Teori: Kenapa Luffy Gak Pernah Diajak Gabung Shichibukai di One Piece?
Mungkin kejadian Enies Lobby faktor utamanya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum dibubarkan, Shichibukai di dunia One Piece adalah bajak laut-bajak laut yang dianggap sebagai kaki tangan Pemerintah Dunia. Nilai buruan mereka dibekukan, mereka bisa beraktivitas dengan legal, dan sebagai gantinya mereka harus membantu Pemerintah Dunia jika mereka dibutuhkan.
Biasanya, bajak laut yang naik daun minimal akan ditawari jadi Shichibukai. Buggy saat Marineford misalnya. Tapi Luffy tidak.
Memang, sebenarnya kalau Pemerintah Dunia mencoba mengirim tawaran pun Luffy pasti akan menolak untuk gabung. Sebagai bajak laut yang sangat menjunjung kebebasan, Luffy tidak akan mau menjadi kaki tangan Pemerintah Dunia.
Tapi tetap saja, unik juga Luffy bahkan tak ditawari. Kenapa ya? Ini kemungkinannya!
1. Salah satu faktornya? Lowongan Shichibukai bisa dibilang baru dibuka setelah Crocodile kalah
Mungkin Luffy yang meroket ke 30 juta Belly sudah menarik perhatian.
Namun saat itu, seluruh Shichibukai masih utuh. Lowongan Shichibukai bisa dibilang baru mulai buka setelah Luffy mulai menjatuhkan satu persatu anggotanya, seperti Crocodile dan Moria.
Itu pun ada juga faktor reputasi, jenis kejahatan, dan juga timing yang bisa jadi membuat Luffy tak dapat kesempatan ditawari.
2. Ada faktor reputasi dan jenis kejahatan
Reputasi adalah hal yang sangat penting agar seorang bajak laut mendapat tawaran jadi Shichibukai.
Marshall D. Teach meroket jadi Shichibukai karena dia mampu menangkap Portgas D. Ace dari kelompok bajak laut Whitebeard. Trafalgar Law menjadi Shichibukai setelah mengirim jantung dari 100 bajak laut ke Pemerintah Dunia. Boa Hancock dikirimi tawaran karena baru sekali beroperasi saja nilai bounty-nya sudah tinggi.
Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia akan dengan bangga mengumumkan prestasi-prestasi para bajak laut itu, sebagai alat intimidasi ke musuh mereka sekaligus menunjukkan kalau para bajak laut perkasa itu saja mau tunduk ke Pemerintah Dunia.
Nah, sekarang lihat lagi alasan-alasan kenapa tokoh-tokoh di atas ditawari posisi sebagai Shichibukai. Teach menangkap anak buah seorang Yonko, sehingga baik Angkatan Laut maupun Pemerintah Dunia merasa dia bisa menjadi sekutu berharga untuk mereka. Law mengambil jantung dari bajak laut, bukannya orang tak bersalah atau Angkatan Laut, sehingga Pemerintah Dunia bisa menganggap kalau Law memang ingin mengabdi ke mereka.
Lalu ada juga Buggy, yang meski membuat masalah di Marineford (dan merupakan kru dari Gol D. Roger, yang dulu sempat diburu untuk dihabisi) tapi tidak benar-benar melakukan tindakan yang bisa dianggap sebagai deklarasi perang ke Pemerintah Dunia.
Dibanding mereka, kasus Luffy lebih unik.
Baca Juga: Pertarungan Oden vs Whitebeard Lebih Panjang di Anime One Piece!
3. Awalnya dinilai kurang penting, lalu mendadak jadi berbahaya?
Bounty pertama Luffy adalah 30 juta Belly. Ini sepuluh kali lipat dari rata-rata nilai buruan bajak laut di East Blue, dan jauh lebih besar dari Arlong, Krieg, dan Buggy, para pemain utama di lautan tenang itu saat awal One Piece.
Meski begitu, di saat bounty-nya 30 juta Belly ini Luffy "hanya" merontokkan penjahat kelas remeh. Soalnya East Blue sendiri sering dipandang sebelah mata oleh para bajak laut lain yang sukses mencapai Grand Line.
Bila Luffy gabung Shichibukai saat itu juga, namanya pasti dinilai kurang mengintimidasi.
Lalu nilai buruan Luffy meningkat jadi 100 juta Belly. Namun alasan utamanya, karena dia merontokkan Crocodile, tidak disampaikan ke dunia.
Propaganda Pemerintah Dunia membuat Smoker dianggap sebagai sosok yang mengatasi ancaman Crocodile di Alabasta. Jadi walau Luffy membuat kekosongan di kursi Shichibukai, Pemerintah Dunia jelas tidak bisa sembarang mengajak Luffy ke Shichibukai untuk menggantikan Crocodile.
Faktor intimidasi Luffy tetap kurang karena alasan bounty-nya naik ditutupi.
Selain itu, Pemerintah Dunia juga mungkin merasa gerakan Luffy ini seperti tidak mempedulikan kekuasaan mereka.
Saat Crocodile mencoba melakukan kudeta, dia masih Shichibukai, sehingga statusnya masih dilindungi oleh Pemerintah Dunia. Namun Luffy tetap saja melawan Crocodile tanpa memikirkan konsekuensinya.
Enies Lobby adalah momen di mana Luffy benar-benar menjadi sosok besar. Dia berhasil menyerbu Enies Lobby lalu kabur dari Buster Call bersama krunya hidup-hidup. Lalu terungkap juga kalau dia adalah cucu dari Monkey D. Garp dan anak dari Monkey D. Dragon sang revolusioner.
Masalahnya: saat itu terjadi, Pemerintah Dunia justru tidak akan mau mengajak Luffy untuk gabung ke Shichibukai. Cowok yang satu itu sudah menyerbu salah satu pulau milik Pemerintah Dunia dan menjadi satu faktor penyebab kehancurannya. Sebelum itu juga Sogeking sudah membakar bendera Pemerintah Dunia, memastikan kalau kelompok ini mendeklarasikan diri sebagai musuh pemerintah.
Ingat, kebanyakan bajak laut waras tidak akan sengaja membuat Pemerintah Dunia menjadi musuh mereka. Karenanya Pasukan Revolusioner Monkey D. Dragon begitu ditakuti, saat kriminal biasa hanya mengincar sesama bajak laut atau rakyat tak bersalah, Dragon jelas-jelas mencoba berperang dengan Pemerintah Dunia.
Sejauh ini, walau belum pernah bertemu dengan ayahnya, Luffy berulang kali melakukan hal yang sama.
Nah, itu teori saya kenapa Luffy gak pernah diajak gabung Shichibukai. Setuju gak? Sampaikan di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 25 Februari 2021, diterbitkan kembali 8 Januari 2024.
Baca Juga: Ini Dia 8 Fakta Poseidon, Penguasa Sea King di Dunia One Piece!