Luffy lawan Kurohige. (Dok. Toei Animation/One Piece)
Rocks D. Xebec disebut oleh Sengoku sebagai "musuh pertama Roger, dan mungkin yang terhebat". Pernyataan itu menyiratkan adanya sejarah panjang antara Xebec dan Roger, sebelum akhirnya hubungan mereka mencapai klimaks di insiden God Valley.
Xebec dan Roger tampaknya benar-benar saling mengejar, dua kutub kekuatan yang tak bisa berdampingan. Konflik mereka bukan sekadar bentrokan satu kali, tapi rivalitas ideologis dan ambisi besar yang berulang kali saling bertabrakan.
Sebaliknya, Kurohige belum punya dinamika seperti itu dengan Luffy. Hingga Final Saga, interaksi langsung mereka bisa dihitung jari. Di Impel Down, pertemuan mereka justru terasa anehnya santai, Kurohige tidak melihat Luffy sebagai ancaman langsung, karena ia memang tidak membutuhkannya untuk rencananya.
Namun, ini bukan berarti konflik besar tak mungkin terjadi. Kurohige telah menjadi sosok sentral dalam banyak luka bagi Luffy: dia yang menangkap Ace, memicu perang besar di Marineford, membunuh Shirohige, yang sempat memberi kesan positif terhadap Luffy, dan kini bahkan mengurung Garp.
Tetap saja, secara struktur naratif, Kurohige bukan “musuh pertama” Luffy. Jika memang Luffy vs Kurohige akan menjadi klimaks besar, maka pertarungan itu lebih mencerminkan benturan dua generasi kehendak besar… bukan konklusi dari rivalitas panjang seperti Xebec dan Roger.