Yamato one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Sebelum membahas isi One Piece 1162, saya akan menyorot dulu kisah sampulnya.
Story arc kisah sampul terbaru One Piece menyorot petualangan Yamato keliling Wano, dimana dia berinteraksi dengan sejumlah mantan Akazaya Nine seperti Inuarashi, Kikunojo, dan yang lain, yang ternyata menjadi daimyo baru di wilayah seperti Kuri, Ringo, dan wilayah Wano lain.
Ada sejumlah hal signifikan yang terjadi dalam petualangan Yamato. Salah satunya adalah Who's-Who sempat menjadi penjahat besar setelah runtuhnya Bajak Laut Beast, menculik orang di wilayah Kuri. Dia bahkan sudah menangkap dua mantan koleganya di Tobiroppo: Ulti dan Page One, serta menyiksa Page One di hadapan Ulti.
Tapi Yamato menolong Ulti dan Page One, lalu keduanya menjadi pengikut loyalnya.
Terungkap juga di segmen Ringo kalau di wilayah itu, ada makam Kozuki Moria, samurai pemberani yang meninggal dalam melindungi wilayah itu melawan Kaido. Ada dugaan bahwa "Kozuki Moria" sebenarnya adalah Gekko Moria, dan kalau begitu Moria yang dikenal penduduk Wano tidak benar-benar mati, hanya kabur dengan membawa jasad Shimotsuki Ryuma dan Shusui untuk persiapan balas dendam.
Lalu akhirnya di bab 1162, tulisannya adalah, "Kepada yth. Tuan Luffy, hari ini pun situasi di negeri Wano aman dan sentosa." Yamato terlihat menikmati oden di tangan, sementara di belakangnya Momonosuke juga menikmati oden, dan Kin'emon dengan lucu mengamati dengan curiga Ulti yang dulu adalah musuh aliansinya.
Karena ditulis bahwa ini adalah "volume terakhir," ya tampaknya inilah penutup dari petualangan Yamato. Dengan damai, tak terjadi apa-apa.
Lalu, kenapa banyak fans merasa bingung atau bahkan kecewa?
Karena sebelumnya sempat muncul dugaan bahwa Wano akan kembali terancam. Kita tahu Caribou menyadari bahwa Pluton tersembunyi di bawah negeri Wano, dan terakhir kali ia terlihat, dia sudah dibawa oleh Catarina Devon dan Van Augur menuju Kurohige (Blackbeard).
Banyak fans menduga kisah sampul Yamato akan berakhir dengan twist besar, seperti kisah sampul Germa, yang tiba-tiba diakhiri dengan Pulau Kakao membeku dan Pudding diculik oleh Kuzan.
Namun ternyata, tidak ada kejutan besar kali ini. Apakah Kurohige tidak mempercayai informasi Caribou? Apakah mereka akan menunda penyerangan ke Wano dan justru beralih mengejar Poseidon di Pulau Manusia Ikan, yang lebih mudah diakses?
Semua kemungkinan itu masih terbuka. Untuk saat ini, Oda menutup kisah Yamato dengan damai, mungkin sebagai napas tenang sebelum badai besar berikutnya di dunia One Piece.