mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Sementara Yamato dengan efek Zoan serta kemampuan Buah Iblisnya memiliki kemampuan bertahan luar biasa, ada indikasi kalau potensi destruktif Zoro melampaui Yamato.
Saat Yamato menghadapi Kaido, Yamato meluncurkan beberapa serangan kuat, namun semua serangan itu terlihat tidak mengejutkan Kaido.
Serangan Yamato yang paling berpengaruh pada Kaido tampaknya adalah serangan di akhir bab 1025. Itu pun bukan serangan solo Yamato, melainkan serangan ganda Luffy bersama Yamato.
Gimana dengan Zoro?
Di bab 1002, saat Zoro ingin meluncurkan Hiryu: Kaen, Big Mom sampai memperingatkan Kaido. Jadi bahkan Big Mom pun dapat merasakan ancaman serangan Zoro itu.
Lalu yang menakjubkan, Zoro sempat menyerang Kaido dengan teknik Ashura Bakkei: Moja no Tawamure di bab 1010.
Serangan itu melukai Kaido, salah satu karakter One Piece dengan fisik paling sulit dilukai di One Piece.
Serangan itu mengejutkan Kaido, dan Kaido sampai mengatakan tebasan Zoro akan meninggalkan bekas.
Mungkinkah ini sekedar karena Kaido gak tahu Zoro punya Haoshoku Haki, sementara Kaido sudah tahu semua trik Yamato? Mungkin.
Tapi tetap saja, serangan Asura Zoro membuat Kaido berdarah, dan dikatakan Kaido sendiri akan meninggalkan bekas. Sebelum itu, serangan lain yang meninggalkan bekas di tubuh Kaido adalah tebasan Kozuki Oden.
Saat itu pun Zoro belum sepenuhnya menguasai Haoshoku Haki-nya. Dia baru terasa melepas penuh Haki-nya di tengah-tengah pertarungan melawan King.
Mungkin ini karena faktor Zoro menggunakan pedang, sementara Yamato menggunakan kanabo. Hanya saja, saya merasa ada indikasi potensi destruktif Zoro melampaui Yamato, meski mereka sama-sama bisa melapiskan Haoshoku Haki ke senjata.
Jika Zoro bisa meningkatkan lagi kekuatannya, seperti dengan membuat salah satu pedangnya menjadi pedang hitam, potensi destruktifnya pun akan semakin ngeri.