Dulu, ketika kisah perjodohan antara Pangeran Loki dan Lola pertama kali disebutkan, kita belum tahu seperti apa sebenarnya sifat Loki. Dengan siluet yang terlihat lucu, sebagian fans mungkin membayangkan Loki sebagai pangeran manja yang menginginkan istri hanya demi gengsi atau obsesi sesaat.
Namun kini, setelah bab 1154, gambaran itu berubah drastis.
Loki ternyata adalah pangeran yang sudah dibenci sejak lahir, oleh ibunya sendiri. Ia tumbuh tanpa cinta, tanpa pelukan, tanpa pengakuan. Selama hidupnya, ia hanya mengenal kebencian dan prasangka. Untuk waktu yang sangat lama, Loki mencoba mengisi kekosongan dalam dirinya dengan menciptakan kehancuran, menyakiti orang lain, dan menguji batas kekuatan. Tapi pada akhirnya, tak satu pun dari itu berhasil menyembuhkan luka batinnya.
Dengan latar belakang sekelam itu, pertanyaannya pun muncul: Apakah Loki benar-benar mencintai Lola dulu?
Atau apakah itu hanya bentuk lain dari dirinya yang mencari tempat berpijak dalam dunia yang sejak awal menolaknya?
Berikut teori yang mencoba menjawabnya.
