Charlotte Linlin alias Big Mom (dok. Toei Animation/One Piece)
Charlotte Linlin, alias Big Mom, terlahir berbeda. Meski orang tuanya manusia, tubuhnya jauh lebih besar dan kekuatannya jauh melampaui anak-anak seusianya. Alih-alih dianggap anugerah, keistimewaan itu justru membuatnya ditinggalkan di Elbaf.
Di sana, ia diasuh oleh Mother Carmel, sosok yang ia anggap sebagai ibu penyayang... meski tanpa sepengetahuan Linlin, Carmel sebenarnya adalah pedagang anak raksasa yang menjual mereka ke Angkatan Laut.
Tendensi buas Linlin muncul sejak kecil, meledak dalam bentuk amukan di luar kendalinya. Puncaknya terjadi ketika ia menghancurkan desa Elbaf dan bahkan membunuh Jorul, salah satu tokoh penting bangsa raksasa.
Tragedi terbesarnya datang saat pesta ulang tahunnya. Seluruh teman yang ia cintai lenyap di tengah pesta makan yang penuh kebahagiaan. Banyak yang menduga Linlin tanpa sadar telah memakan mereka, namun momen itu dibiarkan ambigu, menyisakan misteri yang menghantui hingga kini.
Setelah itu, Linlin ditemukan oleh Streusen, sosok licik yang memanfaatkan potensinya dan mendorongnya semakin jauh ke jalan kekejaman. Dari situlah lahir Big Mom yang brutal, penguasa salah satu wilayah terkuat di lautan.
Ironisnya, saat ia kehilangan ingatan di Wano, sesaat kita bisa melihat sisi polos Linlin yang mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang baik jika nasibnya berbeda. Namun, saat ingatannya kembali, ia kembali ke sosok monster tanpa belas kasihan, hingga kekalahannya di tangan Kid dan Law.
Nah itu lima villain One Piece yang paling menderita di masa lalu mereka.
Menurutmu gimana?
Sampaikan di kolom komentar!