Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Buggy dan Xebec.jpg
Buggy dan Rocks D. Xebec (hidung diedit). (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Intinya sih...

  • Teori lama: Buggy dan Shanks tumbuh di kapal Oro Jackson, kemungkinan ditemukan pada Insiden God Valley 38 tahun lalu. Kesamaan ekspresi mereka menimbulkan curiga bahwa Buggy adalah anak Rocks D. Xebec.

  • Kenapa teori ini muncul lagi? Kemiripan visual antara Rocks dan Buggy di poster bounty serta gaya tertawa yang mirip memperkuat teori ini. Oda suka menyelipkan petunjuk lewat visual, sehingga sulit dianggap kebetulan semata.

  • Tapi apakah ini benar? Hanya Oda yang bisa menjawabnya. Namun, kemunculan Xebec di bab 1154 dan 1155 memberikan dorongan pada teori ini

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oke, sekarang kita tahu bahwa Kurohige adalah anak Rocks D. Xebec. Tapi... bagaimana kalau dia bukan satu-satunya?

Bagaimana jika Oda masih menyimpan satu kejutan besar lagi?

Bagaimana jika Buggy, si badut Yonko yang tak pernah dianggap serius, ternyata juga punya darah Xebec?

Kedengarannya gila? Mungkin. Tapi teori ini bukan hal baru. Sejak lama ada yang mencurigai asal-usul Buggy, dan kini, semakin banyak petunjuk kecil yang bisa membuat kita bertanya ulang: siapa sebenarnya Buggy the Clown?

1. Teori lama

Buggy (dok. Toei Animation/One Piece)

Pada tahun 2021, saya pernah menulis artikel berjudul “4 Tokoh One Piece yang Dicurigai Keturunan Rocks D. Xebec.” Saat itu, saya menyebut beberapa nama yang terdengar liar, termasuk Shanks, Buggy, bahkan Rockstar! Tapi saya juga menaruh nama Kurohige di sana, dan menyoroti beberapa petunjuk: seperti nama kapalnya Saber of Xebec dan markasnya di Hachinosu, bekas markas kelompok Rocks.

Dan ternyata... petunjuk itu bukan isapan jempol. Koneksi Kurohige dengan Rocks memang nyata.

Tapi bagaimana dengan Buggy? Kenapa saya berani memasukkan dia ke daftar itu?

Alasan utamanya sederhana namun kuat: usia Buggy dan Shanks sama, dan keduanya tumbuh di kapal Oro Jackson. Shanks dikonfirmasi ditemukan oleh Roger di God Valley. Maka jika Buggy juga sudah berada di kapal sejak era yang sama, bisa jadi mereka berdua ditemukan pada hari yang sama, dalam insiden yang sama, Insiden God Valley, 38 tahun lalu.

Bukan tidak mungkin Roger menyelamatkan keduanya sebagai bayi atau anak kecil. Dan jika Xebec memang menyerahkan anaknya ke Roger agar ia selamat, mungkin hal itu pula yang menginspirasi Roger untuk mempercayakan anaknya, Ace, kepada Garp, mengulangi siklus "warisan generasi" dari rivalitas para D.

Dulu saya sempat curiga kalau Shanks dan Buggy, atau setidaknya salah satu, adalah anak Xebec. Kini kita tahu Shanks bukan, justru dia anak keluarga Figarland. Tapi Buggy? Kemungkinan itu masih terbuka lebar.

Bahkan sejak 2021, para penggemar sudah menyoroti satu kesamaan mencolok antara Buggy dan Xebec: ekspresi mereka yang sama-sama selalu diperlihatkan dengan mulut lebar terbuka. Siluet senyum lebar Xebec... sangat mengingatkan pada gaya tertawa Buggy.

2. Kenapa teori ini muncul lagi?

poster bounty mihawk dan buggy one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Teori lama soal Buggy sebagai anak Rocks D. Xebec kembali mencuat sejak One Piece bab 1154 dirilis. Seorang pengguna Twitter sempat menunjukkan bahwa jika wajah Rocks ditempeli hidung badut, maka sosoknya akan terlihat sangat mirip dengan Buggy, hanya saja versi yang lebih tua dan gagah, dengan aura yang jauh lebih intens dan liar.

Awalnya, banyak yang menganggap ini hanya kebetulan visual. Tapi bab 1155 membawa teori ini ke level berikutnya.

Dalam bab tersebut, kita akhirnya diperlihatkan poster bounty Rocks D. Xebec. Memang, angka hadiahnya masih disensor atau tidak diperjelas. Namun pose Rocks di poster itu langsung menarik perhatian pembaca lama: pose itu sangat mirip dengan pose Buggy di poster Yonko-nya yang terbaru.

Sama-sama tangan terbuka, sama-sama ekspresif... bedanya hanya satu: Buggy terlihat konyol, sementara Xebec terlihat mengancam.

Dan mengingat ini adalah karya Eiichiro Oda, yang dikenal suka menyelipkan petunjuk lewat visual, kemiripan ini sulit dianggap kebetulan semata.

Yang lebih menarik?

Di seluruh kemunculan Xebec di bab 1155, mulutnya selalu terbuka. Entah saat tertawa terbahak, menyeringai liar, atau memperlihatkan gigi dengan ekspresi frustrasi mulutnya kok sulit sekali tertutup. Persis seperti bagaimana Buggy sering digambarkan.

Apakah ini hanya gaya desain... atau sinyal bahwa keduanya lebih dekat dari yang kita kira?

Buggy dan Rocks D. Xebec (hidung diedit). (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

3. Tapi apakah ini benar?

Rocks D. Xebec. (Dok. Toei Animation, Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Soal benar atau tidaknya, tentu saja hanya Oda yang bisa menjawab, dan waktu yang akan membuktikannya.

Namun satu hal yang jelas: teori Buggy sebagai anak Rocks D. Xebec bukan teori dadakan. Ini sudah beredar sejak setidaknya tahun 2021, dan kini justru semakin mendapatkan dorongan berkat kemunculan Xebec di bab 1154 dan 1155.

Alih-alih mematahkan teori ini setelah mengonfirmasi bahwa Kurohige adalah anak Xebec, Oda justru seolah menyiram bensin ke api teori: menunjukkan kemiripan gaya, ekspresi wajah, hingga pose pada bounty poster antara Buggy dan Xebec.

Seolah-olah, Oda ingin berkata: “Jangan lupakan kemungkinan satu ini.”

Kalau ternyata benar Buggy adalah anak Xebec, maka akan ada kontras yang menarik. Kita akan punya dua anak Rocks:

-Kurohige, yang secara sadar mengikuti jejak ambisi dan kekejaman ayahnya.

-Dan Buggy, sosok yang mungkin tumbuh tanpa tahu siapa dirinya sebenarnya, dan justru menapaki jalan yang sangat berbeda, jalan ketidaksengajaan, keberuntungan, dan ketololan yang malah mengangkatnya ke posisi Yonko.

Mungkin dia akan terus ditertawakan, oleh Kurohige, oleh Imu, oleh Luffy, oleh dunia.

Tapi bisa jadi, anak yang dianggap paling "payah" inilah yang akan memberi kejutan paling besar.

Bagaimana menurut kamu?

Apakah teori Buggy sebagai anak Rocks memang semakin masuk akal, atau ini semua cuma jebakan Oda belaka?

Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team