8 Adegan Manga One Piece yang Disensor di Anime! Kontroversi?
Ini beberapa adegan manga One Piece yang di anime disensor!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anime One Piece kadang menyajikan perubahan dibanding versi manga.
Ada beberapa adegan terutama yang terasa dibuat lebih aman, padahal di versi manga cukup brutal.
Biasanya pengubahan adegan ini seperti mensensor versi manganya di anime, seperti apa saja yang cukup kontroversi?
1. Buggy membunuh anak buahnya dengan meledaknnya
Di manga, ada adegan anak buah Buggy berbicara asal soal hidung Buggy, membuat Buggy marah dan membunuhnya dengan cara diangkat ke depan meriam dan meledakan tubuhnya.
Di anime, Buggy mengampuni anak buahnya ini dan dia tetap hidup, tidak mati secara brutal.
Baca Juga: 8 Perkembangan Tampilan Haki di One Piece, Awalnya Tak Terlihat!
2. Sanji kecil yang merokok agar terlihat dewasa
Di manga ada adegan flashback ke Sanji kecil di bawah naungan Zeff, di mana dia belajar merokok sejak kecil agar terlihat dewasa dan diakui.
Namun di anime adegan Sanji kecil merokok ini sama sekali tidak ada.
Tentu tujuannya agar tidak mengajarkan anak-anak yang menontonn untuk merokok dan tidak membenarkan kalau merokok adalah tanda kedewasaan.
3. Cara Zeff kehilangan kakinya di manga dan anime berbeda
Di manga, Zeff memotong kakinya menggunakan batu untuk ia makan sendiri, karena sisa makanan yang ada ia berikan ke Sanji saat keduanya terdampar.
Sementara itu di anime, Zeff kehilangan kakinya karena kakinya terjepit reruntuhan kapal saat tenggelam.
Dia menggunakan rantai untuk memotong kakinya di dalam air, menyelamatkan dirinya dan Sanji.
4. Logo Shirohige di punggung Ace yang diganti
Di awal kemunculannya, logo Shirohige di punggung Ace menggunakan simbol swastika yang memang secara global punya konotasi buruk.
Namun di anime tato Shirohige di punggung Ace digati menjadi lebih ke bentuk salib.
Uniknya? Kemudian tato Ace di manga diganti juga mendekati desain anime. Ini adalah kasus langka dimana perubahan di anime berdampak juga ke manga.
5. Luka Shirohige dari tinju Akainu
Di manga, Akainu meninju Shirohige dengan cukup telak, bukan hanya merusak kumis Shirohige, tapi merusak juga sebagian wajah bagian kirinya.
Di anime adegan ini dibuat lebih ringan, di mana kerusakan dan luka yang dialami Shirohige dari tinju Akainu ini hanya merusak kumisnya saja.
6. Banyak momen jari tengah yang disensor di anime
Di manga One Piece, ada beberapa momen karakter menggunakan jari tengah mereka untuk meledek karakter lain.
Misalkan yang digunakan Law di pelelangan manusia dalam gambar atas, atau saat Sanji berpisah dengan para okama.
Nah di anime tentu saja adegan ini diubah dan disensor.
7. Luka di perut Luffy saat ditusuk Katakuri
Luffy saat melawan Katakuri lumayan banyak menerima serangan dan luka, salah satunya saat ditusuk Katakuri di bagian perut kirinya.
Di manga, luka tusukan ini cukup keras dan mengoyak bagian kiri tubuh Luffy, sedangkan di anime disensor dengan cipratna darah yang menutupi lubang di tubuh kiri Luffy.
8. Bartolomeo memotong lidah orang yang bicara buruk soal Luffy
Bartolomeo adalah penggemar Luffy nomor satu, di mana dia siap membunuh mereka yang berani menghina Luffy.
Di manga, ada seseorang yang meghina Luffy dan Bartolomeo memotong lidahnya!
Adegan sama di anime dibuat lebih ringan, Barto hanya menarik lidah orang tersebut dan membiarkannya pergi, tidak memotong lidahnya.
Itu dia adegan manga One Piece yang disensor di anime. Ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya.
Baca Juga: 8 Perkembangan Tampilan Haki di One Piece, Awalnya Tak Terlihat!