Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
one piece 1001 - lima wajah yang direspek kaido. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
one piece 1001 - lima wajah yang direspek kaido. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)

Intinya sih...

  • Kozuki Oden adalah sosok yang dihormati Kaido karena keteguhan hati dan keberaniannya, bahkan setelah kematiannya.

  • Rocks D. Xebec memiliki karisma dan prinsip kuat yang meninggalkan kesan besar pada Kaido muda.

  • Shanks adalah pewaris sejati Roger, tanpa Buah Iblis tapi punya Haoshoku Haki luar biasa yang bahkan mampu menggetarkan Yonko lain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dengan terungkapnya masa lalu Kaido dengan Shirohige, dan bagaimana ia juga menunjukkan rasa hormat terhadap kekuatan Rocks D. Xebec, kita mungkin kini bisa melihat bahwa lima wajah yang dibayangkan Kaido di One Piece bab 1001 bukan sekadar “orang-orang yang kuat.”

Mungkin sejak awal, yang Kaido kenang dari mereka bukan cuma kekuatan, tapi nilai, keberanian, atau prinsip hidup yang menempel kuat di benaknya. Mereka adalah sosok-sosok yang hidup dengan cara yang Kaido kagumi, entah karena keteguhan, kehormatan, atau karena mereka tidak tunduk pada dunia.

Sebaliknya, Big Mom, yang meski kuat namun licik dan oportunis, tidak cocok dengan idealisme Kaido tentang kekuatan sejati.

Nah, mari kita tinjau lebih dalam: kenapa lima wajah ini yang diingat Kaido di One Piece 1001? Apa makna sesungguhnya di balik pilihannya itu?

1. Kozuki Oden

Kozuki Oden (dok. Toei Animation/One Piece)

Kozuki Oden adalah salah satu sosok yang paling dihormati Kaido, bahkan setelah kematiannya.

Oden bukan hanya kuat secara fisik, ia memiliki keteguhan hati dan keberanian luar biasa, sesuatu yang Kaido sangat hargai. Dalam duel mereka di Wano, Oden sempat benar-benar membuat Kaido terpojok. Tapi kemenangan Kaido direnggut dengan cara curang, ketika Kurozumi Higurashi menyamar dan mengalihkan perhatian Oden.

Menariknya, Kaido justru murka karena kemenangan itu tidak murni. Ia kemudian memerintahkan Higurashi dibunuh, meski tanpa trik itu Oden mungkin akan menang dan Kaido akan tewas.

Tindakan itu memperlihatkan satu hal penting: Kaido menghormati kehormatan dalam pertempuran. Dan sosok Oden, yang bahkan menjelang kematian masih menegakkan kepala dengan senyum, tampaknya meninggalkan luka dan kekaguman mendalam dalam diri sang King of Beast.

2. Rocks D. Xebec

Rocks D. Xebec (dok. Toei Animation/One Piece)

Rocks D. Xebec adalah sosok yang bukan hanya luar biasa kuat, tapi juga memiliki karisma dan prinsip yang kuat, kombinasi langka yang meninggalkan kesan besar pada Kaido muda.

Dalam kilas balik, Kaido pernah mengusulkan untuk memaksa Raja Harald dari Elbaf tunduk dengan kekuatan, karena negeri raksasa itu penting bagi rencana Rocks menjatuhkan Mary Geoise. Namun Xebec justru menendang Kaido karena usulan itu, menolak menindas sahabatnya sendiri demi ambisi.

Menariknya, Kaido tidak menyimpan dendam. Justru sebaliknya ia terus mengikuti kaptennya itu dengan rasa hormat yang dalam.

Xebec adalah tipe pemimpin yang tidak pernah mundur, bahkan ketika menghadapi “dunia”, yang diduga adalah manifestasi Imu melalui tubuh Jaygarcia Saturn di God Valley. Ia tahu risikonya, tapi tetap memilih melawan kekuatan yang mustahil dikalahkan.

Kalau benar Rocks D. Xebec benar-benar gugur di pertempuran itu, momen tersebut jelas menjadi luka dan pelajaran hidup bagi Kaido.

3. Shirohige

shirohige muda. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Selain statusnya sebagai “Manusia Terkuat di Dunia”, yang menempatkannya setara secara reputasi dengan Kaido sang “Makhluk Terkuat di Dunia,” Shirohige punya hubungan unik dengan Kaido sejak masa Bajak Laut Rocks.

Dialah yang pertama kali menyampaikan pada Kaido muda bahwa jika ia benar-benar ingin jadi bajak laut, Rocks D. Xebec sedang mencarinya. Sejak awal, Shirohige menjadi semacam “penghubung” antara Kaido dan kapten legendaris itu.

Shirohige juga sempat memberi nasihat penting pada Kaido, agar tidak gegabah memilih Buah Iblis, karena kekuatan macam itu akan menemani seseorang seumur hidup. Sebuah nasihat yang Kaido muda tampaknya renungkan serius.

Dan ketika kelompok Rocks menghadapi kekuatan "dunia" di God Valley, Shirohige dan Kaido termasuk sedikit dari kru yang benar-benar berdiri di sisi Xebec.

Dengan segala interaksi ini, wajar jika Kaido memandang Shirohige berbeda dari sisa kru Rocks lainnya. Bagi Kaido, Shirohige bukan hanya “mantan rekan seperjuangan,” tapi sesosok panutan. Mungkin itulah alasan hanya wajah Shirohige mantan Bajak Laut Rocks yang muncul dalam ingatannya di bab 1001, bukan Big Mom atau bajak laut Rocks lain.

4. Gol D. Roger

Gol D. Roger dalam anime One Piece (dok. Toei Animation/One Piece)

Untuk Gol D. Roger, momen yang paling menggambarkan kekaguman Kaido justru muncul di bab 1047.

Menjelang akhir duelnya melawan Luffy, Kaido mengatakan sesuatu yang sangat penting: kekuatan Buah Iblis saja tidak cukup untuk menaklukkan dunia. Ia menegaskan bahwa hanya Haki yang mampu melampaui segalanya.

Dan siapa contoh yang ia berikan? Gol D. Roger.

Roger, sang Raja Bajak Laut, yang tidak memiliki Buah Iblis, tapi menaklukkan Grand Line dan dunia bajak laut hanya dengan kekuatan Haki-nya yang mutlak.

Kaido bisa saja menyebut nama Rocks D. Xebec,kaptennya sendiri, sosok dengan kekuatan menakutkan. Tapi tidak. Yang dia sebut adalah Roger. Itu menunjukkan rasa hormat sejati, bukan kepada sekutu, tapi kepada musuh yang ia kagumi.

Roger dan Kaido tidak pernah sejalan, bahkan mungkin tak pernah berinteraksi langsung dalam konteks kru. Namun Kaido tetap terasa respek pada kekuatan Roger.

Mungkin di mata Kaido, Roger adalah simbol idealisme sejati dalam dunia bajak laut, seseorang yang membuktikan bahwa kekuatan sejati datang dari dalam diri, bukan dari apa yang kau makan.

5. Shanks

Shanks

Wajah kelima ini bisa dibilang yang paling menarik dari semuanya.

Empat wajah lain yang dibayangkan Kaido (Oden, Xebec, Shirohige, dan Roger) semuanya sudah dia kenal lama. Mereka adalah sosok yang Kaido kenal atau saksikan langsung 20 tahun lalu atau bahkan lebih, di masa God Valley. Mereka semua juga sudah mati saat Pertempuran Onigashima.

Tapi Shanks berbeda. Ia adalah sosok dari generasi baru, seseorang yang tumbuh di bawah bayang-bayang Roger, tapi kemudian berdiri sejajar dengan para legenda. Satu-satunya "legenda hidup" yang membekas di benak Kaido.

Dan dalam banyak hal, Shanks memang terasa sebagai pewaris sejati Roger. Tanpa Buah Iblis, tapi punya Haoshoku Haki luar biasa yang bahkan mampu menggetarkan Yonko lain. Ia juga menguasai teknik Divine Departure, jurus khas Roger sendiri.

Menariknya lagi, Shanks juga pernah mencegat Kaido yang berencana menghadang Shirohige menuju Marineford. Tidak dijelaskan bagaimana pertemuan itu berlangsung, tapi hasil akhirnya jelas: Kaido mengurungkan niatnya.

Apa pun yang terjadi di antara mereka, Kaido justru tetap menghormatinya, hingga wajahnya muncul bersama empat legenda yang sudah mati!

Dan di situlah menurut saya makna sebenarnya dari kelima wajah itu.

Mereka bukan sekadar “lima orang terkuat.” Mereka adalah lima sosok yang Kaido kagumi, bukan hanya karena kekuatan mereka, tapi karena jiwa, nilai, dan keyakinan yang mereka miliki.

Tidak adanya Angkatan Laut, dan bahkan tidak adanya Big Mom dalam daftar itu, justru menegaskan hal ini. Kaido tidak hanya menghormati kekuatan. Ia menghormati mereka yang hidup dan bertarung sesuai dengan prinsipnya sendiri.

Nah, itu lima analisis ulang soal wajah-wajah yang diingat Kaido di bab 1001.

Kalau menurutmu gimana?

Sampaikan di kolom komentar!

Editorial Team