Doctor Phosphorus. (Dok. Warner Bros., DC Comics/Creature Commandos)
Dengan musuh-musuh seperti Clayface, yang bisa berubah wujud dan menggunakan tubuhnya yang seperti tanah liat untuk menekan Frankenstein, serta Doctor Phosphorus, yang manipulasi radiasinya membuat tank pun tak berarti, jelas bahwa musuh Batman di DCU bukan sekadar psikopat berkostum atau mafia kota. Dia menghadapi makhluk-makhluk yang jauh lebih super dan tidak realistis.
Satu hal yang hampir pasti: James Gunn tidak akan membuat Batman menjadi metahuman. Artinya, Batman DCU tetap manusia biasa, mengandalkan kostum, gadget, dan strategi canggih.
Beberapa fans sempat memperhatikan bahwa siluet Batman di kilas balik Doctor Phosphorus terlihat lebih bulky, lebih kekar dibanding Batman versi Robert Pattinson atau Christian Bale. Teori muncul: mungkin itu bukan bentuk tubuh Batman versi DCU. Dia kelihatan begitu karena dia sedang memakai armor khusus yang dirancang untuk menghadapi ancaman radiasi Phosphorus.
Logikanya masuk akal. Doctor Phosphorus pernah membantai Rupert Thorne dan gangster lain dengan kekuatan supernya, jadi Batman tentu datang sudah tahu kemampuan Phosphorus dan mempersiapkan perlengkapan khusus. Fans juga berspekulasi, ia bisa menggunakan gadget seperti Freeze Grenade atau alat eksotis lain untuk menundukkan Phosphorus.
Kesimpulannya, Batman versi DCU kemungkinan diadu dengan ancaman yang lebih super dibanding versi lain, sehingga wajar jika ia memanfaatkan gadget yang lebih canggih dan strategi lebih eksotis agar bisa menghadapi musuh-musuh selevel Clayface dan Phosphorus.
Nah, itu teori sekuat apa Batman di DCU.
Kalau menurutmu gimana nih?
Sampaikan di kolom komentar!