Doctor Manhattan, sosok yang sering disebut sebagai dewa di dunia DC Universe, adalah salah satu karakter komik terkuat yang pernah ada.
Kehebatannya tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga kemampuan untuk mengubah realitas. Namun, bagaimana sebenarnya kekuatan luar biasa ini tercipta? Simak penjelasan lengkapnya berikut!"
Sebelum menjadi makhluk yang seperti dewa, Doctor Manhattan adalah Jonathan Osterman, seorang ilmuwan nuklir yang cerdas dan berdedikasi. Hidupnya berubah drastis ketika ia terjebak dalam kecelakaan eksperimen partikel radioaktif. Tubuhnya hancur, tetapi kesadarannya bertahan. Secara perlahan, ia berhasil membangun kembali dirinya menjadi entitas baru yang luar biasa: Doctor Manhattan.
Transformasinya bukan hanya fisik. Jonathan kehilangan banyak aspek manusiawinya, menjadi makhluk yang lebih dekat dengan konsep dewa daripada manusia biasa.
Doctor Manhattan tidak hanya kuat secara fisik; kemampuannya mencakup banyak aspek yang bahkan sulit dipahami manusia. Berikut adalah beberapa kekuatan utamanya:
1. Regenerasi Subatomik
Tidak ada yang bisa benar-benar menghancurkan Doctor Manhattan. Ia mampu meregenerasi tubuhnya hingga tingkat subatomik, mengembalikan dirinya kapan saja, selama pikirannya tetap utuh.
2. Manipulasi Materi
Ia dapat mengubah struktur molekuler benda apa pun. Dengan pikirannya, ia mampu menciptakan, menghancurkan, atau mengubah sesuatu sesuai keinginannya. Misalnya, ia pernah membangun istana di planet Mars hanya dalam hitungan detik.
3. Perjalanan Waktu
Doctor Manhattan hidup di luar batas waktu linear. Ia dapat melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan secara simultan, membuatnya seolah-olah memiliki "penglihatan dewa".
4. Kloning Diri
Ia mampu menciptakan klon yang memiliki kesadaran dan kekuatan setara dengan dirinya. Dengan kemampuan ini, Doctor Manhattan dapat berada di banyak tempat sekaligus, melakukan berbagai hal tanpa kehilangan fokus.
5. Perubahan Skala Tubuh
Doctor Manhattan dapat memperbesar atau memperkecil tubuhnya sesuai kebutuhan, dari sebesar gedung pencakar langit hingga sekecil partikel atom.
Kekuatan Doctor Manhattan tidak hanya mengubah dirinya, tetapi juga berdampak besar pada dunia di sekitarnya. Dalam kisah Doomsday Clock, ia bertanggung jawab atas terciptanya Prime Earth, atau yang dikenal sebagai New 52 Universe. Tindakannya mengubah asal-usul banyak pahlawan DC, membawa dampak besar pada cerita dan penggemar.
Namun, kekuatannya juga menjadi simbol dari pertanyaan filosofis yang mendalam: Apa artinya menjadi manusia? Dengan kekuatannya yang luar biasa, Doctor Manhattan sering merasa terpisah dari emosi dan koneksi manusiawi. Hal ini menjadikannya karakter yang kompleks, penuh dilema eksistensial.
Komik Doomsday Clock tidak hanya mengukuhkan Doctor Manhattan sebagai salah satu tokoh terkuat di DC Universe, tetapi juga mengeksplorasi sisi manusiawinya yang sering tersembunyi di balik kekuatan kosmisnya.
Salah satu momen paling menonjol dalam Doomsday Clock adalah pertempuran epik di Mars, di mana Doctor Manhattan menghadapi sekelompok besar hero DC. Pertarungan ini menampilkan berbagai kekuatan dan kemampuan unik, mulai dari pengguna sihir hingga teknologi canggih.
Green Lantern Corps mencoba memanfaatkan kekuatan cincin mereka untuk mengalahkan Manhattan.
Captain Atom, yang menjadi salah satu inspirasi penciptaan Doctor Manhattan di Watchmen, turut bergabung dengan serangan habis-habisan.
Bahkan, para pengguna sihir seperti Zatanna dan John Constantine mencoba memanfaatkan elemen yang sering menjadi kelemahan entitas kosmis.
Namun, Doctor Manhattan menunjukkan keunggulan absolutnya. Dengan pemahaman mendalam tentang materi dan waktu, ia menemukan cara untuk mengatasi setiap serangan, membuktikan bahwa kekuatannya melampaui batas yang bisa dibayangkan oleh para hero lainnya.
Meskipun Doctor Manhattan tidak terkalahkan secara fisik, kisah Doomsday Clock menyoroti bahwa ia masih terpengaruh oleh nilai-nilai manusia. Dalam klimaks cerita, Superman menjadi kunci perubahan besar dalam pandangan Manhattan.
Aksi Superman yang berlandaskan harapan, keberanian, dan moralitas tinggi membangkitkan kembali sisi manusiawi Doctor Manhattan.
Inspirasi ini membuat Manhattan mulai mempertanyakan dampak dari tindakannya, termasuk penghapusan sejarah para hero seperti Justice Society of America (JSA).
Dengan harapan yang terlahir kembali, Doctor Manhattan memilih untuk memperbaiki kerusakan yang telah ia sebabkan. Ia mengembalikan timeline DC, memungkinkan kembalinya hero klasik seperti JSA dan memperbaiki beberapa celah dalam sejarah semesta DC.
Dengan kekuatan yang nyaris tak terhingga, Doctor Manhattan sering disebut sebagai makhluk terkuat di DC Universe. Tapi, apakah kekuatannya terlalu besar untuk membuatnya relevan? Atau justru menjadikannya sosok yang tak terlupakan?
Bagikan pendapatmu di kolom komentar! Apakah ada karakter lain yang menurutmu lebih hebat dari Doctor Manhattan?
Diterbitkan pertama 4 Desember 2017, diterbitkan kembali 2 Januari 2025.