Poster film Zack Snyder's Justice League.(dok.DC Films/Zack Snyder's Justice League)
Henry Cavill dinilai sangat cocok memerankan Superman secara fisik dan karisma, tapi tak pernah diberi naskah atau pengembangan karakter yang cukup untuk benar-benar bersinar sebagai Superman.
Setelah Man of Steel, ia lebih sering jadi figuran dalam konflik besar tanpa eksplorasi mendalam soal jati dirinya sebagai Clark Kent, dia sering jadi sumber konflik, tapi sosoknya sendiri tidak begitu sentral entah bagaimana di DCEU.
Kemunculannya di Black Adam sempat memberi harapan, apalagi setelah ia mengumumkan “resmi kembali” sebagai Superman. Namun tak lama, DC Studios memutuskan reboot dan menggantinya dengan David Corenswet, keputusan yang dianggap kejam karena Cavill belum diberi kesempatan menjalani kisah Superman yang utuh.