
Sumber: onepiece.wikia.com[/caption]
Jinbe menjanjikan dua hal kepada Luffy: yang pertama adalah dia akan menjaga lini belakang, agar armada Big Mom tidak menyusul Sunny.
Yang kedua adalah dia akan kembali hidup-hidup.
Penulis belum tahu bagaimana caranya, namun Jinbe berhasil mewujudkan misi pertamanya.
Walau seluruh armada kelompok bajak laut Big Mom sudah datang, termasuk Big Mom sendiri, tak satu pun anggota armada itu bisa mengikuti Sunny ke Wano.
Jinbe, dan Germa 66 yang terjebak di kemelut itu, berhasil menahan amukan kelompok Big Mom.
Jinbe dan Germa tampaknya gagal untuk membuat kerusakan serius kepada armada Big Mom. Saat Big Mom membaca berita tentang Luffy, dia mengatakan kalau dirinya tak kehilangan apapun.
Big Mom sendiri masih terlihat segar, tidak terluka.
Namun tidak ada berita yang menyebutkan kalau Germa 66 telah dibantai di Whole Cake Island. Nasib Jinbe juga masih ambigu.
Dulu penulis memperhitungkan kalau Jinbe memang tidak akan langsung menyusul Luffy. Dia antara terluka parah, ditangkap, atau harus bersembunyi dulu.
Namun nanti, di pertempuran akhir melawan Kaido, Jinbe tampaknya akan memenuhi janjinya. Kepercayaan Luffy pada Jinbe pun akan terjawab.
Itulah pendapat penulis mengenai keputusan Luffy meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island.
Jadi ini bukan masalah Luffy tidak setia kawan, namun ia justru menghargai keputusan pribadi
nakama
-nya dan percaya kepada sang
nakama
baru.
Terus menurut kamu bagaimana? Apakah seharusnya Luffy tidak meninggalkan Jinbe di Whole Cake Island? Sampaikan di kolom komentar!