Pesan Eiichiro Oda di Jump Festa '26: Pria dengan Luka Api Akan Muncul

Ini terjemahan bahasa Indonesia dari pesan Oda,

“Menuju masa depan yang lebih cerah untuk semua!!!”
Ini O-myaku-da Myaku-ichiro!*

Saat menyiapkan surat ini, aku meminta editorku untuk menuliskan semua hal yang sudah kami rencanakan untuk tahun depan, dan hasilnya… daftarnya jadi sangat panjang. Tapi kemudian dia berkata, “Yang ini tidak boleh dibahas, ini juga tidak, ini juga tidak.” Hmm, kalau begitu… sepertinya kita memang tidak bisa membicarakan apa pun!

Namun kalau dilihat dari daftarnya, memang terasa bahwa banyak proyek kami ke depannya ditujukan untuk audiens global (tentu saja termasuk Jepang). Adaptasi ulang anime THE ONE PIECE yang sudah diumumkan sebelumnya dibuat untuk penonton di seluruh dunia dan saat ini berjalan dengan sangat baik.

Lalu, pada 10 Maret tahun depan, serial live-action ONE PIECE Season 2 akhirnya akan tayang! Kita akhirnya akan melihat Chopper! Setiap kali aku melihat adegan barunya, aku selalu tanpa sadar berkata, “Lucu bangeeet!” Mulai Maret nanti, aku yakin kalian semua juga akan mengatakan hal yang sama.

Aku harap kalian juga menikmati para pemeran baru yang unik, serta melihat betapa sempurnanya Iñaki dan yang lainnya menghidupkan kru Topi Jerami. Bahkan, proses syuting Season 3 sudah dimulai, dan season ini akan menutup Saga Alabasta. Mohon nantikan!

Soal film anime baru—mereka belum bilang aku boleh mengungkapkan ini—jadi aku tidak bisa mengatakan semuanya berjalan sangat lancar. Tapi mungkin dengan mengatakan ini, aku bisa memacu semua orang untuk lebih bersemangat, haha. Yang jelas, film ini membahas sesuatu yang aku yakin sangat kalian nantikan, jadi mohon bersabar menunggunya.

Karena ini Jump Festa, tentu aku juga harus membahas manga ONE PIECE di Weekly Shonen Jump! Setelah apa yang bisa dibilang sebagai kilas balik yang sangat panjang—atau setidaknya sebuah pandangan singkat ke masa lalu yang semoga memberi kalian perspektif baru tentang Elbaph—ceritanya ditutup dengan dentuman besar, dan sekarang segalanya akan menjadi semakin gila.

Apakah kita akan sampai ke pulau yang sebelumnya hanya pernah dicapai oleh Raja Bajak Laut? “Pria dengan luka api” akan muncul!
Karakter-karakter yang belum pernah bertemu sebelumnya akhirnya akan saling berhadapan! Sepasang karakter lainnya juga akan bertemu langsung!

Menurutku, tahun depan akan menjadi tahun penuh pertemuan. Cerita akan bergerak dengan kecepatan luar biasa, tapi karena aku sudah semakin berumur—dan sayangnya demi kesehatanku—aku akan berusaha menjaga kondisi tubuhku sambil kita terus berlayar tahun depan dengan kecepatan ONE PIECE tercepat!

Banyak perayaan menanti! Bersiaplah untuk tahun yang spektakuler!

— Eiichiro Oda"

Kalau kita fokus hanya pada bagian pesan Oda yang membahas manga One Piece, ada beberapa kalimat yang terasa sangat “berat” dan layak dibedah satu per satu.

• “Apakah kita akan sampai ke pulau yang sebelumnya hanya pernah dicapai oleh Raja Bajak Laut?”
  Kalimat ini langsung bikin mikir jauh. Kalau pulau yang dimaksud adalah pulau yang hanya pernah dicapai oleh Raja Bajak Laut, maka kandidat terkuatnya jelas Laugh Tale.

  Pertanyaannya: apakah setelah Elbaf kita benar-benar melaju langsung ke Laugh Tale, tanpa “belok dulu” ke Mary Geoise?

  Memang ada juga Lodestar, pulau terakhir di Grand Line yang bisa dicapai tanpa petunjuk Road Poneglyph. Tapi justru karena tidak membutuhkan Poneglyph, sangat mungkin ada pihak lain yang pernah sampai ke sana setelah Roger. Jadi, secara makna, Lodestar terasa kurang “eksklusif” dibanding Laugh Tale.

• “Pria dengan luka api” akan muncul!
  Ini jelas salah satu kalimat paling menggoda. Sosok ini sudah memicu rasa penasaran sejak Eustass Kid menyebut dirinya di akhir arc Wano.
  Siapa dia sebenarnya? Penjaga Poneglyph terakhir? Tokoh penting dari masa lalu? Atau seseorang yang sudah pernah kita lihat (mungkin bahkan di Elbaf) namun belum sepenuhnya disadari perannya?

• “Karakter-karakter yang belum pernah bertemu sebelumnya akhirnya akan saling berhadapan!”
  Ini membuka banyak kemungkinan. Saat ini, Luffy, Zoro, dan Sanji masih belum benar-benar berhadapan langsung dengan God’s Knights yang bikin kekacauan di Elbaf, maupun dengan Imu yang kini membajak Gunko karena terlalu lama berada di Underworld bersama Loki. Bisa jadi inilah yang dimaksud Oda. Apalagi secara struktur cerita, Trio Monster memang terasa sengaja “dipisahkan” dari God’s Knights dan Imu cukup lama, sebuah teknik klasik Oda untuk menumpuk ketegangan sebelum bentrokan besar.

• “Sepasang karakter lainnya juga akan bertemu langsung!”
  Nah, ini yang paling bikin spekulasi liar. Siapa dua karakter ini? Luffy dan Shanks? Atau itu terlalu cepat?
  Kemungkinan ini terasa semakin menarik karena Oda menutup dengan kalimat, “Menurutku, tahun depan akan menjadi tahun penuh pertemuan.” Seolah ia menegaskan bahwa reuni, konfrontasi, dan pertemuan tak terelakkan akan menjadi tema besar cerita.

Seperti biasa, pesan Eiichiro Oda memang singkat, tapi penuh muatan. Beberapa kalimat saja sudah cukup untuk memicu antusiasme, dan tentu saja, melahirkan segudang spekulasi tentang arah akhir petualangan One Piece.

Tahun 2025 untuk manga One Piece pada akhirnya terasa “habis” oleh satu hal besar: flashback Elbaph yang sangat panjang.

Semua bermula di chapter 1152, saat Hajrudin bertanya kepada Loki tentang apa yang sebenarnya terjadi pada hari kematian Raja Harald. Bab itu rilis pada 22 Juni 2025, dan sejak momen tersebut, pembaca praktis “terjebak” dalam rangkaian kilas balik Elbaph.

Flashback ini pun berkembang jauh melampaui ekspektasi awal. Dimulai dari masa lalu tragis Loki, lalu melebar ke pengungkapan Bajak Laut Rocks, gambaran ambisi Raja Harald yang berusaha menjadi Pedang Dewa lalu Kesatria Dewa, hingga akhirnya baru sekarang cerita kembali ke inti pertanyaan: apa yang sebenarnya terjadi di hari kematian Raja Harald.

Hasilnya, flashback Elbaph ini menjadi salah satu kilas balik paling padat dan penting dalam sejarah One Piece. Ia bukan hanya memperdalam karakter Loki dan dinamika Elbaph, tapi juga membuka tabir besar soal Insiden God Valley serta peran Rocks D. Xebec, misteri yang selama puluhan tahun hanya disinggung sekilas.

Tak berlebihan kalau dibilang, flashback epik ini memakan lebih dari separuh tahun 2025.

Justru karena itu, menarik membayangkan seberapa “panas” cerita setelah flashback ini akhirnya selesai. Dengan latar belakang yang sudah dipaparkan, kita berpotensi melihat Trio Monster Topi Jerami bergerak penuh, kemungkinan didukung kelompok Hajrudin dan bahkan Loki, untuk menghadapi God’s Knights dan Imu secara langsung.

Ini juga selaras dengan pesan Oda di Jump Festa: “Cerita akan bergerak dengan kecepatan luar biasa.” Semua setup sudah dibangun, dan tampaknya 2026 adalah saatnya pertempuran besar Elbaph benar-benar dimulai.

Jadi, wajar kalau rasa penasaran menyambut 2026 terasa semakin besar.

Kalau menurutmu gimana?

Sampaikan komentarmu di grup Warga Duniaku:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku