Boa Hancock berasal dari Amazon Lily, memiliki bounty tinggi, dan memiliki Buah Iblis Mero Mero no Mi.
Bounty Hancock naik menjadi 1.659.000.000 setelah dia menjadi Shichibukai, dan dia adalah wanita dengan harga buronan paling mahal di One Piece.
Hancock adalah karakter wanita pertama yang bisa menggunakan ketiga Haki, sulit digambar oleh Oda, dan belajar masak karena Luffy.
Boa Hancock adalah salah satu karakter yang punya banyak penggemar di serial One Piece.
Sang Ratu Bajak Laut ini juga punya kekuatan yang hebat, salah satu kelemahannya hanyalah sosok Luffy.
Nah apa saja sih fakta Boa Hancock? Ini dia tujuh fakta Boa Hancock di One Piece!
Boa Hancock berasal dari Amazon Lily.
Umurnya sekarang 31 tahun. Tanggal lahirnya 2 September.
Tinggi badan Hancock itu 191 cm dan golongan darahnya di dunia One Piece adalah S.
Bounty Hancock yang paling pertama adalah 80.000.000. Lalu dia jadi Shichibukai sehingga angka ini dibekukan.
Ketika Shichibukai dibubarkan, bounty Hancock naik jadi 1.659.000.000.
Dia sekarang jadi salah satu perempuan dengan harga buronan paling mahal di One Piece.
Buah Iblis Hancock adalah Buah Iblis tipe Paramecia, yaitu Mero Mero no Mi.
Kekuatan buah ini memungkinkan Hancock mengubah musuhnya jadi batu.
Apa sih arti nama Boa Hancock? Kalau Boanya sebenarnya sudah cukup jelas.
Sama seperti anggota Shichibukai utama lainnya, namanya memiliki unsur binatang yaitu Boa yang merupakan nama ular.
Sementara itu Hancock bisa berarti nama ilmiah dari tumbuhan snowberry yaitu chenaultii hancock.
Mungkin saat menjadi budak dia adalah salah satu budak unggulan.
Di masa mudanya bersama dengan kedua adiknya dia merupakan budak Tenryuubitou yang membuatnya trauma juga.
Meskipun begitu dia berhasil bebas ketika Fisher Tiger membebaskan para budak.
Boa Hancock kembali membuktikan kalau dia memang salah satu karakter terkuat.
Bukan hanya bisa satu atau dua Haki, dikonfirmasi kalau Hancock bisa menggunakan ketiga Haki.
Kalau berdasarkan urutan tampil, dia ini karakter wanita pertama yang dijelaskan bisa menggunakan tiga Haki. Soalnya dia sudah tampil dan beraksi duluan dibanding Big Mom, sosok lain yang bisa tiga Haki.
Di SBS manga One Piece volume 96 yang terbaru, Oda mengatakan hal ini.
Menurut Oda, karakter yang paling sulit ia gambar adalah Boa Hancock.
Namun Boa Hancock adalah karakter manusia yang paling sulit ia gambar, bukan karakter yang paling sulit ia gambar.
Kalau hal ini dijelaskan oleh Oda di SBS One Piece volume 84.
Kata Oda, sebelumnya Boa Hancock itu tidak bisa memasak sama sekali.
Selama dua tahun pelatihan Monkey D Luffy, Oda mengatakan kalau Hancock belajar memasak daging untuk bekal Luffy selama latihan.
Meskipun begitu, kata Oda rasanya belum tentu enak karena yang memakan hanya Luffy yang selama itu daging yang bisa dimakan maka ia makan.
Ketika bebas, karir Boa Hancock dalam hal Bajak Laut termasuk baik.
Selain menjadi ratu di Kuja, dia juga menjadi Shichibukai.
Ternyata dia menjadi Shichibukai langsung di awal-awal kariernya sebagai perompak. Tak tanggung-tanggung, dalam aksi itu juga nilai bounty Hancock langsung jadi 80 juta Belly!
Para Shichibukai sekarang sudah dibubarkan dan status mereka juga dicabut menjadikan mereka sebagai Bajak Laut biasa.
Hancock pun sempat merasakan diserang Angkatan Laut. Situasi ini diperburuk karena kemudian Kurohige menyerang Amazon Lily juga demi memperoleh kekuatan Buah Iblis Hancock.
Untung si Rayleigh menolong.
Hancock adalah ratu Amazon Lily saat ini.
Dua generasi sebelum Hancock, penguasa Amazon Lily adalah Shakuyaku. Tiga generasi sebelum Hancock, ratu Amazon Lily adalah Gloriosa yang sekarang dikenal juga sebagai Elder Nyon.
Pengisi suara Boa Hancock adalah Kotono Mitsuishi.
Untuk Hancock versi anak-anak, pengisi suaranya adalah Kanae Itō.
Nah itulah 12 fakta Boa Hancock One Piece. Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 12 September 2022, diterbitkan kembali 05 Agustus 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku