Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Shirohige dan Kurohige di One Piece. (Berbagai sumber)
Shirohige dan Kurohige di One Piece. (Berbagai sumber)

Intinya sih...

  • Shirohige adalah anak buah loyal Rocks, tidak seperti Ochoku yang berkhianat

  • Kurohige sebenarnya menghormati Shirohige, tapi ambisinya lebih kuat

  • Tanda-tanda menunjukkan bahwa Kurohige tidak sengaja membalas dendam ke Shirohige

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fans menyorot bahwa bukan kebetulan Kurohige menggulingkan Ochoku untuk merebut Pulau Bajak Laut, Hachinosu. Ochoku sendiri sejak dulu dicurigai sebagai pengkhianat di kru Rocks, jadi langkah Kurohige terasa seperti bukan sekadar perebutan wilayah strategis, melainkan juga eksekusi simbolis: menghukum pengkhianat masa lalu Bajak Laut Rocks.

Hal ini sangat cocok dengan sosok yang menamai kapalnya Saber of Xebec. Seolah Kurohige ingin menjadi pedang bagi Rocks D. Xebec di era baru, melanjutkan dendam sekaligus warisan sang kapten legendaris yang juga adalah ayahnya.

Tapi kemudian muncul pertanyaan besar: bagaimana dengan Shirohige? Orang yang dulu menerima Kurohige sejak kecil, tapi kemudian malah Kurohige khianati. Apakah pengkhianatan itu juga bisa dianggap sebagai 'balas dendam' Kurohige kepada masa lalu?

Mari kita bedah bersama!

1. Dari yang terlihat sejauh ini, Shirohige adalah anak buah loyal Rocks

Shirohige (dok. Toei Animation/One Piece)

Berdasarkan dialog Shirohige dengan Oden, memang ada kesan kuat bahwa ia tidak terlalu senang soal masa lalunya bersama Bajak Laut Rocks. Namun, berbeda dengan sosok seperti Ochoku yang jelas-jelas berkhianat, Shirohige sejauh ini tampak tetap setia pada Rocks.

Satu-satunya potensi masalah adalah soal transparansi. Rocks tampaknya tidak memberi tahu alasan sebenarnya kenapa ia pergi ke God Valley, yaitu untuk menyelamatkan anak dan istrinya. Shirohige sendiri datang dengan keyakinan bahwa mereka bertempur demi menyelamatkan Shakuyaku, alasan yang juga dipegang oleh anggota lain seperti Shiki dan Kyo si Silver Axe.

Padahal, jika Rocks jujur soal niatnya, Shirohige mungkin justru akan menjadi orang pertama yang berdiri di sisinya. Mengingat betapa tinggi nilai kekeluargaan yang dipegang Shirohige, ia bisa saja menjadi salah satu dari sedikit kru yang benar-benar peduli pada misi pribadi kaptennya.

Tapi dengan pertimbangan ini, Kurohige seharusnya tidak punya alasan langsung untuk membenci Shirohige. Beda dengan Ochoku.

2. Ucapan Kurohige di Marineford

Shirohige menghajar Kurohige di versi anime. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Kalau kamu punya versi fisik manganya atau akses premium Manga Plus, coba buka bab 576. Di sanalah Kurohige berhadapan langsung dengan Shirohige di Marineford.

Ini ucapannya: "Aku menghormatimu lebih dari yang lain! Tapi kau sudah tua! Kau bahkan tak bisa menyelamatkan anak buahmu sendiri dari eksekusi! Aku sudah mengampuni nyawanya di Pulau Banaro, tapi semua itu sia-sia!"

Sekarang, mari kita asumsikan Kurohige benar-benar jujur di sini, bukan sekadar sarkasme. Ada beberapa poin menarik:

  • Dia memang menghormati Shirohige. Bahkan pembunuhan Thatch pun bisa dilihat bukan karena dendam pribadi, melainkan karena ia sangat membutuhkan Buah Iblis itu.

  • Soal Ace, meski Kurohige bisa saja membunuhnya di Pulau Banaro dan tetap menerima bayaran, ia memilih menyerahkan Ace hidup-hidup. Ini bisa ditafsirkan sebagai upaya “memberi kesempatan” agar Ace masih bisa diselamatkan.

Hal ini selaras dengan bab 440, ketika Kurohige sempat menawarkan Ace untuk bergabung dengannya demi membunuh Luffy. Tapi ketika dia menang dari Ace, yang dia jadikan pengganti Luffy, pada akhirnya Ace ia serahkan hidup-hidup ke Pemerintah Dunia, bukan langsung ia habisi seperti rencananya ke Luffy.

Jadi mungkin memang ada kejujuran dalam ucapannya.

Namun tentu, Kurohige adalah sosok yang terkenal penuh tipu daya. Motif sesungguhnya tetap mengarah pada ambisinya merebut Gura Gura no Mi. Tapi kalau kita nilai dari konsistensinya, rasa hormatnya pada Shirohige bisa saja memang nyata.

Terlebih, berbeda dengan Ochoku si pengkhianat, Shirohige tampaknya tidak pernah punya “dosa” mencolok terhadap Rocks D. Xebec, ayah Kurohige.

3. Kesimpulan saat ini?

Shirohige menebas Kurohige. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Apakah Kurohige sengaja membalas dendam ke Shirohige?

Sejauh ini, tanda-tandanya mengarah ke tidak.

Shirohige adalah salah satu dari enam kru terawal Rocks D. Xebec, dan sejauh yang kita tahu, ia tidak pernah menunjukkan indikasi berkhianat. Dengan karakternya yang menjunjung keluarga dan kesetiaan, sulit membayangkan Shirohige meninggalkan kaptennya tanpa alasan. Bahkan cara kematiannya pun menegaskan itu, tewas dengan punggung bersih, artinya ia tidak pernah lari dari pertarungan maupun mengkhianati siapa pun.

Kalau kita anggap serius ucapan Kurohige di bab 576, dia sebenarnya menyimpan respek pada Shirohige. Tapi masalahnya, respek itu tidak lebih besar daripada ambisi. Kurohige sudah menyiapkan rencana besar sejak merebut Yami Yami no Mi, dan di mata perencana seperti dia, Shirohige hanyalah rintangan yang kebetulan memegang aset paling berharga di dunia: Gura Gura no Mi.

Jadi, berbeda dengan Ochoku (yang jelas terasa seperti target balas dendam karena pengkhianatannya di masa lalu) Shirohige tampaknya tumbang lebih karena alasan “bisnis.” Kurohige membutuhkan buah yang dia punya, dan jalan tercepat untuk mendapatkannya adalah menyingkirkan pria yang ia hormati.

Singkatnya, respek tetap ada, tapi ambisi lebih kuat.

Kalau menurutmu gimana? Apakah pengkhianatan Kurohige ke Shirohige bisa dianggap sekadar strategi, atau tetap menyimpan unsur balas dendam tersembunyi?
Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

Editorial Team