Orang-orang yang mengetahui impian Luffy adalah Sabo, Ace, Shanks, dan kru Topi Jerami saat ini. Serta Yamato, yang mendengarnya dari Ace.
Di bab 585, Ace kecil kebingungan mendengar impian itu sementara Sabo tertawa.
Di bab 1060, Luffy bilang Shanks tertawa sampai meneteskan air mata mendengar impian Luffy. Tapi kalau kamu cek bab 506, Shanks mengatakan ke Rayleigh soal anak di East Blue yang mengatakan hal yang sama dengan yang diucapkan Kapten Roger. Jadi, meski tertawa saat mendengarnya, Shanks sebenarnya terkesan dengan impian Luffy itu.
Sementara itu Yamato meneteskan air mata, karena dia tahu Roger pernah mengatakan hal yang sama dengan Luffy.
Kru Topi Jerami ada yang kebingungan ada yang tertawa mendengar impian Luffy.
Beberapa komentar menarik dari kru Topi Jerami soal impian Luffy:
-Chopper merasa impian Luffy luar biasa.
-Nami merasa impian Luffy memang terdengar seperti yang bisa dipikirkan Luffy.
-Usopp mengatakan tidak mungkin ada yang bisa melakukan itu. Tapi Luffy merasa punya kesempatan jika ia jadi Raja Bajak Laut.
-Franky mengatakan karena Luffy harus jadi Raja Bajak Laut supaya impiannya terwujud, maka mereka harus menemukan Road Poneglyph terakhir. (Bukan masalah mudah, Robin pun tidak tahu harus mencari ke mana).