7 Jurus Terkuat Nico Robin di One Piece, Potensial!

Di urutan pertama, ada Demonio Fleur: Grand Jacuzzi Clutch.

Pada dasarnya, Demonio Fleur merupakan teknik yang hampir mirip dengan Gigante Fleur, di mana Robin akan menumbuhkan salinan bagian tubuhnya dengan ukuran raksasa.

Bedanya, Demonio Fleur akan memberikan bagian tambahan pada tubuh salinan tersebut, seperti tanduk, taring, sepasang sayap bak kelelawar, serta warna kulit gelap seperti berbayang. Ini memunculkan kesan layaknya iblis yang mengintimidasi musuh-musuhnya. Kekuatan inilah yang menjadi referensi atas julukan "Anak Iblis" untuk Robin.

Demonio Fleur: Grand Jacuzzi Clutch adalah jurus yang Robin gunakan saat berhadapan dengan Black Maria yang merupakan salah satu anggota terkuat Beasts Pirates. Saat itu, Robin menumbuhkan beberapa lengan panjang untuk menahan lawannya, lalu melancarkan serangan penutup menggunakan Clutch, yakni dengan mencengkeramnya.

Selama time skip dua tahun, Nico Robin menghabiskan waktunya bersama Pasukan Revolusioner dan melakukan latihan yang ketat guna meningkatkan keterampilan bertarungnya. Fish-Man Karate: Giganteum adalah salah satu hasil latihan intensif tersebut yang pertama kali Robin pamerkan di Negeri Wano saat melawan Black Maria.

Fish-Man Karate: Giganteum pada dasarnya merupakan teknik yang memanfaatkan dasar-dasar teknik rahasia Karate Manusia Ikan yang sebelumnya Robin pelajari dari Koala.

Kemudian, Robin mengombinasikan jurus tersebut dengan buah iblis paramecia miliknya. Dengan itu, ia menciptakan lengan raksasa dan melancarkan serangan menggunakan telapak tangan ke arah atas. Hasilnya, akan tercipta kerusakan internal terhadap objek yang terkena hantamannya.

Ketika pertarungan melawan Black Maria, Robin berhasil merusak langit-langit dan menciptakan puing-puing berjatuhan yang memungkinkannya untuk memadamkan api yang dihasilkan sang musuh.

Selain Fish-Man Karate, Robin juga melatih diri untuk mengembangkan teknik lain yang tak kalah kuat, yaitu Gigantesco Mano.

Jurus ini memungkinkan Robin untuk menciptakan 2 anggota tubuh yang tak hanya besar, tetapi juga sangat kuat, bahkan jika digunakan saat berada di dalam air.

Gigantesco Mano pernah Robin aktifkan saat ia hendak mendorong kapal Thousand Sunny agar menjauh dari gunung di bawah air.

Oh, iya, walaupun nama serangan ini secara harfiah dapat diartikan sebagai "Tangan Raksasa", dalam praktiknya Robin tetap mampu menggunakannya untuk menumbuhkan kaki. Jadi, dia bisa menyesuaikan kekuatan satu ini sesuai kebutuhan.

Gigante Fleur adalah jurus yang memberikan Robin kemampuan untuk menumbuhkan salinan raksasa dari tubuh bagian atasnya serta beberapa anggota tubuh lainnya.

Setelah menggunakan Gigante Fleur, Robin melanjutkan serangannya dengan Sea Serpent, di mana ia akan menggunakan anggota tubuh raksasanya untuk meraih target dengan gerakan seperti ular.

Gigante Fleur: Sea Serpent pertama kali Robin gunakan saat menghadapi Black Maria. Sialnya, Black Maria mampu mengantisipasi serangan Robin dengan melukai anggota tubuh raksasa tersebut. Pasalnya, jika salinannya terluka, maka tubuh asli Robin akan ikut merasakan dampaknya.

Nama jurus Robin lainnya yang cukup mematikan ialah Cuerpo Fleur: Double Clutch.

Cuerpo Fleur adalah teknik yang memberikan Robin kemampuan untuk menumbuhkan salinan tubuhnya secara utuh di area mana saja yang ia kehendaki, termasuk di tanah bahkan tubuh lawannya. Kerennya, klon tersebut dapat bergerak sendiri, lalu menghilang begitu saja menjadi kelopak bunga.

Dengan Cuerpo Fleur: Double Clutch, Robin menciptakan klon dirinya sekaligus tambahan 2 pasang lengan, baik untuk dirinya maupun klonnya. Klon ini bertugas untuk mencengkeram kepala lawannya, sementara Robin yang asli akan menahan kaki musuh tersebut.

Serangan demikian ditujukan untuk mematahkan tubuh si target, yakni dengan membuat tubuh musuh tersebut menyerupai huruf U.

Nico Robin memiliki kemampuan untuk menumbuhkan 40 lengan. Kemampuan tersebut disebut Cuarenta Fleur. Lalu, dengan teknik Cuatro Mano, Robin akan menggunakan 40 lengan tersebut untuk membentuk 4 tangan raksasa.

Cuatro Mano: Spank adalah teknik lanjutan di mana Robin memanfaatkan 4 tangan raksasanya untuk melancarkan serangan menggunakan telapak tangan yang terbuka. Ia menggunakannya pertama kali untuk menyelamatkan Nami dari sergapan Monet.

Berikutnya, ada Kochoran atau yang dikenal pula dengan nama Butterfly Orchid. Jurus ini memberikan Robin kekuatan untuk menciptakan ratusan pasang tangan yang saling bertautan pada jari jempolnya sehingga bentuknya menyerupai kupu-kupu.

Ratusan pasang tangan tersebut akan menciptakan hembusan yang dimanfaatkan guna membelokkan arah serangan.

Momen debut Kochoran terjadi selama pertempuran melawan Diamante, tepatnya untuk melindungi Rebecca.

Itulah nama-nama jurus Robin yang paling mematikan sejauh ini. Mengerikan, bukan? Jadi tak heran jika nilai bounty Robin bisa begitu fantastis.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku