Silvers Rayleigh di kilas balik Buggy. (Dok. Toei Animation, Shueisha, Eiichiro Oda/One Piece)
Dalam SBS volume 49, ada pembaca yang penasaran, jika Shanks dan Buggy adalah kru kapal Roger, apakah pria dewasa yang memarahi mereka itu sang kapten? Atau mungkin perwira?
Oda menjawab dengan cukup jelas: pria itu adalah first mate, atau wakil kapten dari kelompok Bajak Laut Roger. Meski namanya belum disebut saat itu, Oda sendiri sudah menetapkan peran karakter ini sebagai tangan kanan Raja Bajak Laut. Bahkan, ia sampai memberi tahu staf anime soal status tokoh tersebut, itulah sebabnya tidak ada kesalahan seperti Shanks atau Buggy menyebutnya “kapten”.
Namun, meskipun statusnya sudah jelas, desain visual awal Rayleigh tetap terasa... agak janggal.
Bentuk janggut khas Rayleigh memang sudah mulai terlihat, tapi rambutnya justru berwarna hitam, membuatnya terlihat sangat berbeda dari versi yang kita kenal sekarang.
Lucunya, kalau kita telusuri ke bab 19 versi manga, Rayleigh muda di adegan itu sebenarnya rambutnya digambar terang. Jadi, keputusan memberi warna hitam pada rambutnya di anime tampaknya murni dari tim animator, bukan dari Oda.
Tak hanya rambut, kacamatanya pun diberi lensa hitam gelap, memberi kesan seperti mafia atau bos organisasi bawah tanah. Padahal, dari penampilan di manga, Rayleigh justru mengenakan kacamata bening khasnya yang memperkuat citra cerdas dan santai.
Selain rambut dan kacamata yang belum konsisten, proto-Rayleigh juga belum memiliki luka di wajahnya. Padahal, bekas luka di wajah adalah salah satu ciri paling ikonik dari Rayleigh tua yang membuatnya terlihat seperti petarung veteran berpengalaman.
Desain ini membuat Rayleigh versi pertama terasa seperti karakter figuran yang belum dirancang sepenuhnya, meski sebenarnya dia sudah diplot sebagai salah satu tokoh penting sejak awal.