Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
angkatan-laut-baik.jpg
Angkatan Laut Baik di One Piece

Intinya sih...

  • Garp menolak naik pangkat agar tak jadi anak buah Tenryubito langsung Moralitas Garp masih baik, meski dia terjebak dengan posisi dan tugasnya di Angkatan Laut.

  • Dragon yang menolong Shanks dan Shamrock, melawan tugasnya Dalam insiden God Valley, Monkey D. Dragon adalah Angkatan Laut baru yang moralitasnya sangat berkonflik dengan pembantaian penududuk asli di sana oleh Tenryubito.

  • Konflik moral, Jaguar D. Saul meninggalkan Angkatan Laut Mendapatkan misi untuk membantai kapal arkeologis yang di dalamnya ada Nico Olivia, Jaguar D. Saul yang saat itu Vice Admiral mengalami konflik moral akan tugasnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Angkatan Laut One Piece umumnya hanya alat bagi Pemerintahan Dunia dan Tenryubito untuk melakukan berbagai kekejaman dan ketidak adilan di dunia One Piece, ironi karena tidak sesuai dengan simbol di punggung mereka.

Namun tak selalu antagonis, ada juga momen anggota Angkatan Laut melakukan tindakan baik dan menjunjung tinggi moralnya dibandingkan tugas yang mereka terima.

Apa saja momennya? Yuk simak berikut ini!

1. Garp menolak naik pangkat agar tak jadi anak buah Tenryubito langsung

Garp (dok. Toei Animation/One Piece)

Moralitas Garp masih baik, meski dia memang terjebak dengan posisi dan tugasnya di Angkatan Laut. Namun menariknya, Garp masih bisa menolak.

Hal yang cukup baik yang ditunjukan dan dilakukan Garp adalah saat dia menolak naik pangkat menjadi Laksamana agar tidak menjadi bawahan langsung dari Tenryubito yang dia sudah tahu sangat kejam dan tidak adil.

Sayangnya lebih dari itu, Garp masih agak abu-abu moralitasnya jika membahas posisinya sebagai Angkatan Laut.

2. Dragon yang menolong Shanks dan Shamrock, melawan tugasnya

Dragon dan Maffey One Piece bab 1161

Dalam insiden God Valley, Monkey D. Dragon adalah Angkatan Laut baru yang mana moralitasnya sangat berkonflik dengan pembantaian penududuk asli di sana oleh Tenryubito, moralitasnya ini yang membuatnya menjadi pemimpin Pasukan Revolusi di kemudian hari.

Namun tindakan baik yang dilakukan Dragon saat masih jadi Angkatan Laut adalah mengabaikan tugasnya dan memenangkan moralnya untuk menolong bayi Shanks dan Shamrock.

Menurutnya, itu tindakan ringan yang bisa ia lakukan demi menebus dosanya membiarkan para penduduk terbunuh, dia pun tak bisa berbuat banyak saat itu karena posisi dan kekuatannya yang lemah dibanding sekarang.

3. Konflik moral, Jaguar D. Saul meninggalkan Angkatan Laut

Jaguar D. Saul setelah anak buahnya menangkap Nico Olvia. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Mendapatkan misi untuk membantai kapal arkeologis yang di dalamnya ada Nico Olivia, Jaguar D. Saul yang saat itu Vice Admiral mengalami konflik moral akan tugasnya. Dia mempertanyakan apakah tugas dan misinya ini benar?

Setelah terpilih sebagai salah satu Vice Admiral yang dikirim untuk Buster Call di Ohara dan semakin mengenal Nico Olivia yang jadi tahanannya, Saul merasa kecewa dengan Pemerintahan Dunia dan memilih pergi meninggalkan posisinya di Angkatan Laut lalu membebaskan Olivia.

Sampai akhirnya dia terdampar di Ohara, berteman dengan Nico Robin, dan menolongnya.

4. Kuzan menolong Nico Robin

Insiden Ohara (dok. Toei Animation/One Piece)

Di Chapter 397, saat Ohara dihancurkan dengan Buster Call, Spandine dan CP9 mencegah Robin naik ke kapal evakuasi. Saul mencoba meloloskan Robin, tapi Kuzan menghentikannya untuk menjaga aturan.

Namun akhirnya, dia membiarkan Robin lari dan ini momen yang dianggap sebagai tindakan belas kasih dari Angkatan Laut yang tidak selalu mengeksekusi perintah secara kaku.

5. Smoker benar-benar melindungi Loguetown

Smoker (dok. Toei Animation/One Piece)

Smoker cukup unik, kekuatan dan tampangnya sangat ditakuti oleh anak buahnya dan penduduk Loguetown, kota yang ia lindungi.

Namun sebenarnya Smoker salah satu Angkatan Laut yang tidak korup dan benar-benar peduli serta melindungi penduduk kota Loguetown dari ancaman, terutama ancaman bajak laut. Salah satu momen ikoniknya tentu saat dia memaklumi seorang anak yang mengotori celananya Smoker dengan es krim, bahkan Smoker berikan uang untuk membeli es krim lebih besar.

Smoker dikenal sebagai salah satu anggota Angkatan Laut yang baik menurut penggemar.

6. Smoker menolak kenaikan pangkat palsunya

Zoro menolong Smoker (dok. Toei Animation/One Piece)

Untuk menutupi insiden di Arabasta, Pemerintahan Dunia ingin membuat cerita palsu kalau yang mengalahkan Crocodile adalah Smoker dan Tashigi, keduanya siap mendapatkan medali dan kenaikan pangkat dari hal yang tidak mereka lakukan.

Smoker menolak dengan tegas, mengatakan kalau mereka tak mengalahkan Crocodile dan yang mengalahkannya adalah bajak laut Monkey D. Luffy. Bahkan Smoker berani menghina Pemerintahan Dunia karena hal ini.

Kejadian di Arabasta tetap ditutupi dunia, namun Smoker menolak kenaikan pangkat tersebut. Jelas tindakan heroik dan bahkan dia siap menerima hukuman dari penolakannya.

7. Koby dan insiden Rocky Port

Koby karakter One Piece (dok. Eiichiro Oda, Shounen Jump, Toei Animation/One Piece)

Selama timeskip dua tahun dalam One Piece, Koby terlibat dalam peristiwa besar yang dikenal sebagai Rocky Port Incident. Insiden ini terjadi ketika Trafalgar D. Water Law secara tidak sengaja membajak kapal kerajaan yang sedang berlayar menuju Hachinosu, yang menyebabkan bentrokan besar antara bajak laut dan pasukan Angkatan Laut.

Dalam pertempuran ini, Koby berperan penting dalam melindungi warga sipil yang terjebak di tengah konflik.

Sebagai hasil dari tindakannya yang berani dan penuh empati, Koby dianugerahi julukan "Pahlawan Insiden Rocky Port" oleh rekan-rekannya di Angkatan Laut dan masyarakat umum. Peranannya dalam insiden ini juga berkontribusi pada reputasinya sebagai seorang pemimpin muda yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi konflik

8. Fujitora meminta maaf ke rakyat Dressrosa dan tak menutupi insidennya

Fujitora meminta maaf pada Raja Riku. (dok. Toei Animation/One Piece)

Di Dressrosa, Fujitora tampil berbeda dari Angkatan Laut kebanyakan. Ia berlutut di hadapan Raja Riku dan rakyatnya, meminta maaf atas kegagalan Angkatan Laut serta Pemerintah Dunia yang membiarkan Doflamingo berkuasa dan menindas rakyat selama bertahun-tahun.

Bukan hanya itu, ia tidak ingin menutupi insiden Dressrosa seperti yang terjadi di Arabasta, di mana manipulasi politik dan propaganda membuat kebenaran penderitaan rakyat tersembunyi. Dia juga memuji kebaikan Luffy dan membantunya kabur bahkan.

Memang di antara Admiral baru, Issho salah satu yang moralitasnya paling baik dan berani melawan perintah Sakazuki jika tugasnya terasa berlawanan dengan keadilan yang dijunjung tinggi oleh sang Fujitora.

Itu dia tindakan baik dari anggota Angkatan Laut One Piece, ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya!

Editorial Team