak bersalah, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Rick Flag Sr. dan Eric Frankenstein.

Kejutan muncul di Episode 5, ketika Clayface tampaknya tewas dibunuh Eric Frankenstein. Tubuhnya yang hancur bahkan ditemukan sehari kemudian oleh Amanda Waller dan John Economos di Episode 8, membuat banyak penonton yakin bahwa Clayface benar-benar mati di DCU.

Namun, kebingungan muncul karena tepat sebelum episode tersebut tayang, sutradara Mike Flanagan diumumkan tengah mengembangkan film Clayface. Untungnya, James Gunn segera meluruskan isu ini lewat Bluesky: Clayface tidak benar-benar mati di DCU. Dengan gaya bercanda, Gunn menulis, “Reports of Clayface’s death have been greatly exaggerated. He is quite mushy, though.” parafrase dari lelucon terkenal Mark Twain.

Artinya, Clayface masih hidup (meski dalam kondisi “mushy”), dan jelas ia bakal memainkan peran lebih besar lagi dalam semesta DCU ke depan.

4. White Rabbit

White Rabbit DCU. (Dok. Brey Noelle, Warner Bros./Peacemaker Season 2)

Di DCU, Jaina Hudson diperkenalkan sebagai superheroine. Dengan identitas White Rabbit, ia mencoba bergabung dengan Justice Gang dengan menghadiri wawancara di Krank Toys bersama sponsor tim, Maxwell Lord, serta Guy Gardner dan Hawkgirl.

Namun, suasana berubah canggung ketika Maxwell Lord, yang tak sadar mikrofonnya bocor, terus mengomentari kostum White Rabbit yang dianggap terlalu terbuka dan “tidak pantas.” Jaina merasa dipermalukan dan akhirnya menangis setelah ditolak.

Menariknya, versi komik White Rabbit sangat berbeda. Di komik, Jaina Hudson adalah villain kelas bawah dari Gotham, debut di Batman: The Dark Knight #1 (2011). Ia digambarkan sebagai sosialita kaya yang menggunakan alter ego White Rabbit untuk kesenangan pribadi, sering tampil flamboyan, penuh gaya, dan lebih berfungsi sebagai pengalih perhatian atau karakter minor daripada ancaman besar bagi Batman.

Untuk DCU... saya curiga dipermalukannya White Rabbit akan berujung dia jadi supervillain juga ujung-ujungnya.

5. Rainbow Creature

Rainbow Creature versi komik. (Dok. DC Comics)

Dalam Peacemaker: Season 2, Rainbow Creature hanya disebut dalam kliping koran The Evergreen Sentinel. Disebutkan bahwa makhluk aneh ini pernah bertarung melawan kelompok pahlawan Top Trio (Auggie Smith, Chris Smith, Keith Smith dari dimensi paralel), sebelum akhirnya dikalahkan dan kisahnya masuk berita.

Meski hanya easter egg kecil di DCU, Rainbow Creature punya asal-usul unik di komik lama. Ia pertama kali muncul dalam Batman #134 (1960-an), era cerita Batman yang penuh warna dan cenderung fantastis. Di sana, Rainbow Creature digambarkan sebagai monster raksasa dengan tubuh berwarna-warni yang memiliki kekuatan aneh.

Nah, itu dia lima penjahat Batman yang sudah lebih dulu hadir di DCU.

Yang menarik, James Gunn justru memilih memperkenalkan musuh-musuh Batman sebelum sang Dark Knight benar-benar tampil di film live-action. Kita bahkan sudah sempat melihat sekilas sosok Batman dalam kilas balik Doctor Phosphorus.

Kebanyakan dari villain ini punya nuansa fantastis dan ekstrem, terutama Clayface dan Doctor Phosphorus. Maka, pertanyaannya: seberapa kuat dan berbahaya Batman versi DCU nanti, jika ia mampu menghadapi musuh-musuh sekelas ini?

Bagaimana menurutmu? Apakah strategi ini bikin makin hype dengan kehadiran Batman di semesta baru DC? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team