
ONE PIECE WORLD SEEKER_20190318192131[/caption]
Sejak pertama kali melihat
trailer
-nya, pendapat saya soal
World Seeker
adalah: visual gim ini ciamik.
Grafisnya benar-benar memperlihatkan seperti apa kalau animasi
One Piece
dikemas menjadi 3D. Jauh lebih baik daripada
Jump Force
yang rilis bulan lalu. (Desain realistis gim itu membuat Luffy dan beberapa tokoh terlihat aneh).
Bukan hanya tokoh-tokohnya, yang terasa banget sentuhan Eiichiro Oda, dunia
World Seeker
pun terasa menakjubkan.
Masalahnya? Saat kamu mengeksplorasi, dunia gim ini terasa sangat kosong.
Berhubung ini tahun 2019, dunia
open world
tapi hampa ini terasa kurang oke saat dieksplorasi.
Oh, dan ngomong-ngomong soal sepi, gim ini juga terasa sunyi di beberapa bagian karena minimnya musik dan suara latar.
Penggemar
One Piece
sih rasanya tetap bisa menikmati gim ini.
Cerita yang oke minimal akan membantumu melewati bagian-bagian membosankan gim. Visual gim ini juga menarik, dan interaksi-interaksi dengan tokoh Topi Jerami bisa menghibur para fan.
Selain itu, sistem
skill
dari Luffy (di mana kamu mengumpulkan poin untuk membantu Luffy mempelajari dan
upgrade skill
) juga bisa menyenangkan. Walau tidak masuk akal Luffy melupakan tekniknya sendiri, tetap asyik membangun karakter Luffy sesuai dengan gaya mainmu.
Cuma ya itu.
Dengan kelemahan seperti dunia sepi, sistem
fighting
yang terasa kurang terbangun, serta
gameplay
yang pada dasarnya
linear
dengan tambahan
sidequest
seadanya, saya jadi bertanya-tanya: apakah memang seharusnya
World Seeker
jadi gim
open world?
Apakah seharusnya gim ini dijadikan gim yang lebih linear, namun sistem pertarungannya lebih dibangun sehingga lebih asyik?
Yah, demikianlah
review One Piece World Seeker
versi saya.
Untuk kamu-kamu yang sudah main, apakah ada
review One Piece World Seeker
versimu sendiri? Sampaikan kesanmu di kolom komentar!