Shakuyaku ingin ikut Rayleigh untuk menghabiskan waktu bersama pria tersebut.
Sabaody dinilai jauh lebih strategis dari segi bisnis dan pertukaran informasi.
Kemungkinan Shakuyaku merasa tak aman lagi usai kejatuhan Rocks di God Valley.
Seperti yang kita tahu, Shakuyaku dulu digilai oleh hampir semua tokoh bajak laut legendaris seperti Roger dan Rocks. Uniknya, dia justru seperti sudah mengincar Raylegih yang bisa dikatakan justru tak ikut terjerat pesona mantan ratu Amazon Lily tersebut.
Jadi ada kemungkinan, ada suatu kejadian di mana Raylegih malah berakhir jadi pahlawan penyelamat bagi Shakuyaku dan kemudian hubungan mereka mulai berkembang secara alami.
Tahu kalau Rayleigh akhirnya memutuskan jadi tukang pelapis kapal di Sabaody usai bubarnya kru Roger, tampaknya Shakuyaku memutuskan bahwa ini saat yang tepat untuk memindahkan bisnisnya agar bisa menghabiskan waktu bersama pria tersebut.
Shakuyaku juga bisa dibilang pebisnis handal.
Ia tahu membuka bar di Hachinous biasanya pasti akan ramai oleh pengunjung. Masalahnya, kebanyakan pelanggan yang datang pasti adalah bajak laut yang tingkah lakunya tak bisa dikendalikan. Shakuyaku tentu bisa mengatasi itu semua karena dia dulunya adalah bajak laut juga namun tentunya ia juga jenuh jika kondisi bisnisnya terus berlangsung seperti itu.
Belum lagi kebanyakan bajak laut tentunya cuma menghabiskan waktu dengan merompak atau menjarah kota-kota dengan pertahanan lemah. Jadi ya Shakuyaku tak bisa mengharapkan lebih banyak variasi info dari pelanggan yang datang.
Nah beda cerita dengan di Sabaody. Pelanggan yang datang biasanya berasal dari tempat dan latar belakang yang berbeda-beda karena Sabaody adalah perlintasan menuju ke New World. Jadi, Shakuyaku merasa ia akan lebih mudah menarik pelanggan dan juga memperluas jaringan informasinya.
Seperti yang kita tahu, Rocks adalah bajak laut yang sempat berjaya di eranya. Di Hachinosu saja, ia dan krunya menjadi kelompok nomor satu yang bahkan ditakuti oleh penjahat lain.
Bukan cuma itu saja, ia juga tampaknya ikut menyukai Shakuyaku dan bahkan rela membantu bisnis bar perempuan tersebut. Jadi selama Rocks masih di sana, Shakuyaku bisa dibilang aman dari gangguan pihak lain terutama bajak laut lain yang suka cari gara-gara.
Namun nasib Rocks sendiri berakhir di God Valley. Hal itu juga otomatis menghilangkan jaminan keamanan Shakuyaku di pulau Hachinosu. Apalagi kalau teori bahwa Ochoku, penguasa Pulau Bajak Laut setelah Rocks, adalah pengkhianat kelompok itu ternyata benar.
Jadi mau tak mau, ia harus pergi meninggalkan pulau bajak laut tersebut dan mencari tempat baru untuk kembali berbisnis. Jika Shakuyaku masih nekat buka bar di Hachinosu sepeninggalan Rocks, kita tak tahu apa yang akan terjadi meski perempuan juga bisa dibilang cukup tangguh pada masa kejayaannya.
Namun sekali lagi, ini baru dugaan penulis dari berbagai petunjuk yang sudah ada di cerita. Ada kemungkinan kita bisa melihat sebab barunya dalam cerita lanjutan kilas balik Rocks.
Itulah penjelasan kenapa Shakuyaku memindahkan bisnis barnya dari Hachinosu ke Sabaody.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku