10 Fakta Void Century One Piece, Masa yang Tak Tercatat dalam Sejarah!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

One Piece memperkenalkan dunia yang penuh misteri, salah satunya ialah keberadaan Void Century yang tak tercatat dalam sejarah dunia.

Void Century adalah abad yang hilang. Ini mengacu pada peristiwa 100 tahun yang terjadi sekitar 800 hingga 900 tahun sebelum alur cerita One Piece dimulai. Selama masa itu, dipercaya bahwa telah terjadi peristiwa besar yang sangat berkaitan erat dengan sejarah dunia yang sebenarnya.

Salah satu karakter yang sangat gencar untuk menguak kebenaran di balik Void Century ini ialah Nico Robin. Di sisi lain, Dr. Vegapunk juga telah mengungkap berbagai informasi yang dia ketahui tentang periode tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi selama abad yang hilang ini? Simak beberapa fakta Void Century One Piece berikut, ya!

1. Lahirnya Pemerintah Dunia

onepiece.fandom.com

Pemerintah Dunia merupakan suatu federasi terbesar yang mencakup 170 negara yang menjadi penguasa dari sebagian besar dunia. Federasi ini terbentuk atas gabungan 20 kerajaan yang beraliansi dan mengambil kendali politik atas seluruh dunia.

Pemerintah Dunia tepatnya terbentuk setelah berakhirnya Void Century, yakni 800 tahun yang lalu. Aliansi kerajaan ini kemudian semakin berkembang seiring dengan banyaknya kerajaan yang bergabung. Dengan begitu, tak heran jika Pemerintah Dunia begitu kuat dan berkuasa.

2. Pemerintah Dunia melarang keras penelitian tentang abad yang hilang

onepiece.fandom.com

Terlepas dari pentingnya peristiwa yang terjadi selama Abad yang Hilang, Pemerintah Dunia justru melarang siapa pun untuk menelitinya. Menurut mereka, informasi yang berkaitan dengan Void Century terlalu berbahaya untuk diungkap.

Pemerintah Dunia bahkan akan menindak tegas mereka yang berani melakukan penelitian terkait Abad yang Hilang. Orang-orang yang mengetahui informasi peristiwa pada masa itu bisa saja akan dijatuhi hukuman mati, tak peduli bahkan jika orang tersebut berafiliasi dengan kelompok berpengaruh.

Lebih kejamnya lagi, Pemerintah Dunia tak akan segan membunuh orang tak bersalah yang bahkan tak berkaitan dengan para peneliti Void Century hanya karena Pemerintah Dunia yakin bahwa orang tersebut mengetahui sesuatu tentang abad itu.

3. Great War

(Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Perang Besar adalah peristiwa terpenting yang terjadi selama Abad yang Hilang. Pasalnya, perang inilah yang menjadi latar belakang terbentuknya Pemerintah Dunia sekaligus jatuhnya Kerajaan Besar.

Perang Besar melibatkan aliansi 20 kerajaan yang menyatukan kekuatan demi melawan Kerajaan Besar. Kekuatan utama dari Kerajaan Besar sendiri datang dari sosok misterius bernama Joy Boy pengguna Buah Iblis Hito Hito no Mi, Model: Nika.

Joy Boy sangat tangguh, tetapi pada akhirnya berhasil dikalahkan setelah aliansi 20 kerajaan menggunakan Senjata Kuno.

Tak diketahui hal apa sebenarnya yang melandasi konflik tersebut. Namun, Vegapunk meyakini bahwa alasannya ialah karena pertentangan ideologi.

Baca Juga: 10 Karakter Anime yang Dicurigai Bau Badannya Gak Enak

4. Kebenaran tentang Void Century tercantum dalam Poneglyph

onepiece.fandom.com

Poneglyph adalah sebuah balok misterius berukuran besar yang mengandung teks kuno dan tersebar di seluruh Grand Line. Konon, teks tersebut mencakup informasi penting yang berkaitan dengan Abad yang Hilang serta cara menemukan pulau terakhir di Grand Line.

Teks kuno itu hanya bisa dibaca oleh segelintir orang dan diakui sangat sulit untuk dipecahkan, bahkan oleh sosok seperti Profesor Clou D. Clover.

Oleh Pemerintah Dunia, upaya memecahkan teks kuno pada Poneglyph pun dilarang keras. Saat aturan itu berlaku, ratusan sarjana di seluruh dunia diketahui telah terbunuh. Ini juga menjadi awal diberlakukannya larangan penelitian Void Century.

5. Keberadaan Kerajaan Besar yang berkaitan dengan Void Century

onepiece.fandom.com

Sebelum berdirinya Pemerintah Dunia, berdiri sebuah kerajaan yang tak diketahui namanya. Kerajaan itu disebut sebagai Great Kingdom dan diakui memiliki kekuatan yang luar biasa besar.

Namun, pada akhirnya Kerajaan Besar dikalahkan oleh 20 Kerajaan yang kemudian bergabung dan membentuk Pemerintah Dunia. Alasan mengapa Kerajaan Besar dihancurkan ialah karena kekuatan yang mereka miliki dianggap sebagai ancaman besar bagi dunia.

Menurut Clou D. Clover, nama kerajaan tersebut sangat penting untuk diketahui jika seseorang ingin mencari tahu tentang Void Century.

Konon, menurut Vegapunk, Kerajaan Besar merupakan sebuah kerajaan modern berteknologi maju yang bahkan jauh lebih canggih jika dibandingkan dengan seluruh teknologi temuannya.

6. Kekalahan Joy Boy menandai berakhirnya Abad yang Hilang

Berbagai sumber

Pemerintah Dunia tepatnya mampu berdiri setelah mereka berhasil menaklukkan Joy Boy. Sosok misterius ini lahir 900 tahun yang lalu selama Abad yang Hilang, lalu berlayar dari kampung halamannya menuju Kerajaan Besar, menjadikannya sebagai bajak laut pertama dalam sejarah.

Keberadaan Joy Boy sangat relevan dengan Void Century. Namanya pertama kali disinggung dalam Poneglyph yang dibaca oleh Nico Robin. Berdasarkan informasi yang ada, Joy Boy diyakini akan kembali 800 tahun setelah abad kekosongan tersebut.

Kalau menurut Zunesha, Joy Boy sendiri sebenarnya memang telah kembali, tetapi sebagai Luffy. Mungkin inilah alasan mengapa si protagonis punya kekuatan buah iblis yang sama seperti Joy Boy.

Baca Juga: 6 Fakta Kazuo Umezu, Mangaka Horror yang Menginspirasi Junji Ito!

7. Jatuhnya Shandora

dok. Toei Animation/ One Piece

Shandora adalah sebuah kerajaan kuno yang berdiri sejak 1100 tahun yang lalu. Sayang, selama Abad yang Hilang, kerajaan yang disebut-sebut sebagai nenek moyang Shandia ini jatuh ke tangan penjajah asing yang tak lain ialah aliansi 20 Kerajaan yang menjatuhkan Kerajaan Besar.

Shandia mencoba segala upaya demi melindungi balok Poneglyph yang ada di kerajaan mereka. Namun, Shandora pada akhirnya tetap akan hancur setelah Abad yang Hilang. Meski begitu, Shandia tetap berdedikasi demi menjaga Shandora yang kini tinggal reruntuhan.

8. Kerajaan Tontatta sebelum Void Century

onepiece.fandom.com

Kerajaan Tontatta adalah rumah para dwarf yang dikenal sebagai Suku Tontatta. Di masa lalu sebelum era 100 tahun yang hilang tersebut, keluarga Donquixote mulai menindas suku tersebut dan menyuruh mereka untuk melakukan kerja paksa.

Sayangnya, meskipun Suku Tontatta melalui periode Void Century, mereka justru telah melupakan sejarah yang pernah terjadi selama abad tersebut.

9. Kouzuki Toki lahir di era ini

Kozuki Toki menjelang akhirnya. (Dok. Toei Animation)

Kouzuki Toki adalah salah satu karakter minor yang diperkenalkan pada episode 893. Dia merupakan istri dari Kouzuki Oden yang menggunakan kekuatan Buah Iblisnya untuk pergi ke masa depan.

Diketahui bahwa Kouzuki Toki lahir selama Abad yang Hilang, tepatnya 830 tahun yang lalu. Sayangnya, meskipun lahir pada periode tersebut, tak jelas apakah Kouzuki Toki punya informasi penting terkait sejarah selama Void Century.

Toki sendiri saat ini telah tiada. Ia menyusul kematian Oden selama insiden di Wano yang melibatkan Bajak Laut Beasts dan Kurozumi Orochi.

10. Hanya segelintir orang yang mengetahui kebenaran tentang Void Century

Wajah Gol D. Roger. Dok. Toei Animation

Kecaman dari Pemerintah Dunia benar-benar sukses membuat orang-orang takut untuk mencari tahu apapun tentang Void Century. Akibatnya, hanya beberapa pihak yang berhasil mengetahui kebenaran di balik 100 tahun yang hilang dalam sejarah tersebut.

Beberapa karakter One Piece yang diyakini tahu tentang seluk-beluk Abad yang Hilang di antaranya ialah Gol D. Roger, Clover, Vegapunk, Whitebeard, Kozuki Oden, Gorosei, Jaguar D. Saul, Silvers Rayleigh, dan Im.

Nah, itulah beberapa fakta Void Century, yakni Abad yang Hilang dalam sejarah One Piece. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 10 Fakta Yushiro Kimetsu no Yaiba, Asisten Tamayo yang Setia