(Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Di One Piece 1144, belum ada solusi untuk upaya God's Knight menculik anak-anak raksasa. Mencoba menghentikan mereka hanya membuat anak-anak itu disakiti oleh duri yang menyelimuti teman mereka. Lalu ketika ada solusi yang lebih aman, menahan anak paling belakang dengan tali, para monster mimpi buruk yang dikeluarkan Killingham malah muncul mengganggu.
Para monster mimpi buruk pun jadi ancaman besar untuk para pejuang Elbaf sekalipun. Sekedar menghentikan satu saja harus susah payah, dan jumlah monsternya ini banyak sekali.
Solusinya baru muncul di akhir: Dorry dan Brogy akhirnya sadar setelah teler akibat alkohol, dan dengan Hakoku Sovereignty menghancurkan proyeksi Niddhoggr.
Bahkan kalau kamu perhatikan, bukan hanya satu proyeksi mimpi buruk saja yang kena serangan itu.
Lalu terungkap ada satu sosok berbahaya lagi di kapal Great Eirik: Scopper Gaban, alias Ya-san.
Kapal itu tak terhentikan, kata raksasa yang menyaksikannya, dan bisa jadi memang begitu.
Dorry dan Brogy terasa sebagai pendekar raksasa terkuat saat ini, mungkin hanya Loki yang melampaui mereka. Dan dengan didukung oleh Gaban, kapal itu jadi semakin dahsyat.