5 Musuh Batman Mengerikan yang Cocok Menyusul Clayface ke DCU!

Kirk adalah ilmuwan tragis yang berubah menjadi monster kelelawar raksasa karena eksperimen serum.

Apakah dia cocok di dunia The Batman karya Matt Reeves yang membumi?

Mungkin tidak.

Namun visual body horror dan tragedi ilmiah yang dialaminya sangat selaras dengan nuansa gelap dan menakutkan yang dijanjikan dalam film Clayface. Sempurna untuk DCU yang memberi ruang pada makhluk-makhluk luar nalar.

Poison Ivy adalah Pamela Isley, ahli botani radikal yang mampu mengendalikan tanaman dan menyebarkan racun mematikan.

Ivy bisa disajikan lebih membumi, mungkin sekedar botanis ekstremis atau sosok yang menggunakan gas untuk menghadapi musuh.

Tapi apa serunya interpretasi macam itu?

Versi Ivy yang sepenuhnya metahuman (bisa menghancurkan kota dengan akar raksasa atau menghipnotis dengan feromon) lebih cocok di dunia yang bisa menampung kekuatan besar dan horor ekologis macam DCU. Apalagi jika disandingkan dengan visual horor flora yang mematikan.

Solomon Grundy adalah undead raksasa yang di sejumlah versi hadir dari rawa Gotham. Tubuhnya tak bisa mati, pikirannya kacau, dan kekuatannya mengerikan.

Solomon Grundy awalnya diperkenalkan sebagai musuh Green Lantern Alan Scott dalam All-American Comics #61 (1944), namun seiring perkembangan DC Universe, dia bertransformasi menjadi ancaman umum bagi banyak pahlawan termasuk Batman. Dalam berbagai komik, animasi, dan video game, Grundy kerap dijadikan tantangan brutal dan mengerikan bagi sang Dark Knight.

Zombi tragis dengan kekuatan super dan tubuh tak bisa dihancurkan ini bisa jadi bintang dalam cerita horor gothic. Terlalu “monster” untuk Gotham realistis ala Reeves, tapi sangat cocok di DCU yang menyambut elemen undead, mistis, dan brutal secara visual.

Dia adalah ilmuwan yang tubuhnya berubah secara permanen menjadi zat menyala karena kecelakaan radiasi fosfor, membuatnya terbakar tanpa henti dan sangat mematikan saat disentuh.

Uniknya, Doctor Phosphorus sebenarnya sudah muncul di serial animasi Creature Commandos sebagai bagian dari lini awal DCU, menjadikannya salah satu tokoh kanon pertama di semesta ini.

Dia bahkan sempat berurusan dengan Batman setelah mengambil alih kekaisaran kriminal Rupert Thorne!

Memang, terakhir terlihat Phosphorus tampak menikmati posisinya. Tapi jika dia mendadak berubah jadi ancaman? Batman siap menghadapinya lagi.

Mad Hatter (Jervis Tetch) adalah Ilmuwan gila dengan obsesi pada Alice in Wonderland, mampu mengendalikan pikiran lewat teknologi topi dan hipnosis.

Dengan pendekatan psychological horror dan ilusi, Mad Hatter bisa diubah menjadi tokoh disturbing ala film thriller psikedelik. Dalam tangan kreator seperti Mike Flanagan, ia bisa menjadi mimpi buruk yang menyaingi Clayface dari sisi mental dan visual.

Nah itu lima musuh Batman mengerikan yang cocok menyusul Clayface ke DCU. Atau, untuk Doc Phosphorus, tinggal ditranslasikan ke live-action saja.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!