TUTUP

Batman Kok Membunuh?! Ini 10 Momen Kontroversi di Film Batman!

Duh kok gini amat ya?

Batman merupakan salah satu superhero ikonik yang begitu digemari banyak orang. Superhero yang satu ini bersaing ketat dengan superhero lainnya lho, meskipun ia tak memiliki kemampuan super seperti yang lainnya. Batman tak memiliki kemampuan super karena hanya mengandalkan gadget dan peralatan yang ia bawa. Tapi meski begitu, Batman tetap banyak memiliki fans. Sejauh ini Batman juga telah memiliki banyak film baik kartun maupun aslinya. Duniaku.net kali ini ingin membahas mengenai momen kontroversi di film Batman. Meskipun seorang superhero yang terlihat sempurna, Batman tetap memiliki kontroversi guys. Mungkin langsung saja yuk kita bahas mengenai 10 momen kontroversi di film Batman yang harus diketahui. Source: Whatculture[/caption] Joker merupakan salah satu penjahat paling jahat yang ada di film Batman. Penjahat yang satu ini cerdas dan tak memiliki rasa belas kasihan. Meskipun terkesan melakukan kejahatan karena insting, sebenarnya Joker lebih berbuat kejahatan dengan dipikirkan secara matang. Pada tahun 1989, Tim Burton selaku sutradara ngetop memberanikan diri untuk membesut film Batman. Hasilnya kritik banyak berdatangan karena Burton dianggap kurang dalam megeksekusi film ini. Salah satu hal yang dianggap kontroversial adalah ketika Batman berusaha membunuh Joker. Langkah membunuh Joker adalah langkah yang kurang bijak mengingat Joker sendiri merupakan musuh bebuyutan Batman yang pada dasarnya susah dibunuh. Usai Burton dianggap gagal membesut dua buah film Batman, Warner Bross kemudian langsung buru-buru memproduksi film ketiganya. Val Kilmer ditunjuk menjadi Batman dan Joel Schumacher menjadi sutradaranya. Diharapkan bisa lebih baik dibandingkan dua film Burton, film ini masih memasukkan kontroversial juga. Ya, Batman melakukan drive thru. Scene ini diperlihatkan ketika Alfred menyuruh Batman untuk mengambil sandwich. Memang scene ini bisa menjadi penyegaran, tapi tentu kurang tepat bagi superhero sekelas Batman. Seperti tak berhenti sampai di situ, Batman Forever memiliki sebuah kontroversi lainnya ketika Dr Meridian menggunakan salah satu alat paling berguna milik Batman yakni Bat Signal. Ketika menggunakan ini Batman bakal langsung datang ke TKP. Sialnya Dr Meridian menggunakan Bat Signal hanya untuk mengutarakan cintanya kepada Batman. Lebih gilanya, Meridian menggoda Batman dengan gestur sensual dan adegan yang satu ini terlihat agak tidak menyenangkan, terutama bagi anak kecil. Sumber: Warner Bros. Picture[/caption] Batman & Robin merupakan sekuel dari Batman Forever yang digarap oleh Schumacher. Meskipun sarat akan kontroversi, film Batman Forever sukses sehingga Warner Bros kembali  memberikan mandat pada Schumacher untuk membuat lanjutannya. Lebih gilanya, di seri Batman & Robin banyak sekali sederet kejadian kontroversi. Mau bukti? Dikritiknya film ini membuat seri Batman harus absen selama hampir satu dekade. Padahal di sini Batman menghadapi musuh yang kuat lho yakni Mr Freeze. Oiya, momen paling kontroversi adalah ketika Batman menunjukkan kredit card bergambar Batman di sebuah pelelangan. Source: Mic[/caption] Flash Fighting atau bertempur di dalam asap menjadi salah satu momen kontroversi di film Batman. Banyak yang menganggap pertarungan flash fighting sangat kurang tepat karena  Batman harus bertempur di kepulan asap dengan para pengikut Raas Al Ghul. Bisa dipahami bahwa Chris Nolan memasukkan unsur ini untuk membuat filmnya lebih tegang. Menurut para kritikus, adegan tersebut menjadi satu-satunya kekurangan Batman Begins. Sisanya? Kalian sudah tahu lah jawabannya bagaimana. Source: Youtube[/caption] The Dark Knight Rises merupakan penutup dari trilogi Batman karya Christopher Nolan. Ya, di seri ini Batman harus menghadapi ketakutan terbesarnya yakni Bane. Setelah kalah dari Bane, Bruce dipenjara di sebuah penjara yang sulit dilewati orang biasa. Bane sendiri telah menguasai Gotham dan menghancurkannya hingga membuat rakyat Gotham menderita. Anehnya, Batman dengan ciamik mampu keluar dari penjara ini dan tiba-tiba sudah berada di kota Gotham untuk menghadapi Bane. Banyak yang mengkritik plot ini karena terlalu biasa. Apalagi setelah keluar dari penjara tak diceritakan bagaimana Batman mempersiapkan diri menghadapi Ban Talia merupakan salah satu sosok yang memunculkan kontroversi di seri ini. Ya, Talia merupakan bos dari Bane dan sosok yang membuat Gotham kacau. Pada akhirnya Bane tewas dan Talia menggunakan bom untuk menghancurkan Gotham. Bom itu kabarnya tak bisa diledakkan. Tapi di akhir cerita, Bom bisa dihentikan dan seiring dengan berhentinya bom, Talia seketika tewas. Scene ini menjadi ejekan para penonton dan kritikus karena Talia tewas secara mendadak. Bahkan sang pemeran, Marion Cotillard mengatakan bahwa ia cukup membenci adegan tersebut. Duh, duh, kenapa bisa begini ya. Source: Youtube[/caption] Akting Ben Affleck di Batman V Superman: Dawn of Justice memang cukup solid. Tapi penulisan naskah dan cerita di film ini membuat banyak kritik berdatangan. Selain itu, di film ini juga ada momen kontroversi. Ya, momen kontroversi itu datang karena Batman memiliki sifat yang lebih gelap dibandingkan sebelumnya. Batman melakukan pembunuhan! Benar, ada satu momen di mana Batman melakukan pembunuhan dan tak peduli dengan apa yang ia lakukan. Adegan ini membuat film tersebut dihujani banyak kritik. Padahal di film sebelum-sebelumnya Batman sangat menjunjung nilai keadilan tinggi lho. Source: Vox[/caption] Di awal film ini kita dituntut untuk mengetahui alasan Batman membenci Superman. Tiba-tiba plot berubah hingga ada satu nama yang disebut yakni Martha. Superman mengatakan nama Martha yang membuat Batman terguncang. Ya, nama ibu Batman juga Martha sehingga ia berpikir untuk tidak membunuh Superman. Lois Lane tiba di tempat dan menjelaskan bahwa nama ibu keduanya adalah sama. Tentu cukup konyol memasukkan hal ini untuk membuat kedua superhero ini berteman. Mungkin seharusnya dimasukkan adegan atau scene yang lebih keren dibandingkan memasukkan nama ibu yang sama untuk membuat keduanya bekerjasama. Source: Geek Feed[/caption] Ketika Batman V Superman mendapatkan banyak kritikan, mau tidak mau harus dilakukan koreksi untuk film selanjutnya yakni Justice League. Tapi ada satu hal yang tetap membuat film ini dihujani kritik. Ben Affleck salah satu yang dikritik di film ini. Dialog Affleck dianggap kurang bahkan aktingnya pun ikut terseret. Usaha humor yang dicoba di film ini juga nampak gagal. Mungkin Affleck harus benar-benar menyiapkan mental untuk menerima kritik yang satu ini


Ya, sepertinya itulah 10 momen kontroversi di film Batman. Ke-10 momen tersebut memang menjadi kenang-kenangan yang kurang bagus bagi orang-orang yang terlibat. Tapi mau bagaimanapun, membuat film yang sempurna memang sangat sulit. Dari ke-10 momen kontroversial tersebut, mana nih yang menurut kalian paling kontroversi?