Laboon menubrukkan diri ke Red Line (Dok. Toei/One Piece)
Merasa teman-temannya tak kunjung datang, Laboon yang merasa frustasi akhirnya mulai menubrukkan kepalanya ke Red Line. Setelah puas menubruk, hewan itu akan langsung menjerit ke arah Reverse Mountain seolah ingin menyuarakan kerinduannya pada para sahabatnya yang ada di seberang sana. Yah, Laboon ingin Reverse Mountain cepat runtuh agar dirinya bisa menyeberang ke lautan tempat kawan-kawannya berada.
Hal itu terus dilakukan selama bertahun-tahun sampai Laboon memiliki bekas luka yang terbilang mengerikan. Crocus saja memperkirakan jika ini sampai dibiarkan, hewan itu akan mati cepat atau lambat. Oleh karena itu, ia sampa memberi injeksi penenang secara rutin agar paus itu berhenti mengamuk.
Untungnya, kebiasaan itu akhirnya berhenti seketika berkat Luffy yang memberi harapan baru dengan mengecat logo Topi Jerami dan meminta Laboon agar jangan sampai terhapus.
Itulah penjelasan kenapa Laboon dulu suka menubrukkan diri ke Red Line.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku