Big Mom menjatuhkan Jorul. (Dok. Toei Animation/One Piece)
Charlotte Linlin ditinggal ayah dan ibunya di Elbaf.
Linlin kemudian sempat diasuh oleh Mother Carmel.
Di bab 866 kita diperlihatkan penduduk desa di Elbaf bersiap menyambut "Winter Solstice". Elbaf punya tradisi dimana para raksasa akan puasa 12 hari, dimana mereka hanya boleh minum air dan tidak boleh makan. Sebelum puasa dimulai, para penduduk akan memakan banyak semla untuk nutrisi.
Pada hari ketujuh puasa, Linlin mengamuk. Desa terlihat terbakar dan banyak pejuang tumbang. Linlin bahkan kemudian membunuh Jorul.
Jarul sebenarnya hendak membunuh Linlin, namun Carmel meminta Linlin diampuni. Akhirnya Carmel membawa Linlin pergi dari desa para raksasa.
Insiden itu dikatakan menyebar ke pemukiman para raksasa di seluruh dunia, dan para raksasa mulai membenci Linlin.
Lalu di bab 867, ada situasi misterius di mana dalam acara makan-makan, Carmel dan anak-anak asuh selain Linlin lenyap. Hanya Linlin yang tersisa.
Di bab 868, terungkap ada dua orang yang melihat apa yang terjadi. Salah satunya adalah raksasa yang khawatir dengan panti asuhan Rumah Domba milik Carmel. Apapun yang dilihat sang raksasa, dia jadi pucat dan meninggalkan pulau.
Kisah mengenai apa yang terjadi saat itu menyebar ke Elbaf, dan semua raksasa di dunia sangat membenci Linlin. Bahkan dikatakan tak ada raksasa yang akan mengucapkan nama itu keras-keras.
Apa sebenarnya penyebab Carmel lenyap? Ini masih misteri. Bahkan setelah Big Mom kalah di Onigashima pun, situasinya belum terungkap.
Kemungkinan, para raksasa Elbaf bisa jadi lebih tahu apa yang terjadi ketimbang Big Mom sendiri.